Gubuku.id – Cristiano Ronaldo (39) menuai badai kritik setelah diduga melakukan gestur tak senonoh usai pertandingan sengit Saudi Pro League melawan Al Shabab, Minggu lalu. Meski Al-Nassr menang dramatis 3-2 berkat gol penentu Talisca di menit akhir, Ronaldo menjadi sorotan.
Pasca peluit akhir, video di media sosial memperlihatkan Ronaldo mendekatkan tangannya ke telinga, diikuti gerakan tangan berulang di depan area vitalnya. Diduga, gestur tersebut ditujukan kepada suporter Al Shabab.
Di latar belakang, terdengar teriakan “Messi,” merujuk pada rival abadi Ronaldo dari Argentina.
Insiden ini luput dari kamera televisi, namun para pengamat sepak bola Saudi menyerukan sanksi untuk Ronaldo.
Federasi Sepak Bola Saudi (SAFF) dilaporkan sedang menyelidiki insiden tersebut, namun belum ada tanggapan resmi.
“Komite disiplin sedang menghadapi ujian terbesarnya. Kita lihat saja nanti,” kata Waleed Al Farraj, penulis dan pembawa acara televisi terkemuka Saudi, di platform media sosial X.
“Semua ada batasannya, tidak peduli seberapa terkenal Anda. Beginilah liga-liga besar.”
Al-Nassr belum memberikan komentar resmi terkait kontroversi ini.
Ini bukan pertama kalinya Ronaldo menuai kritik serupa. Pada April tahun lalu, ia terlihat memegang area vitalnya saat menuju ruang ganti usai kekalahan 2-0 melawan Al Hilal.
Awal bulan ini, Ronaldo memungut syal Al Hilal yang dilemparkan dari tribun, memasukkannya ke celana, lalu membuangnya saat menuju lorong pemain usai kekalahan 2-0 Al-Nassr di final Riyadh Season Cup.
Meski kontroversial, Ronaldo saat ini menjadi pencetak gol terbanyak Liga Saudi dengan 22 gol dalam 20 penampilan. Al-Nassr berada di posisi kedua klasemen dengan 52 poin, tertinggal 4 poin di belakang Al Hilal yang masih menyimpan satu pertandingan.
