Gubuku.id – Pernahkah Anda mengalami motor mogok karena aki drop? Rasanya menyebalkan, bukan? Aki yang drop memang bisa menjadi masalah besar bagi pengendara motor, terutama di tengah perjalanan.
Aki ibarat jantungnya motor. Tanpa aki, berbagai komponen kelistrikan seperti starter elektrik, lampu, dan klakson tidak akan berfungsi.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab aki drop dan cara merawatnya agar usia pakainya lebih panjang.
Apa Saja Penyebab Aki Sepeda Motor Drop?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan aki sepeda motor drop, di antaranya:
1. Usia Baterai
Setiap aki memiliki masa pakai yang terbatas. Seiring waktu, kinerja aki akan menurun dan tidak mampu lagi menyimpan dan menyalurkan daya listrik yang dibutuhkan oleh komponen kelistrikan motor.
2. Pengisian yang Tidak Tepat
Meskipun sebagian besar sepeda motor modern menggunakan sistem pengisian aki otomatis, pengisian yang tidak tepat, baik itu pengisian berlebih (overcharging) atau penggunaan alat pengisi daya yang tidak sesuai, dapat merusak aki.
Pengisian berlebih dapat terjadi akibat kerusakan kiprok atau regulator, sedangkan pengisian yang kurang dapat menyebabkan aki tekor dan starter elektrik tidak dapat digunakan.
3. Siklus Pengisian dan Pengosongan yang Berlebihan
Siklus pengisian dan pengosongan aki yang tidak seimbang juga dapat memengaruhi kesehatannya. Hal ini biasanya terjadi pada motor yang jarang digunakan atau hanya untuk perjalanan singkat.
4. Kurangnya Pemeliharaan
Pemeriksaan dan perawatan aki yang tidak rutin juga dapat menjadi penyebab aki drop. Dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala, Anda dapat mengetahui kondisi aki, seperti tegangan, kondisi terminal, dan sebagainya.
Bagaimana Cara Mencegah Aki Sepeda Motor Drop?
Dikutip dari motorkux Untuk mencegah aki drop, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
- Periksa aki secara berkala: Periksa tegangan aki, kondisi terminal, dan level air aki secara rutin.
- Gunakan aki yang sesuai: Gunakan aki yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
- Hindari pengisian berlebih: Hindari penggunaan alat pengisi daya yang tidak sesuai dan jagalah agar aki tidak terisi daya terlalu lama.
- Jaga kebersihan aki: Bersihkan aki dari kotoran dan debu secara berkala.
- Hindari penggunaan aksesoris berlebihan: Penggunaan aksesoris yang berlebihan, seperti lampu LED tambahan, dapat membebani aki dan membuatnya cepat drop.
- Panaskan motor secara rutin: Panaskan motor Anda minimal 10 menit setiap hari untuk menjaga aki tetap terisi daya.
- Cek kelistrikan motor: Pastikan kelistrikan motor Anda dalam kondisi baik untuk menghindari korsleting yang dapat merusak aki.
Kapan Saatnya Mengganti Aki Sepeda Motor?
Meskipun sudah dirawat dengan baik, aki sepeda motor pada akhirnya akan mengalami penurunan kinerja dan perlu diganti. Dikutip dari motorkux Berikut adalah beberapa tanda bahwa aki Anda perlu diganti:
- Motor sulit dihidupkan: Jika Anda harus memutar starter elektrik lebih lama dari biasanya untuk menghidupkan motor, itu tandanya aki mulai lemah.
- Lampu redup: Lampu yang redup saat mesin motor menyala dapat menjadi indikasi bahwa aki lemah.
- Klakson lemah: Suara klakson yang lemah juga dapat menjadi tanda bahwa aki mulai bermasalah.
- Aki kembung: Jika aki Anda terlihat kembung atau bocor, itu tandanya aki sudah rusak dan harus segera diganti.
Dengan memahami penyebab dan cara mencegah aki drop, Anda dapat menjaga kesehatan aki motor Anda dan memperpanjang usia pakainya. Ingatlah untuk selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan aki secara berkala untuk memastikan aki Anda selalu dalam kondisi prima.