Manchester United Bungkam Manchester City 2-1, Guardiola Akui Kesalahan Taktik!

Gubuku.id – Mimpi Manchester City untuk meraih gelar ganda Liga Inggris dan Piala FA pupus! Dalam pertandingan final yang dramatis di Stadion Wembley, Sabtu (tanggal berapapun itu), Manchester United secara mengejutkan keluar sebagai juara setelah mengalahkan tetangga mereka 2-1.

Pep Guardiola, pelatih City, dengan lapang dada mengakui kekalahan timnya. Lebih mengejutkan lagi, ia mengambil tanggung jawab penuh atas kegagalan tersebut. “Rencana permainan saya tidak bagus. Kami tidak berada di posisi yang tepat untuk menyerang mereka. Itu keputusan saya,” tegas Guardiola.

Benar saja, City tampil jauh di bawah standar mereka sepanjang musim. Ketajaman yang biasa mereka tunjukkan selama perburuan gelar Liga Inggris keempat secara beruntun seolah lenyap entah ke mana.

Dua gol dari pemain muda United, Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo, di babak pertama membuat City tertekan. Gol balasan Jeremy Doku di menit akhir pun tak cukup menyelamatkan mereka dari kekalahan.

Guardiola menepis anggapan bahwa timnya kelelahan pasca meraih gelar Liga Inggris. Ia menegaskan bahwa penyebab utama kekalahan adalah taktik yang salah. “Para pemain fokus, tapi secara taktik kami buruk. Para pemain mengetahuinya,” ujar Guardiola.

“Pertandingan berlangsung ketat. Kami kebobolan duluan dan gol kedua kami tidak bisa merapatkan barisan dengan baik. Babak kedua jauh lebih baik karena kami bermain lebih intens. Kami punya peluang, sayangnya gol kami tercipta terlambat.”

Baca Juga :  Drama Penalti Antar Raksasa Amerika Selatan, Uruguay Singkirkan Brasil!

Meski kecewa, Guardiola tetap mengakui pencapaian luar biasa City sepanjang musim. “Selamat untuk Manchester United. Mereka selalu menjadi tim yang sedang bertransisi. Mereka mencetak dua gol dan kami tidak bisa mencetak lebih banyak,” kata Guardiola.

“Ini mengecewakan, itu normal di final. Tapi musim ini luar biasa, kami bertarung untuk semua gelar. Sekarang kami sedih, tapi besok kami akan merayakan pencapaian luar biasa yang telah kami raih. Kemudian kami kembali musim depan. Kami sudah berpesta minggu ini. Dengan raihan 91 poin, itu artinya kami memenangkan banyak pertandingan. Kami harus sangat bangga.”

Sementara itu, kemenangan ini bisa jadi menjadi akhir perjalanan Erik ten Hag bersama United. Meski mempersembahkan dua trofi dalam dua tahun, masa depan Ten Hag di Old Trafford masih abu-abu.

Guardiola sendiri tetap memberikan penghormatan kepada Ten Hag. “Mereka harus mengambil keputusan, jadi saya tidak tahu. Dia orang yang menyenangkan, manajer luar biasa,” ujar Guardiola. “Tentu saja, memenangkan Piala FA penting bagi mereka.”

Kemenangan United ini menjadi bukti bahwa kejutan selalu bisa terjadi di dunia sepak bola. Dengan taktik jitu dan semangat juang tinggi, tim yang dianggap underdog bisa keluar sebagai juara. Akankah City bangkit musim depan dan kembali mendominasi Liga Inggris? Kita tunggu saja!

Bagikan


Populer