Gubuku.id – Drama adu penalti tersaji di Naghsh-e Jahan Stadium, Isfahan, saat Al Hilal berhasil membalikkan keadaan dan menumbangkan Sepahan 3-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions Asia 2023/2024. Kemenangan ini membawa raksasa Saudi tersebut semakin dekat dengan tiket perempat final.
Mimpi Sepahan untuk meraih gelar juara tahun ini tampaknya harus ditunda. Meski sempat unggul lewat gol Ramin Rezaeian di babak pertama, harapan mereka pupus setelah Al Hilal bangkit dengan dua gol dramatis di menit akhir pertandingan.
Jalannya Pertandingan:
Sejak peluit dibunyikan, pertandingan berlangsung ketat. Al Hilal mencoba menerapkan strategi pressing tinggi, namun Sepahan dengan sigap meredam serangan tersebut. Rezaeian kemudian memecah kebuntuan pada menit ke-37 dengan tendangan kaki kanannya yang menggetarkan gawang Yassine Bounou.
Namun, keunggulan Sepahan tidak bertahan lama. Pada menit ke-57, Malcom berhasil menceploskan bola rebound hasil tembakan Aleksandar Mitrovic yang ditepis Payam Niazmand. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua semakin panas. Tensi pertandingan meningkat dan Sepahan harus kehilangan Mohammad Daneshgar akibat kartu merah di menit ke-76. Kehilangan pemain membuat Sepahan kewalahan menghadapi gempuran Al Hilal.
Pada menit ke-94, Mitrovic memanfaatkan keunggulan duel udara untuk melepaskan sundulan yang tak bisa dijangkau Niazmand. Gol tersebut menjadi titik balik kemenangan Al Hilal. Tiga menit berselang, Abdullah Al Hamdan memastikan kemenangan timnya dengan sepakan keras yang mengoyak gawang Sepahan.
Kemenangan Penting Al Hilal:
Kemenangan ini membawa Al Hilal selangkah lebih dekat untuk meraih gelar juara Liga Champions Asia yang kelima. Mereka tampil solid dan pantang menyerah meski sempat tertinggal. Strategi pelatih Ramon Diaz terbukti ampuh dengan memanfaatkan kelengahan Sepahan di akhir pertandingan.
Meski kalah, peluang Sepahan untuk lolos ke babak selanjutnya belum sepenuhnya tertutup. Leg kedua akan digelar di Riyadh pada Kamis depan. Sepahan harus tampil lebih agresif dan memanfaatkan kelengahan Al Hilal untuk membalikkan keadaan.