Gubuku.id – Hari Raya Idul Adha kian dekat, menandakan momen istimewa bagi umat Islam untuk meraih pahala berlimpah.
Di samping ibadah wajib kurban, ada amalan sunnah istimewa yang tak boleh dilewatkan, yakni tiga puasa sunnah menjelang Idul Adha.
Artikel ini akan mengupas tuntas panduan lengkap seputar 3 puasa sunnah Idul Adha, mulai dari keutamaannya, tata cara, hingga bacaan niatnya.
1. Mengapa Melakukan Puasa Sunnah Idul Adha?
Melaksanakan puasa sunnah Idul Adha bukan hanya mendatangkan pahala berlipat ganda, tapi juga membawa berkah dan keutamaan luar biasa bagi umat Islam. Berikut beberapa di antaranya:
- Menghapus dosa: Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Arafah menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR Muslim)
- Mendapatkan pahala berlipat ganda: Puasa di 10 hari pertama Dzulhijjah mendapatkan pahala yang sangat besar, seperti berpuasa selama sebulan penuh.
- Meningkatkan ketaqwaan: Puasa melatih diri untuk disiplin dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
- Menyempurnakan ibadah: Puasa sunnah menjadi pelengkap ibadah kurban dan haji.
2. Tiga Puasa Sunnah Idul Adha dan Keutamaannya
-
Puasa Dzulhijjah: Dilaksanakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Keutamaannya sama dengan puasa Arafah.
-
Puasa Tarwiyah: Dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Bermakna merenungkan perjalanan para haji menuju Arafah.
-
Puasa Arafah: Dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Menjadi puasa sunnah paling utama, setara dengan haji bagi yang tidak mampu.
3. Tata Cara dan Niat Puasa Sunnah Idul Adha
Niat Puasa Dzulhijjah:
- Niat malam hari: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi taala.
- Niat setelah subuh: Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai syahri dzil hijjah sunnatan lillahi taala.
Niat Puasa Tarwiyah:
- Niat malam hari: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi taala.
- Niat setelah subuh: Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai tarwiyata sunnatan lillahi taala.
Niat Puasa Arafah:
- Niat malam hari: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi taala.
- Niat setelah subuh: Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai arafata sunnatan lillahi taala.
Tips Melaksanakan Puasa Sunnah Idul Adha:
- Niatlah sebelum melakukan puasa.
- Perbanyak amalan ibadah lainnya, seperti sholat, zikir, dan membaca Al-Qur’an.
- Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
- Berdoa agar dimudahkan dalam menjalankan puasa.
4. Menyambut Idul Adha dengan Semangat Kurban
Bulan Dzulhijjah juga menjadi momen istimewa untuk menunaikan ibadah kurban. Bagi yang mampu, berkurbanlah dengan hewan terbaik untuk meraih pahala dan keutamaan yang luar biasa.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program Balai Ternak BAZNAS menyediakan hewan kurban berkualitas dengan harga terjangkau. Hubungi BAZNAS di daerah Anda untuk informasi lebih lanjut.
Mari jadikan Idul Adha tahun ini momen penuh berkah dan ketaqwaan dengan melaksanakan puasa sunnah dan menunaikan ibadah kurban.