Gubuku.id – Hai guys, balik lagi sama bahasan seputar dunia kepolisian! Kali ini kita mau ngobrolin soal tahapan penting banget dalam seleksi Polri yang sering bikin deg-degan para calon anggota: Tes Kesehatan. Jujur aja nih, banyak banget yang udah mati-matian latihan fisik, eh malah ke sandung di tes kesehatan. Sayang banget kan?
Nah, biar kamu nggak jadi salah satu korbannya, di artikel ini kita bakal bahas tuntas tentang Tes Kesehatan Polri. Nggak cuma sekadar pemeriksaan fisik biasa lho, tapi juga ada penilaian psikologisnya.
Tujuannya jelas, biar Polri dapet anggota yang nggak cuma kuat fisiknya, tapi juga punya mental yang oke buat ngadepin kerasnya dunia kepolisian. Yuk, simak baik-baik ya!
Kenalan Lebih Dekat Sama Tahapan Tes Kesehatan Polri
Dalam seleksi Polri, Tes Kesehatan ini dibagi jadi dua tahap utama, yaitu Rikkes I dan Rikkes II. Kedua tahap ini sama-sama penting buat ngevaluasi kondisi fisik dan mental kamu secara menyeluruh. Setiap tahap punya prosedur dan jenis pemeriksaan yang beda-beda, jadi jangan sampai ketuker ya!
Rikkes I: Pemeriksaan Kesehatan Awal yang Nggak Boleh Disepelein
Di tahap pertama ini, kamu bakal ngalamin beberapa jenis pemeriksaan awal, di antaranya:
- Pemeriksaan Fisik Standar: Ini meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, sama cek tekanan darah kamu. Ingat ya, tinggi dan berat badan itu ada standarnya, jadi kalau nggak sesuai, bisa langsung dinyatakan nggak lolos lho.
- Pemeriksaan Fisik Umum: Di sini, dokter bakal meriksa kondisi umum tubuh kamu, mulai dari gigi (nggak boleh ada yang bolong parah atau bau), kulit (nggak ada penyakit menular), mata (nggak buta warna atau minus/plus parah), sampai postur tubuh (harus tegap dan nggak ada kelainan tulang).
- Tes Kemampuan Fisik Dasar: Nah, kalau ini sih udah pasti ada hubungannya sama Kesamaptaan. Biasanya meliputi tes lari (buat ngukur stamina), push-up, dan sit-up (buat ngukur kekuatan dan daya tahan otot).
Rikkes II: Pemeriksaan Lebih Mendalam yang Bikin Penasaran
Buat kamu yang berhasil lolos di Rikkes I, selamat! Tapi perjuangan belum selesai. Di tahap kedua ini, pemeriksaannya bakal lebih mendalam lagi:
- Tes Laboratorium: Kamu bakal diambil sampel darah, urin, dan mungkin juga tes lainnya buat ngecek ada nggaknya kelainan medis. Misalnya, penyakit menular kayak HIV atau hepatitis, gangguan fungsi organ dalam (hati, ginjal), atau masalah metabolisme kayak diabetes.
- Pemeriksaan Khusus: Di tahap ini, dokter spesialis bakal meriksa organ-organ vital kamu kayak jantung (biasanya pakai EKG), paru-paru (mungkin di-rontgen), dan ginjal. Kondisi mata (ketajaman penglihatan, buta warna) dan pendengaran (tes audiometri) juga bakal diperiksa lebih detail.
- Pemeriksaan Psikologi: Meskipun ini bukan bagian dari tes kesehatan fisik, tapi penting banget buat ngetes kestabilan mental kamu. Soalnya, jadi polisi itu seringkali harus ngadepin situasi yang penuh tekanan, jadi mental kamu harus kuat!
Waspada! Ini Dia Biang Keladi yang Sering Bikin Gagal di Tes Kesehatan Polri
Meskipun banyak calon anggota Polri udah berusaha keras jaga kesehatan, tapi tetep aja ada beberapa faktor yang sering jadi batu sandungan. Ini dia beberapa penyebab utama yang sering bikin gagal di Tes Kesehatan Polri:
- Penyakit yang Nggak Ketahuan Sebelumnya (Masalah Kesehatan yang Tidak Terdiagnosis): Banyak banget yang nggak sadar punya penyakit tertentu, kayak diabetes misalnya. Diabetes yang nggak terkontrol bisa ganggu metabolisme tubuh, bikin gampang lemes, dan nurunin daya tahan fisik. Padahal, jadi polisi itu butuh fisik yang prima! Makanya, penting banget buat rutin cek kesehatan biar nggak ada penyakit “siluman” yang tiba-tiba muncul pas tes.
- Ada Masalah Sama Jantung dan Pernapasan (Gangguan Jantung dan Pernapasan): Penyakit atau gangguan di jantung dan paru-paru juga sering jadi penyebab gagal. Contohnya kayak tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung koroner, atau asma. Gangguan ini bisa bikin kamu gampang ngos-ngosan dan nggak kuat buat tugas-tugas kepolisian yang butuh fisik kuat.
- Mata dan Telinga Nggak Beres (Gangguan Penglihatan dan Pendengaran): Jangan sepelein masalah mata dan telinga ya! Gangguan penglihatan kayak rabun jauh atau dekat bisa nyusahin banget pas kerja, apalagi kalau harus jadi reserse yang butuh ketelitian visual. Begitu juga sama gangguan pendengaran, bisa ganggu komunikasi dan respons kamu di situasi darurat.
- Pola Hidupnya Nggak Sehat (Pola Hidup yang Tidak Sehat): Nah, ini nih yang paling sering jadi masalah. Kebiasaan makan nggak teratur, kurang olahraga, sering begadang, atau bahkan merokok dan minum alkohol bisa ngerusak kesehatan kamu secara keseluruhan. Ujung-ujungnya, pas tes kesehatan, hasilnya jadi nggak maksimal deh.
- Punya Riwayat Penyakit atau Cedera Parah di Masa Lalu (Riwayat Kesehatan atau Cedera di Masa Lalu): Kalau kamu pernah punya riwayat penyakit serius atau cedera yang ninggalin bekas luka dan ganggu fungsi fisik, ini juga bisa jadi pertimbangan buat kelulusan kamu.
- Gampang Panik dan Stres Berlebihan (Kecemasan atau Stres Berlebihan): Tes kesehatan Polri itu nggak cuma ngukur fisik, tapi juga mental kamu. Kalau kamu gampang banget panik atau stres, ini bisa naikin tekanan darah, bikin gangguan psikosomatik, dan akhirnya ganggu performa kamu pas tes.
Biar Lolos Tes Kesehatan Polri, Lakukan Ini dari Sekarang!
Nggak mau kan gagal cuma gara-gara masalah kesehatan? Nah, ini beberapa langkah yang bisa kamu lakuin buat mempersiapkan diri:
- Rutin Cek Kesehatan: Sebelum ikut seleksi, coba deh periksa kesehatan kamu secara berkala. Ini penting banget buat tahu kondisi tubuh kamu sebenernya. Kalau ada masalah, bisa langsung ditangani sebelum terlambat.
- Makan Sehat dan Bergizi: Perbanyak makan sayur, buah, dan protein sehat. Hindari makanan cepat saji, makanan berminyak, dan minuman manis berlebihan. Kalau kamu punya masalah berat badan, atur pola makan dari sekarang biar ideal pas tes.
- Rajin Olahraga: Nggak cuma buat Tes Kesamaptaan aja, olahraga teratur itu penting banget buat kesehatan kamu secara keseluruhan. Latihan kardio kayak jogging atau bersepeda, sama latihan kekuatan kayak push-up, sit-up, dan plank, bisa bantu ningkatin daya tahan tubuh kamu.
- Tidur Cukup: Jangan anggap remeh pentingnya tidur ya! Usahain tidur 7-8 jam setiap malam, apalagi menjelang tes. Tidur yang cukup bisa bantu tubuh kamu pulih dan bikin kamu lebih fokus pas tes. Hindari juga begadang dan main HP sebelum tidur.
- Kelola Stres: Jangan terlalu tegang sama tes ini. Coba deh cari cara buat rileks, bisa dengan meditasi, dengerin musik, atau ngelakuin hobi kamu. Kalau kamu stres, bisa ngaruh ke tekanan darah dan kondisi fisik kamu lho.
- Konsultasi Dokter Kalau Punya Riwayat Penyakit: Kalau kamu punya riwayat penyakit tertentu kayak tekanan darah tinggi atau masalah jantung, jangan ragu buat konsultasi ke dokter. Ikutin semua saran dokter, termasuk minum obat teratur, jaga pola makan, dan olahraga sesuai anjuran. Ini nggak cuma buat lolos tes, tapi juga buat kesehatan kamu ke depannya.
Intinya, Tes Kesehatan Polri itu tahapan yang nggak boleh kamu anggap enteng. Persiapan yang matang dari jauh-jauh hari, baik secara fisik maupun mental, bakal nentuin banget peluang kelulusan kamu. Jadi, mulai sekarang, jaga kesehatan baik-baik ya!
Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu semua yang punya cita-cita jadi anggota Polri! Jangan lupa, kamu juga bisa belajar dan konsultasi lebih lanjut di Skill Academy by Ruangguru. Klik banner di bawah ini buat info lengkapnya. Semangat!
—
Sumber Referensi:
Informasi dalam artikel ini dirangkum dari sumber berikut:
Casispolriid. (2023). Penyebab Gagal Dalam Tes Kesehatan Polri. https://casispolri.id/penyebab-gagal-dalam-tes-kesehatan-polri/. [Daring]