Gubuku.id – Malam dramatis terhampar di Doha saat Jepang meraih gelar juara keduanya di Piala Asia U-23 AFC 2024! Pertandingan final melawan Uzbekistan yang berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad ini diwarnai dengan ketegangan hingga menit-menit akhir.
Pemain Pengganti Jadi Pahlawan
Fuki Yamada, yang masuk ke lapangan pada menit ke-72, menjadi pahlawan bagi tim Samurai Biru. Ia sukses menceploskan bola ke gawang Uzbekistan yang dikawal Abduvakhid Nematov pada menit ke-91. Kemenangan ini semakin manis setelah kiper Jepang, Leo Kokubo, berhasil menepis tendangan penalti Umarali Rakhmonaliev sembilan menit kemudian.
Uzbekistan Menguasai Awal Pertandingan
Meski keluar sebagai juara, Jepang nyaris kebobolan lebih awal. Pada menit ke-8, kelengahan lini belakang Jepang nyaris dimanfaatkan Uzbekistan. Kesalahan komunikasi antara Hiroki Sekine dan Kota Takai membuat Alisher Odilov leluasa mengirim umpan kepada Husain Norchaev. Namun, sang penyerang gagal memaksimalkan peluang tersebut dan hanya bisa menyarangkan bola ke samping gawang.
Uzbekistan tampil lebih agresif pada menit-menit awal. Kapten mereka, Jasurbek Jaloliddinov, bahkan melepaskan tembakan jarak jauh yang berhasil diantisipasi Kokubo pada menit ke-13. Dominasi lini tengah Uzbekistan membuat Jepang harus bersabar untuk keluar dari tekanan.
Permainan Seimbang dan Klimaks Dramatis
Perlahan tapi pasti, Jepang mulai menguasai bola dan sesekali menekan pertahanan Uzbekistan. Sayangnya, peluang emas yang didapat Kein Sato pada menit ke-23 terbuang percuma. Ia gagal menceploskan bola setelah menerima umpan Shuto Fujio dan Rihito Yamamoto yang membuat kiper Uzbekistan, Ibrokhimkhalil Yuldoshev, melakukan kesalahan.
Jaloliddinov kembali mengancam gawang Jepang pada menit ke-41. Tendangan bebasnya yang tak disengaja malah mengarah ke gawang dan sempat membuat Kokubo waspada. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua tim masih kesulitan memecahkan kebuntuan. Meskipun Joel Fujita sempat mengancam gawang Uzbekistan dan Kokubo kembali melakukan penyelamatan penting, pertandingan seolah diliputi kebuntuan.
Pelatih Jepang, Go Oiwa, mencoba mengubah keadaan dengan memasukkan Yamada dan Sota Kawasaki pada menit ke-72. Keputusan ini hampir membuahkan hasil. Umpan silang Kawasaki disambut sundulan Yamada, namun masih melambung di atas mistar gawang Uzbekistan.
Kemenangan di Ujung Penantian
Drama semakin memuncak pada menit ke-87. Seiji Kimura nyaris membawa Jepang unggul lewat sundulannya, namun bola masih melebar. Tak perlu menunggu lama, akhirnya kebuntuan tersebut pecah! Yamada, yang baru masuk lapangan, berhasil mencetak gol kemenangan lewat sepakan akurat dari tepi kotak penalti pada menit ke-91.
Detik-Detik Menegangkan: Penalti Gagal Uzbekistan
Uzbekistan tak tinggal diam. Mereka mendapat hadiah penalti pada menit ke-100 akibat handball yang dilakukan Sekine. Rakhmonaliev yang maju sebagai algojo penalti gagal menaklukkan Kokubo yang sigap menepis tendangannya ke arah kanan gawang.
Dengan penyelamatan gemilang Kokubo tersebut, Jepang memastikan diri menjadi juara Piala Asia U-23 AFC 2024. Gelar ini sekaligus menjadi yang kedua bagi mereka setelah sebelumnya mereka menjadi juara pada tahun 2016, juga di Qatar.
Pemain Terbaik: Joel Chima Fujita
Selain kemenangan dramatis, Jepang juga berhak atas gelar Pemain Terbaik yang diberikan kepada kapten mereka, Joel Chima Fujita. Pemain berusia 22 tahun ini tampil konsisten dan menjadi sosok vital di lini tengah Jepang sepanjang turnamen.
