Gubuku.id – Newcastle United memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka dalam tujuh pertandingan Liga Premier dengan kemenangan 1-0 yang sulit atas Arsenal, mengakibatkan kekalahan liga pertama bagi Arsenal.
Namun, VAR yang dipegang oleh Andy Madley juga mencuri perhatian dengan tinjauan tiga aspek sebelum gol Newcastle United tersebut diberikan.
Pertandingan antara Newcastle United vs Arsenal dalam performa terbaik di divisi ini memerlukan waktu untuk memanas, ketika penonton yang mayoritas tenang di St James’ Park melihat Arsenal mengendalikan sebagian besar permainan di awal pertandingan.
Kesempatan mencetak gol sangat sedikit, dengan William Saliba dan Eddie Nketiah sama-sama melihat usahanya melebar.
Pendukung Magpies hanya sedikit yang bisa mereka nantikan, karena upaya Callum Wilson yang melambung di atas mistar gawang akan dianulir karena offside.
Tensi mulai terasa di bawah permukaan, dan Kai Havertz mungkin beruntung tidak melihat kartu kuningnya atas Sean Longstaff ditingkatkan menjadi merah.
Eddie Howe pelatih Newcastle United jelas marah dengan keputusan itu, karena Fabian Schar, Anthony Gordon, dan Longstaff semuanya mendapat kartu kuning karena protes mereka.
Sementara itu, Bruno Guimaraes lolos dari hukuman atas siku terayunnya pada Jorginho di akhir babak pertama yang penuh ketegangan.
Havertz tampaknya berjalan di atas tali rapuh setelah jatuh lagi ketika babak kedua dimulai, kali ini setelah melakukan pelanggaran terhadap Wilson. Wasit Stuart Attwell tetap tidak bergerak dalam kesempatan ini.
Pertandingan ini berisiko berubah menjadi pertandingan yang lebih dikenang karena pertukaran kata-kata panas daripada tindakan mencetak gol, saat Guimarães mendorong Jorginho dalam insiden di luar bola.
Declan Rice mencoba mengubah naratif tersebut saat ia menyambut bola liar di kotak penalti, namun tidak dapat mengarahkan sundulannya ke gawang.
Dan itu terbukti mahal bagi Arsenal, karena Newcastle membuka kebuntuan dalam keadaan kacau melalui Gordon, saat ia melepaskan tembakan dari jarak dekat setelah David Raya gagal mengatasi umpan Joe Willock.
Pemberian gol tersebut jauh dari sederhana setelah tinjauan VAR yang panjang yang dipimpin oleh Andy Madley, yang mempertimbangkan beberapa faktor berbeda.
Pertama, apakah umpan Willock ke Gordon untuk gol itu sudah keluar lapangan, kemudian jika Joelinton melakukan pelanggaran terhadap Gabriel dalam membangun serangan, dan akhirnya, apakah ada pelanggaran offside.
Namun, dengan tidak ada yang dapat ditemukan dengan pasti, gol tersebut dinyatakan sah.
Gol tersebut pada akhirnya terbukti menjadi penentu dalam pertandingan yang jauh dari kata klasik, namun sangat penting bagi tim Newcastle United yang terus membuktikan bahwa musim 2022/23 bukan sekadar keberuntungan dalam era emas baru mereka.
Newcastle United akan duduk di peringkat keenam sementara dan hanya berselisih tiga poin dari empat besar, sementara kekalahan bagi Arsenal meninggalkan mereka dengan selisih tiga poin dari pemuncak klasemen Liga Premier, Manchester City.