Gubuku.id – Mimpi indah Borussia Dortmund untuk merengkuh trofi Liga Champions harus pupus setelah takluk 0-2 dari Real Madrid di partai final yang digelar di Wembley Stadium, Sabtu (1/6). Meski kalah, Mats Hummels, bek veteran Dortmund, mengaku tetap “bangga” dengan penampilan timnya.

Sejak menit awal, Dortmund yang tak diunggulkan justru tampil dominan. Serangan demi serangan dilancarkan ke lini pertahanan Real Madrid. Niclas Fuellkrug nyaris memecah kebuntuan lewat sepakannya yang melebar tipis ke tiang gawang. Karim Adeyemi pun tak mau kalah, beberapa peluang emas tercipta namun gagal dikonversi menjadi gol.

Mentalitas pantang menyerah menjadi senjata utama Real Madrid. Di saat Dortmund frustrasi karena tak kunjung mencetak gol, Los Blancos justru keluar sebagai pemenang. Dua gol telat di babak kedua melalui sundulan Dani Carvajal dan sepakan Vinicius Junior memastikan gelar ke-15 Liga Champions bagi Real Madrid.

Hummels, yang diwawancarai oleh ZDF Jerman, mengakui bahwa Dortmund “telah memainkan permainan yang hebat” dan merasa “sangat bangga dengan tim.”

“Kami menunjukkan banyak keberanian, semangat, dan skill sepak bola. Kami gagal mencetak gol dan kemudian kebobolan. Begitulah cara mereka selalu melakukannya,” ujar Hummels.

“Itu menunjukkan kualitas mereka, tapi hari ini juga sedikit beruntung,” lanjutnya.

Nada kekecewaan juga dirasakan kiper Dortmund, Gregor Kobel. “Saat ini kami hanya kecewa – kekecewaan itu sangat besar,” kata Kobel.

“Anda tidak mendapatkan terlalu banyak peluang melawan Real Madrid, kami memiliki peluang dan seharusnya bisa memanfaatkannya setidaknya sekali. Namun, mencapai final adalah pencapaian yang luar biasa,” pungkas Kobel.

Dortmund memang layak berbangga. Meski takluk, mereka mampu tampil menekan dan merepotkan raksasa Spanyol tersebut. Namun, pengalaman dan mentalitas juara Real Madrid pada akhirnya teruji. Kemenangan ini semakin memperkuat status Los Blancos sebagai Raja Liga Champions.