Gubuku.id – Malam dramatis tersaji di MLS akhir pekan lalu, ketika Inter Miami berhasil mencuri satu poin dari tangan LA Galaxy berkat gol penyeimbang Lionel Messi di masa injury time!
Galaxy Mendominasi Pertandingan
Sepanjang laga, Galaxy mendominasi pertandingan. Dejan Joveljic membawa mereka unggul di menit ke-75. Namun, keadaan berbalik ketika gelandang Galaxy, Mark Delgado, diganjar kartu kuning kedua dan harus keluar lapangan pada menit ke-87.
Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Miami. Jordi Alba bekerja sama dengan Messi, mengirimkan umpan tarik yang disambar oleh “La Pulga” dengan kaki kiri, meski Messi harus sedikit stretching untuk menjangkau bola. Gol ini sekaligus menjadi penyelamat Miami dari kekalahan.
Meski menjadi pahlawan, performa Messi pada laga ini terbilang senyap. Ia dan rekan-rekan Miami yang rata-rata berusia di atas 30 tahun tampak kesulitan menghadapi tempo permainan Galaxy yang lebih cepat.
Lini depan Inter Miami Tumpul
Menariknya, pemain yang paling dominan di laga ini justru mantan pemain Barcelona dari kubu Galaxy, Riqui Puig (24 tahun). Ia mengatur permainan dengan operan-operan tajam, bahkan nyaris membawa Galaxy unggul di menit ke-13 lewat eksekusi penalti yang digagalkan kiper Miami, Drake Callender.
Kiper muda Callender tampil gemilang sepanjang laga, menyelamatkan beberapa peluang emas dari Galaxy. Di sisi lain, lini depan Miami yang diisi Messi, Luis Suarez, dan Sergio Busquets tampak tumpul. Ketiganya minim kontribusi dan Messi pun kesulitan mendapat ruang dan umpan matang.
Setelah turun minum, Miami tampil lebih menyerang. Namun, upayanya masih bisa diredam kiper Galaxy, John McCarthy. Gol Joveljic di menit ke-75 sempat membuat Galaxy unggul, namun kartu merah Delgado menjadi titik balik bagi Miami.
Messi Samakan Kedudukan
Berawal dari kerja sama Alba dan Messi, tembakan pertama Messi masih melebar. Namun, momen tersebut seolah menjadi “latihan” sebelum akhirnya Messi mencetak gol dramatis di masa injury time.
Dengan hasil imbang ini, Miami mengumpulkan 4 poin setelah sebelumnya berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Real Salt Lake di laga pembuka musim.
Selain drama di Miami, laga pembuka MLS lainnya juga diwarnai kejutan. Mantan pelatih timnas Kanada, John Herdman, memulai debut manis bersama Toronto FC dengan menahan imbang 0-0 tim kuat FC Cincinnati.
Toronto yang musim lalu hanya meraih 4 kemenangan sepanjang musim, tampil mengejutkan denganimbangi Cincinnati, peraih gelar Supporters Shield musim lalu. Pemain anyar Toronto, Kevin Long dan Deiby Flores, tampil apik di laga debut mereka.
Sementara itu, di laga lainnya, New York Red Bulls yang kini ditangani pelatih Jerman, Sandro Schwarz, harus puas berbagi poin 0-0 dengan Nashville. Meski timnya gagal meraih kemenangan, Red Bulls patut berterima kasih kepada kiper Carlos Coronel yang melakukan penyelamatan krusial di menit akhir.
