Gubuku.id – Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, Phil Foden telah memiliki lemari trofi pribadi yang membuat iri sebagian besar klub di dunia. Ia semakin menegaskan pengaruhnya di Manchester City dengan hattrick super dalam kemenangan 3-1 atas Brentford pada hari Senin.
Sejak debutnya sebagai pemain muda berusia 17 tahun, Foden telah mengoleksi gelar Liga Champions, lima gelar Premier League, dua Piala FA, empat Piala Liga, Piala Dunia Antar Klub, dan 31 penampilan bersama Timnas Inggris.
Selama itu, ia sempat menjadi pemain cadangan karena lini tengah City dipenuhi pemain bintang. Foden sering ditempatkan di posisi sayap, yang membuatnya kurang berpengaruh. Namun, musim ini, di tengah absennya Kevin De Bruyne dalam jangka waktu yang lama, Foden benar-benar melangkah ke level baru.
Sering bermain lebih sentral, seperti yang ia lakukan pada hari Senin, Foden memiliki pengaruh yang lebih besar dan lebih lama dalam permainan. Ia juga terlihat semakin piawai dalam penyelesaian akhir.
Tiga golnya, yang tercipta setelah Neal Maupay membawa Brentford unggul, adalah kelas master dalam pergerakan, sentuhan, dan ketenangan di saat yang paling penting. Ketiga gol tersebut menjadi hadiah bagi Pep Guardiola yang menempatkan Foden di posisi tengah, di mana ia berduet dengan De Bruyne dengan mulus.
“Ini adalah masa di mana ia paling berpengaruh dalam tim,” kata Guardiola setelah kemenangan yang membawa sang juara terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris, Liverpool, dengan satu pertandingan tersisa.
“Dia selalu memiliki ancaman di kotak penalti, dia memiliki naluri seorang pemain amatir, seperti anak-anak yang bermain di jalanan. Cara dia bergerak di ruang sempit dan ketika dia ada di sana sekarang dia bisa mencetak gol atau membuat assist dan itu sulit ditemukan.”
Foden berkata: “Saya telah mencetak gol dan assist baru-baru ini. Saya bermain lebih sentral jadi saya pikir itu sebabnya. Ini adalah performa paling konsisten saya dalam waktu yang lama.
“Saya adalah orang yang beradaptasi dan bermain di banyak posisi ketika dibutuhkan. Saya menikmati bermain di tengah dan di situlah saya melihat diri saya. Semoga saya bisa mendapatkan lebih banyak waktu bermain di sana.
“Saya tidak terlalu sering mencetak gol sundulan, jadi saya senang dengan yang ini.
“Yang saya lakukan hanyalah mencoba untuk lebih baik dari statistik tahun lalu dan mencoba untuk meningkatkan setiap tahun – lebih banyak gol dan lebih banyak assist. Saya harus terus maju dan menunjukkan level performa ini lebih sering.”
Phil Foden adalah pemain muda yang berbakat dan sedang berkembang pesat. Artikel ini memberikan gambaran tentang perjalanan kariernya dan potensinya di masa depan. Dengan terus bekerja keras dan meningkatkan kemampuannya, Foden berpotensi menjadi pemain bintang Manchester City dan Timnas Inggris untuk waktu yang lama.
Sumber : Flash Score