Daftar Isi
Gubuku.id – Pernikahan merupakan salah satu momen penting dalam hidup seseorang. Oleh karena itu, penting untuk memilih calon pasangan yang tepat.
Salah memilih calon pasangan dapat meningkatkan risiko terjadinya konflik dalam pernikahan.
Berikut ini adalah tujuh langkah untuk memilih calon pasangan yang tepat:
1. Menentukan kriteria calon
Langkah pertama adalah menentukan kriteria calon pasangan. Kriteria ini dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing individu.
Misalnya, ingin menikah dengan seseorang yang seiman, memiliki pendidikan yang tinggi, atau memiliki pekerjaan yang mapan.
2. Mengkomunikasikan dengan orang tua dan keluarga
Langkah kedua adalah mengkomunikasikan keinginan untuk menikah dengan orang tua dan keluarga. Hal ini penting untuk dilakukan agar mendapatkan dukungan dari mereka.
3. Mengkomunikasikan kesiapan menikah dengan pihak yang dipercaya
Langkah ketiga adalah mengkomunikasikan kesiapan menikah dengan pihak yang dipercaya, misalnya seperti guru ngaji atau teman dekat.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran dari mereka.
4. Taaruf
Taaruf adalah proses pengenalan antara dua orang yang ingin menikah. Proses ini dilakukan secara Islami dengan menghindari khalwat.
5. Musyawarah dengan pihak terkait
Setelah melalui proses taaruf, maka langkah selanjutnya adalah bermusyawarah dengan pihak terkait, seperti orang tua, keluarga, dan wali calon pasangan.
6. Istikharah
Istikharah adalah meminta petunjuk kepada Allah SWT. Hal ini penting dilakukan agar mendapatkan keputusan yang tepat.
7. Khitbah
Khitbah adalah proses lamaran kepada wali calon pasangan.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut dari masing-masing langkah tersebut:
Menentukan kriteria calon
Kriteria calon pasangan dapat meliputi berbagai aspek, seperti agama, pendidikan, pekerjaan, sifat dan karakter, hingga penampilan fisik.
Mengkomunikasikan dengan orang tua dan keluarga
Orang tua dan keluarga memiliki peran penting dalam pernikahan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan dukungan dari mereka.
Mengkomunikasikan kesiapan menikah dengan pihak yang dipercaya
Mendapatkan masukan dan saran dari orang yang dipercaya dapat membantu untuk menentukan keputusan yang tepat.
Taaruf
Taaruf adalah proses pengenalan yang penting untuk dilakukan sebelum menikah. Melalui proses taaruf, kita dapat mengetahui lebih banyak tentang calon pasangan, termasuk sifat dan karakter, latar belakang keluarga, dan rencana masa depan.
Musyawarah dengan pihak terkait
Musyawarah dengan pihak terkait penting dilakukan untuk mendapatkan persetujuan dan dukungan dari mereka.
Istikharah
Istikharah adalah proses meminta petunjuk kepada Allah SWT. Hal ini penting dilakukan agar mendapatkan keputusan yang tepat, baik dari segi duniawi maupun ukhrowi.
Khitbah
Khitbah adalah proses lamaran kepada wali calon pasangan. Setelah khitbah, maka kedua belah pihak dapat mulai mempersiapkan pernikahan.
Tips memilih calon pasangan
Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih calon pasangan yang tepat:
- Jangan terburu-buru dalam memutuskan. Berikan waktu yang cukup untuk mengenal calon pasangan dengan baik.
- Jangan hanya mengandalkan penampilan fisik. Perhatikan juga sifat dan karakter, serta latar belakang keluarga calon pasangan.
- Bersikaplah terbuka dan jujur. Berikan informasi yang lengkap tentang diri Anda kepada calon pasangan.
- Jangan takut untuk menolak. Jika Anda merasa tidak cocok dengan calon pasangan, maka jangan ragu untuk menolaknya.
Memilih calon pasangan adalah hal yang penting. Oleh karena itu, penting untuk melakukan langkah-langkah yang tepat.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menemukan calon pasangan yang tepat.