Gubuku.id – Jerman kejutan terjadi! VfL Bochum, tim yang diprediksi bakal terdegradasi, berhasil membungkam raksasa Bayern Munich dengan skor 3-2 dalam lanjutan Bundesliga.

Kemenangan ini terasa semakin manis karena sebelumnya, Bochum selalu kalah tanpa mencetak gol saat bertemu Die Roten, dengan total kebobolan 17 gol!

Bayern Gugup, Bochum Penuh Percaya Diri

Sejak peluit dibunyikan, Bayern terlihat gugup dan goyah di lini belakang. Anthony Losilla hampir membuka keunggulan Bochum lewat sundulannya yang melebar tipis. Sebaliknya, Die Unabsteigbaren tampil solid dengan beberapa kali menggagalkan sundulan Harry Kane dan Matthijs de Ligt.

Namun, Bayern tak mau tinggal diam. Jamal Musiala memecah kebuntuan pada menit ke-14 lewat sepakan keras yang tak bisa dijangkau Manuel Riemann. Kegembiraan Bayern tertunda sejenak karena protes dari penonton, yang berujung pada pergantian Noussair Mazraoui dengan Dayot Upamecano.

Bochum Bangkit, Upamecano Blunder

Anehnya, justru Bochum yang diuntungkan oleh jeda tersebut. Musiala kehilangan bola, Losilla dengan jeli mengirim umpan kepada Takuma Asano. Pemain asal Jepang itu berlari kencang dan melepaskan tembakan terukur yang menyamakan kedudukan!

Enam menit berselang, Bochum kembali mengejutkan publik dengan gol sundulan Keven Schlotterbeck memanfaatkan sepak pojok Kevin Stöger. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum meski Bayern mendapat tambahan waktu 14 menit, dengan peluang terbaik mereka hanya sundulan Leon Goretzka yang melebar.

Bochum Bertahan Gigih, Bayern Frustasi

Di babak kedua, Bochum tampil semakin disiplin dan gigih bertahan. Bahkan, mereka tak gentar meski Bayern memasukkan Leroy Sane untuk menambah daya gedor. Alih-alih mencetak gol, justru Upamecano menjadi biang kerok malapetaka bagi Die Roten. Ia diganjar kartu kuning kedua dan membuat Bochum mendapat hadiah penalti. Stöger sukses menceploskan bola meski Manuel Neuer sempat menepisnya.

Bayern sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Harry Kane, tapi sundulannya di penghujung laga dengan mudah dijinakkan Riemann. Kemenangan 3-2 Bochum pun memastikan Bayern mengalami kekalahan ketiga beruntun di semua kompetisi, pencapaian terburuk mereka sejak Mei 2015!

Bochum Melonjak, Bayern Krisis

Kemenangan ini membuat Bochum yang diprediksi bakal terdegradasi kini nangkring di peringkat 11 klasemen. Mereka bahkan tak terkalahkan dalam delapan laga kandang terakhirnya, catatan yang dimulai sejak November lalu. Sebaliknya, Bayern harus menghadapi krisis kepercayaan diri dan tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Bayer Leverkusen.