Turki Ditundukkan Portugal 0-3, Arda Guler Jadi Tumbal?

Gubuku.id – Timnas Turki harus mengakui keunggulan Portugal dengan skor telak 0-3 di Euro 2024. Kekalahan ini memicu perdebatan, terutama terkait keputusan pelatih Vincenzo Montella yang menyimpan Arda Guler, wonderkid yang bersinar di laga pembuka.

Guler mencuri perhatian dengan gol indahnya saat Turki menang 3-1 atas Georgia. Namun, ia baru dimainkan 20 menit jelang laga usai melawan Portugal.

Montella berdalih Guler belum fit sepenuhnya. “Arda tidak bisa bermain lebih dari 30 menit tanpa risiko cedera,” jelas Montella dikutip dari Flash Score.

Selain kondisi Guler, Montella juga menyoroti minimnya jam terbang para pemain Turki di level klub. “Sebagian besar pemain kami tidak terbiasa bermain rutin di klub mereka, biasanya hanya sekali seminggu. Beda cerita jika bermain setiap empat hari, itu seperti olahraga lain.

“Arda pemain yang hebat dan cerdas. Ia sangat bersemangat untuk membela negaranya. Meski berisiko cedera, ia tetap ingin tampil,” puji Montella pada gelandang muda itu.

Baca Juga :  Pendaftaran CPNS 2024, Syarat Lengkap dan Proses Seleksinya

Kekalahan ini membuat Turki berada di peringkat kedua klasemen grup dengan 3 poin. Mereka hanya butuh hasil imbang saat melawan Republik Ceko untuk lolos ke babak 16 besar.

Portugal membuka keunggulan lewat gol Bernardo Silva menit 21. Tujuh menit kemudian, blunder Samet Akaydin yang gagal mengantisipasi pergerakan kiper Altay Bayindir berbuah gol bunuh diri untuk Turki.

Bruno Fernandes memastikan kemenangan Portugal lewat sontekan mudah setelah mendapat umpan Cristiano Ronaldo di babak kedua.

Meski kalah, Montella menilai permainan timnya cukup seimbang. “Kami bermain bagus di 20 menit awal dan punya peluang, tapi tak bisa dimanfaatkan. Kami dihukum atas kesalahan pertama,” ungkapnya.

“Sampai gol pertama, pertandingan cukup berimbang. Gol kedua memang tidak menguntungkan, tapi hal seperti ini bisa terjadi di sepakbola. Secara keseluruhan, kami bisaimbangi salah satu tim terbaik Eropa. Mungkin kami sedikit kurang berani karena terlalu membebani diri,” pungkas pelatih asal Italia tersebut.

Bagikan


Populer