Daftar Isi
Gubuku.id – Dunia sepak bola Inggris, khususnya bagi pendukung Manchester United, digemparkan dengan berita resmi kedatangan Sir Jim Ratcliffe sebagai pemilik bersama klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Kesepakatan senilai $1,25 miliar ini menandai berakhirnya era kepemilikan keluarga Glazer yang kontroversial dan sekaligus membuka babak baru bagi masa depan United.
Lebih dari sekadar investasi, langkah Ratcliffe dipenuhi dengan semangat. Sebagai penggemar United sejak kecil, ia tak hanya menggelontorkan dana, tetapi juga berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan klub ke puncak sepak bola Inggris, Eropa, dan bahkan dunia.
Mengakhiri 17 Tahun Kepemilikan Keluarga Glazer
Ia mengalokasikan $300 juta khusus untuk pembenahan infrastruktur dan langsung mengambil alih kendali operasi sepak bola United.
“Ini adalah kehormatan besar dan tanggung jawab yang besar,” ucap Ratcliffe dalam pernyataannya. “Ini menandai selesainya transaksi, tetapi baru awal perjalanan kita untuk membawa Manchester United kembali ke puncak. Bekerja untuk mencapai tujuan tersebut akan dipercepat mulai hari ini.”
Kesepakatan ini menandai berakhirnya 17 tahun kepemilikan keluarga Glazer yang penuh lika-liku. Meski tetap memegang saham mayoritas, kendali operasional kini beralih ke tangan Ratcliffe dan Ineos Group. Para pendukung United berharap perubahan kepemimpinan ini akan membawa angin segar dan mengakhiri periode kekecewaan di bawah Glazer.
Membeli 25% Saham
“Saya ingin menyambut Sir Jim sebagai pemilik bersama dan berharap dapat bekerja sama dengan erat untuk menghadirkan masa depan yang cerah bagi Manchester United,” tutur Joel Glazer, perwakilan keluarga Glazer.
Keterlibatan Ratcliffe tidak main-main. Ia membeli 25% saham Class B United yang mayoritas dimiliki Glazer dan memiliki hak suara hampir penuh. Tak hanya itu, ia juga berpeluang memiliki hingga 25% saham Class A yang terdaftar di Bursa Efek New York. Bagi Ratcliffe, ini adalah “usaha paling menarik” dalam hidupnya.
Transformasi United di bawah Ratcliffe diperkirakan akan berjalan cepat. Apalagi, saat ini Setan Merah tengah terpuruk di posisi keenam klasemen Liga Inggris. Dengan suntikan dana segar, perbaikan infrastruktur, dan kepemimpinan baru yang bersemangat, harapan untuk kembali bersaing di papan atas tentunya semakin besar.
Perubahan Yang Di Tunggu-tunggu
Kehadiran Ratcliffe tidak hanya membawa harapan, tetapi juga sejumlah pertanyaan. Akankah ia mampu mengatasi masalah finansial United? Bagaimana ia membangun skuad yang kompetitif? Mampukah ia mengembalikan identitas dan tradisi menyerang yang selama ini hilang? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Namun, satu hal yang pasti, kedatangan Ratcliffe membawa angin perubahan yang ditunggu-tunggu oleh para pendukung Manchester United. Era baru telah dimulai, dan harapan untuk kembali berjaya kini menyala lebih terang dari sebelumnya.
Apakah United akan kembali menjadi raja di Inggris dan Eropa? Mari kita saksikan bersama!