Gubuku.id – Cristiano Ronaldo kembali menjadi pusat perhatian, kali ini bukan karena aksinya di lapangan hijau, melainkan kisruh transfer dan gaji yang diterimanya saat berseragam Juventus. Pengadilan Italia baru saja mewajibkan Juventus untuk membayar gaji tertunggak Ronaldo sebesar 9,7 juta euro (sekitar Rp 141 miliar) untuk musim 2020-2021.
Drama Gaji Tertunda
Kemelut ini bermula dari kesepakatan penundaan gaji yang diambil Juventus bersama para pemain tim utama mereka pada masa pandemi COVID-19. Saat itu, kompetisi sepakbola dihentikan dan dilanjutkan tanpa kehadiran penonton, sehingga berdampak pada keuangan klub.
Namun, menurut Ronaldo, gaji yang diterimanya setelah pemotongan dan penundaan tersebut tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Ia pun mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase, yang kemudian menguatkan argumen Ronaldo.
Juventus Harus Bayar
Pengadilan memutuskan Juventus harus membayar selisih antara gaji yang diterima Ronaldo dengan jumlah yang seharusnya ia terima setelah pajak dan potongan lainnya. Totalnya mencapai 9,77 juta euro, ditambah bunga dan biaya proses hukum.
Juventus Keberatan?
Sementara pihak Juventus menolak berkomentar dan hanya menyatakan akan mengeluarkan pernyataan resmi dalam waktu dekat.
Dampak Finansial
Kabar ini tentu menjadi pukulan telak bagi Juventus. Klub yang tercatat di bursa saham ini baru saja mengumumkan kerugian sebesar 123,7 juta euro (sekitar Rp 1,8 triliun) pada laporan keuangan tahun 2022-2023.
Parahnya lagi, Juventus belum memasukkan alokasi dana untuk pembayaran gaji tertunggak Ronaldo ini dalam laporan keuangan mereka.
Ironi Sang Raksasa
Situasi ini semakin ironis mengingat Juventus adalah klub tersukses di Italia dengan koleksi gelar terbanyak di Serie A. Namun, kondisi keuangan mereka yang sedang terpuruk membuat pemenuhan kewajiban pada Ronaldo menjadi pelik.
Raja Midas yang Terluka?
Di saat yang sama, Ronaldo dinobatkan sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes pada tahun 2023. Ia meraup pendapatan total 136 juta dolar AS (sekitar Rp 2 triliun), dengan gaji pokok sebesar 46 juta dolar AS (sekitar Rp 678 miliar).
Kisruh transfer dan gaji tertunggak Ronaldo ini menjadi sorotan menarik. Di satu sisi, Ronaldo menuntut haknya atas gaji yang menjadi kesepakatan.
Di sisi lain, Juventus sebagai raksasa Italia justru kewalahan secara finansial.
Bagaimana kelanjutan drama ini? Akankah Juventus bisa melunasi gaji Ronaldo? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
