Manchester United Dihajar Crystal Palace 4-0, Ten Hag Tetap Pede, Masa Depan Di Ujung Tanduk?

Gubuku.id – Manchester United kembali harus menelan pil pahit setelah dibantai Crystal Palace 4-0 pada pertandingan Liga Inggris, Senin malam WIB (6/5). Kekalahan ini semakin membuat masa depan pelatih Erik ten Hag abu-abu.

Hujan Gol Palace Lumpuhkan Setan Merah

Michael Olise menjadi bintang kemenangan Palace dengan mencetak dua gol. Sementara Jean-Philippe Mateta dan Tyrick Mitchell melengkapi pesta gol tim berjuluk “Elang” tersebut. Kemenangan ini sekaligus memastikan Palace meraih kemenangan liga kembar pertamanya atas United.

Kekalahan ini membuat posisi United di klasemen kian terpuruk. Mereka tertahan di peringkat delapan dan berpotensi mencatatkan finis terburuk sepanjang sejarah Premier League, sekaligus gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan.

Ten Hag: “Ini Kurang Bagus. Titik!”

Ten Hag tak mengelak dari tanggung jawab atas performa buruk timnya. “Jelas ini penampilan yang di bawah standar,” tegas pelatih asal Belanda tersebut. “Kami tidak bermain seperti yang kami inginkan dan ini jelas tidak cukup baik.”

Cedera Pemain Jadi Alasan?

Opsi Ten Hag kembali dibatasi oleh krisis cedera yang mendera skuat United. Kapten Bruno Fernandes untuk pertama kalinya sepanjang kariernya absen karena cedera, sementara duet pemain timnas Inggris Marcus Rashford dan Harry Maguire juga tak bisa diturunkan. Duet bek tengah dadakan Casemiro dan Jonny Evans pun takluk menghadapi kecepatan dan kreativitas serangan Palace.

Ten Hag: “Saya Masih Orang yang Tepat!”

Meski masa depannya dipertanyakan, Ten Hag masih percaya diri bisa membawa United bangkit. “Jika kami memiliki pemain yang tepat, kami punya skuat yang bagus. Tapi nyaris seluruh lini belakang absen dan itu menjadi masalah,” kilahnya.

“Saya akan terus berjuang dan mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin. Memang ini tidak cukup baik, tapi saya akan mengambil tanggung jawab dan menyiapkan mereka untuk pertandingan selanjutnya.”

Baca Juga :  Pesta Gol Belanda dan Kejutan dari Demiralwarnai Babak 16 Besar EURO 2024!

Ujian Berat Menanti

Situasi bisa semakin genting bagi Ten Hag. Pasalnya, lawan mereka di pertandingan berikutnya adalah Arsenal yang sedang dalam perburuan gelar juara.

Performa Memburuk Jadi Tren?

Kekalahan telak ini bukanlah hal baru di era Ten Hag. Musim lalu, United pernah kalah 4-0 di kandang Brentford, 7-0 dari Liverpool, dan 6-3 saat bertandang ke markas Manchester City.

Parahnya lagi, musim ini mereka sudah kebobolan 81 gol di semua kompetisi, tore terburuk United sejak musim 1976-77.

Harapan di Piala FA?

Setelah tersingkir mengecewakan dari Liga Champions dan Piala Liga Inggris, harapan tersisa bagi Ten Hag ada di ajang Piala FA. Namun, mereka lolos ke final untuk musim kedua beruntun secara dramatis setelah menang adu penalti melawan tim divisi dua Coventry City, usai sebelumnya unggul 3-0 namun kemudian harus puas imbang 3-3.

Scholes: “Seharusnya Bisa Kebobolan Lebih Banyak!”

Legenda United, Paul Scholes, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Itu pertandingan yang sulit untuk ditonton,” ujar Scholes. “Bahkan skornya bisa saja 7-0.”

Perombakan Besar-besaran di Old Trafford?

Kedatangan INEOS, grup perusahaan milik miliarder Inggris Jim Ratcliffe, sebagai pemilik minoritas sekaligus pihak yang kini memegang kendali operasional klub, diyakini akan membawa perubahan besar di Manchester United.

Beberapa nama seperti Jason Wilcox yang ditunjuk sebagai Direktur Teknik, serta target lainnya seperti Direktur Olahraga Dan Ashworth (kini di Newcastle) dan CEO Omar Berrada (mantan eksekutif Manchester City), diharapkan bisa mengakhiri dekade kekecewaan bagi Setan Merah.

Bagikan


Populer