Gubuku.id – Mimpi Inggris untuk menjuarai EURO 2024 tetap hidup! Gareth Southgate, yang baru saja melakoni pertandingan ke-100 bersama Timnas Inggris, membawa anak asuhnya meraih kemenangan dramatis lewat adu penalti melawan Swiss.
Kemenangan ini sekaligus membawa Inggris ke semifinal turnamen besar ketiga di bawah kepemimpinan Southgate!
Setelah serangkaian penampilan yang kurang meyakinkan, Southgate akhirnya mengambil langkah berani dengan mengubah formasi Inggris. Ia memilih untuk menyaingi formasi lima bek yang digunakan Swiss. Keputusan ini membuat Inggris lebih stabil di lapangan, meski masih kesulitan dalam menciptakan peluang emas.
Para pendukung di Düsseldorf dibuat gelisah karena tak ada satupun tembakan tepat sasaran yang tercipta di babak pertama. Namun, publik Inggris nyaris bersorak ketika sundulan Kobbie Mainoo di detik-detik akhir nyaris bersarang ke gawang Swiss, namun digagalkan oleh blok brilian Granit Xhaka.
Selepas turun minum, Swiss mulai menunjukkan taringnya. Breel Embolo dua kali mengancam gawang Inggris, namun usahanya masih bisa dijinakkan oleh Jordan Pickford. Perubahan gaya bermain Swiss ini membuat Inggris semakin tertekan dan bermain terlalu dalam, seperti yang sering dikritik pada era Southgate di turnamen besar.
Mimpi buruk menjadi kenyataan! Dengan sisa waktu 15 menit, Swiss memecah kebuntuan melalui Embolo. Penyerang jangkung tersebut dengan mudah menceploskan bola liar hasil sundulan John Stones yang sebelumnya menyambut crossing Dan Ndoye.
Tertinggal membuat Southgate tak punya pilihan lain selain melakukan pergantian pemain. Namun, justru pemain yang sudah tampil sejak awal, Bukayo Saka, yang menyelamatkan Inggris. Dengan skill individu yang brilian, Saka menusuk dari sisi kanan dan melepaskan tembakan melengkung yang sempurna ke pojok gawang, merobek jala Yann Sommer dan membuat kedudukan imbang!
Inggris yang kini memiliki momentum gagal mencetak gol tambahan hingga peluit akhir dibunyikan. Alhasil, pertandingan kembali harus dilanjutkan ke babak tambahan. Di babak ini, tak ada gol tercipta, meski Declan Rice nyaris mencetak gol spektakuler dari jarak jauh. Xherdan Shaqiri yang masuk sebagai pemain pengganti juga nyaris menjadi pahlawan Swiss, namun sepakan tendangan bebasnya hanya membentur mistar gawang.
Drama berlanjut ke adu penalti. Di hadapan para suporter yang tak henti memberikan dukungan, Cole Palmer mengawali dengan sempurna. Kepercayaan diri Palmer kemudian diimbangi oleh Pickford yang dengan sigap menepis tendangan penalti Manuel Akanji. Inggris tampil sempurna dalam drama adu penalti ini, dan mimpi buruk pun menimpa Swiss saat tendangan terakhir mereka gagal dikonversi. Trent Alexander-Arnold dengan tenang menceploskan bola penentu kemenangan, membawa Inggris melangkah ke semifinal yang akan digelar di Dortmund pada hari Rabu mendatang!
Kemenangan ini terasa emosional bagi para pendukung Inggris. Setelah penampilan yang kurang meyakinkan, Southgate akhirnya mampu membawa timnya bangkit. Akankah Inggris bisa melangkah lebih jauh dan meraih gelar juara EURO 2024? Mari kita nantikan!
