Mengenal Brand Guideline

Brand guideline adalah dokumen yang merangkum panduan dan aturan untuk penggunaan merek atau brand secara konsisten dan sesuai dengan identitas merek. 

Dokumen ini biasanya mencakup petunjuk untuk penggunaan logo, warna merek, font, gaya penulisan, bahasa, dan elemen desain lainnya.

Manfaat dari brand guideline adalah:

Memastikan konsistensi merek: Dengan adanya panduan merek yang jelas, memastikan merek terlihat konsisten di semua platform dan kanal komunikasi, baik itu di media sosial, iklan cetak, situs web, atau kemasan produk.

Membantu menghindari kesalahan: Petunjuk brand yang terperinci membantu menghindari penggunaan yang salah atau tidak benar dari merek, sehingga menghindari kebingungan di kalangan audiens.

Menjaga kualitas merek: Panduan brand membantu memastikan bahwa kualitas merek terjaga dan memastikan citra merek tetap positif.

Menjaga hubungan dengan pelanggan: Dengan konsistensi dan kualitas merek yang terjaga, menjaga hubungan positif dengan pelanggan dan menciptakan pengalaman yang berkesan.

Berikut adalah cara membuat brand guideline:

Tentukan identitas merek: Mulailah dengan menentukan identitas merek, seperti nilai-nilai merek, misi, visi, target pasar, dan pesan merek.

Buat logo: Buat logo yang memenuhi kriteria merek dan mencerminkan nilai-nilai dan tujuan merek.

Tentukan font dan warna: Pilih jenis huruf dan warna yang konsisten dengan identitas merek dan memenuhi kebutuhan merek di berbagai media.

Aturan penggunaan logo: Tetapkan ukuran logo, proporsi, dan letak yang benar, serta cara menggunakannya di berbagai media.

Konsistensi: Tetapkan gaya penulisan, bahasa, gaya fotografi, dan elemen desain lainnya yang akan digunakan dalam media merek dan pastikan konsistensi di semua platform.

Pembuatan materi pemasaran: Buat materi pemasaran yang sesuai dengan panduan merek, seperti brosur, kemasan, iklan, dan situs web.

Penerapan dan revisi: Terapkan dan perbarui panduan merek sesuai kebutuhan dan evaluasi secara teratur untuk memastikan konsistensi dan kesesuaian merek dengan tren terbaru.

Dalam pembuatan brand guideline, sebaiknya melibatkan tim desain, pemasaran, dan manajemen merek agar dokumen lebih efektif dan terperinci.