Mengenal jenis persilangan pada sapi untuk penggemukan (freepik)

Biar Ternak Sapi Nggak Gampang Sakit, Ini Kunci Sehatnya!

Sapta DasaGuys, buat kamu yang lagi berkecimpung di dunia ternak sapi, pasti udah paham banget kan kalau kesehatan sapi itu nomor satu dan nggak boleh diabaikan. Ada pepatah bilang, “lebih baik mencegah daripada mengobati.”

Nah, di dunia peternakan juga gitu guys, mendingan kita jaga baik-baik kesehatan sapi kita biar nggak gampang kena penyakit. Apalagi, sampai sekarang masih banyak banget penyakit sapi yang gampang nular dan bisa bikin peternak rugi bandar!

Ciri-Ciri Sapi Sehat yang Wajib Kamu Tahu

Sebelum kita bahas cara pencegahannya, kamu juga perlu tahu nih ciri-ciri sapi yang sehat itu kayak gimana. Jadi, kamu bisa langsung ngeh kalau ada sapi kamu yang mulai nggak beres kondisinya. Sapi yang sehat biasanya punya nafsu makan yang oke banget, bahkan cenderung rakus gitu deh.

Minumnya juga teratur, bisa sampai 8 kali sehari! Matanya kelihatan jernih dan tajam, hidungnya bersih nggak ada ingus meler-meler. Kotorannya juga normal, nggak mencret-mencret atau keras banget.

Telinganya juga sering bergerak-gerak, kakinya kuat buat berdiri, mulutnya basah, suhu badannya normal sekitar 38,5–39 derajat Celcius, gerakannya lincah, dan kalau sapi betina siklus birahinya juga teratur. Nah, kalau sapi kamu punya ciri-ciri kayak gini, berarti dia lagi fit banget!

Cara Ampuh Mencegah Sapi Sakit dari Awal Sampai Akhir

Biar sapi-sapi kamu tetap sehat walafiat dan terhindar dari serangan penyakit, kamu bisa nih ngelakuin beberapa tindakan pencegahan dari tahap praproduksi sampai produksi:

Tahap Praproduksi: Persiapan Matang dari Awal

Di tahap awal ini, pencegahan penyakit itu penting banget buat fondasi kesehatan sapi kamu ke depannya. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  1. Pengadaan Sapi yang Bibitnya Unggul: Pas kamu mau beli bibit sapi, pilihlah sapi yang kondisinya emang bagus dan sehat. Lebih bagus lagi kalau kamu bisa beli dari peternakan yang udah punya catatan lengkap soal riwayat hidup sapinya. Jadi, kamu bisa tahu rekam jejak kesehatan bibit yang kamu beli. Pilih juga bibit sapi yang jenisnya emang cocok buat tujuan peternakan kamu, misalnya buat penggemukan atau perah.
  2. Pengangkutan Sapi yang Aman dan Nyaman: Proses pengangkutan sapi juga bisa ngaruh banget ke kesehatannya lho. Perhatiin umur sapi sama waktu angkutnya, terutama kalau jaraknya jauh. Jangan sampai sapi stres atau kelelahan di jalan karena bisa nurunin daya tahan tubuhnya. Pastiin juga sapi diangkut dengan kendaraan yang layak dan nggak terlalu padat.
  3. Sterilisasi Sapi Begitu Sampai Kandang: Setelah sapi baru dateng ke peternakan kamu, langsung deh lakuin sterilisasi. Caranya bisa dengan nyemprotin disinfektan khusus buat hewan ke seluruh tubuh sapi. Ini buat mastiin nggak ada parasit kayak kutu atau caplak yang ikut kebawa dan bisa nular ke sapi yang lain.
  4. Sterilisasi Kandang Sebelum Sapi Masuk: Sebelum sapi-sapi baru kamu datengin, kandangnya juga harus udah bersih dan steril. Caranya, cuci kandang pakai air sabun terus semprotin disinfektan yang aman buat hewan. Bersihin semua sudut kandang, termasuk tempat pakan dan minum. Kandang yang bersih itu bikin bakteri dan virus nggak betah berkembang biak.
  5. Penyucihamaan Peralatan Kandang: Peralatan yang bakal kamu pake buat ngurus sapi, kayak tempat pakan, tempat minum, atau alat kebersihan lainnya, juga harus disucihamakan dulu. Caranya bisa dengan dicuci bersih terus direndam sebentar di air yang udah dicampur disinfektan. Peralatan yang bersih juga ngurangin risiko penyebaran penyakit.

Tahap Produksi: Perawatan Rutin itu Kunci!

Nah, di tahap produksi ini, kamu harus rutin ngelakuin tindakan pencegahan biar sapi kamu tetap sehat selama masa pemeliharaan:

  1. Pemberian Pakan yang Bergizi dan Teratur: Sapi butuh pakan yang kualitasnya bagus dan nutrisinya seimbang biar bisa tumbuh sehat dan kuat. Kasih pakan sesuai dengan kebutuhan umur dan jenis sapi kamu. Jangan lupa juga kasih pakan secara teratur biar sapi nggak kelaparan atau malah kekenyangan. Kombinasikan pakan hijauan dengan pakan konsentrat yang mengandung protein dan nutrisi penting lainnya.
  2. Penyediaan Air Minum yang Bersih dan Cukup: Air minum itu vital banget buat kesehatan sapi. Sediakan air minum yang bersih dan selalu tersedia di kandang. Apalagi kalau cuaca lagi panas, sapi butuh minum lebih banyak. Ganti air minum secara rutin biar nggak ada kotoran atau bakteri yang nyampur.
  3. Pemberian Suplemen atau Vitamin Tambahan: Selain pakan utama, kamu juga bisa kasih suplemen atau vitamin tambahan buat ningkatin daya tahan tubuh sapi. Ada banyak kok suplemen khusus buat sapi yang bisa kamu dapetin di toko peternakan. Konsultasi sama dokter hewan juga bisa buat nentuin suplemen yang paling tepat buat sapi kamu.
  4. Pagar Tiang dan Alas Penghangat Buat Anak Sapi: Anak sapi itu masih rentan banget sama perubahan cuaca dan penyakit. Buatin mereka pagar tiang biar nggak keinjak sama sapi dewasa dan kasih alas penghangat di bawahnya, terutama pas lagi musim dingin atau malam hari. Ini bisa bantu mereka tetap hangat dan sehat.
  5. Rutin Kasih Obat Cacing dan Vaksin: Obat cacing itu wajib dikasih secara rutin buat mencegah sapi kamu kena cacingan (udah kita bahas juga di artikel lain ya). Selain itu, vaksinasi juga penting banget buat melindungi sapi dari berbagai macam penyakit menular yang berbahaya. Jadwal vaksinasi biasanya udah ada standarnya, jadi kamu tinggal ikutin aja.
  6. Kebersihan Sapi dan Kandang Harus Dijaga: Mandiin sapi secara rutin itu penting banget buat ngilangin kotoran dan mencegah penyakit kulit. Begitu juga sama kandangnya, harus dibersihin secara rutin dari kotoran sapi dan sisa-sisa pakan. Kandang yang bersih bikin sapi nyaman dan nggak gampang sakit.
  7. Penanganan Cepat Kalau Ada Sapi yang Sakit: Kalau kamu ngelihat ada sapi kamu yang gejalanya nggak enak badan, kayak nafsu makan menurun, lemes, atau ada perubahan yang aneh, segera kasih penanganan secepatnya. Kalau perlu, pisahin sapi yang sakit dari sapi yang sehat biar penyakitnya nggak nular. Jangan ragu buat manggil dokter hewan kalau kondisinya parah.
  8. Penguburan Sapi yang Mati Akibat Penyakit: Kalau amit-amit ada sapi kamu yang mati karena penyakit, segera kubur bangkainya di tempat yang jauh dari kandang dan sumber air. Ini penting banget buat mencegah penyebaran penyakit ke sapi yang lain atau ke lingkungan sekitar.
  9. Perhatikan Kebersihan Pekerja Kandang: Kebersihan orang yang keluar masuk kandang juga harus diperhatikan. Pastiin mereka cuci tangan sebelum dan sesudah berinteraksi dengan sapi. Kalau ada pekerja yang lagi sakit, sebaiknya jangan dulu masuk kandang biar nggak nularin penyakit ke sapi.

Menjaga kesehatan sapi itu emang butuh perhatian dan pengelolaan yang tepat. Tapi, kalau kamu rutin ngelakuin tindakan pencegahan dari awal sampai akhir, sapi kamu pasti bakal tumbuh sehat, produktif, dan yang paling penting, nggak gampang sakit.

Sapi yang sehat itu kan aset buat peternak. Jadi, jangan pernah anggap remeh soal kesehatan sapi ya! Semoga tips ini bermanfaat buat kamu para peternak sapi di seluruh Indonesia!

Bagikan


Populer

Exit mobile version