Gubuku.id – Manchester City melanjutkan perjalanan mereka yang aman ke babak sistem gugur Liga Champions UEFA (UCL) dengan kemenangan 3-0 atas Young Boys, memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di kandang dalam UCL menjadi 25 pertandingan.
Pertandingan ini merupakan momen penting bagi City, terutama dengan kejutan inklusi Erling Haaland dalam starting XI.
Kredit patut diberikan kepada tim asal Swiss ini, yang berhasil mempertahankan clean sheet selama 15 menit pertama atas serangan Manchester City, berkat pertahanan garis gawang yang heroik dari Loris Benito.
Benito berhasil menghalau usaha Rico Lewis yang hampir masuk gol, dan kemudian Anthony Racioppi tampil brilian dengan menyelamatkan dua kali untuk menahan percobaan Kyle Walker dan Phil Foden.
City tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mencetak gol pertama mereka.
Mereka mendapat bantuan ketika Sandro Lauper melakukan pelanggaran terhadap Matheus Nunes di dalam kotak penalti, memberikan kesempatan kepada Haaland untuk mencetak gol dari jarak 12 yard, yang berhasil ia manfaatkan.
Namun, tidak semuanya berjalan mulus bagi Haaland di paruh pertama. Pertahanan Young Boys dengan luar biasa membiarkan Haaland tak terjaga dari jarak enam yard, tetapi entah bagaimana, Haaland gagal dalam upayanya, dan bola yang ia coba cetak gol berhasil dihalau oleh Racioppi yang beruntung.
Namun, itu hanya menjadi kelonggaran sementara bagi Young Boys, yang dihukum di penghujung babak pertama, dan dengan gaya yang luar biasa pula.
Sentuhan indah Foden disertai dengan akurasi tembakan yang sempurna, membuat bola meluncur ke sudut jauh gawang.
Setelah jeda, City tidak menunjukkan tanda-tanda melambat dan segera menambah gol ketiga ketika Haaland melesakkan bola ke gawang dari luar kotak penalti.
Seolah-olah situasi tidak bisa semakin buruk bagi tim Swiss ini, namun hal itu terjadi ketika Lauper mendapat kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran terlambat terhadap Nathan Ake, yang membuat Young Boys harus menghadapi 40 menit terakhir dengan sepuluh pemain.
Dengan cara yang aneh, tim tamu justru terlihat lebih percaya diri meskipun bermain dengan sepuluh pemain, mungkin karena mereka sudah menerima kenyataan bahwa peluang mereka sangat kecil.
Sekarang, kampanye Liga Champions mereka juga sudah berakhir, dan mereka akan berhadapan langsung dengan Red Star Belgrade untuk memperebutkan tiket ke Liga Europa.
Di ujung lain grup, City telah memastikan posisi dua besar dan bisa mengamankan posisi teratas dalam pertandingan selanjutnya melawan RB Leipzig, pesaing terdekat mereka.
Sementara itu, di pertandingan lainnya dalam Grup G, Xavi Simons tampil gemilang dan mencetak gol indah saat RB Leipzig mengalahkan Red Star Belgrade untuk bergabung dengan City di babak sistem gugur.
Ini adalah momen penting bagi Leipzig yang berhasil lolos ke babak berikutnya Liga Champions.
