Gubuku.id – Marah, emosi yang sering disalahartikan sebagai hal negatif. Padahal, amarah adalah emosi alami yang netral. Baik atau buruknya amarah tergantung bagaimana kita mengekspresikannya.
Memendam amarah memang tidak baik. Emosi yang tertahan lama-lama dapat melukai diri sendiri, baik secara fisik maupun emosional. Di sisi lain, meluapkan amarah dengan cara yang salah juga dapat menyakiti orang lain.
Oleh karena itu, mengendalikan amarah sangatlah penting untuk hidup yang lebih sehat. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengendalikan amarah:
Langkah pertama adalah memahami diri sendiri. Kenali apa yang sedang kamu rasakan. Saat kamu merasa marah, coba ucapkan apa yang kamu rasakan.
Misalnya, “Aku sedang sedih”, “Aku sedang marah sama dia”, “Aku sedang kesal”, atau “Aku tidak suka sama sikapnya”.
2. Mencari Akar Masalah
Setiap perilaku dan emosi pasti memiliki alasan dan pemicunya. Untuk menemukan solusi, kamu perlu mencari akar masalahnya.
Cobalah menuliskan emosi dan pikiran yang mengganggu agar menjadi lebih jelas dan rasional.
3. Evaluasi Kemarahan
Setelah menuliskan akar masalah, cobalah untuk “menantang” pikiranmu sendiri dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang bisa dijadikan sebagai renungan.
“Apa yang sebenarnya aku inginkan?”, “Bagaimana cara agar aku bisa mencapai cita-citaku?”, atau “Apa kemarahan ini penting?”.
4. Mengambil Jarak
Ambillah jarak antara emosi dan pikiranmu. Kamu bukanlah pikiran atau perasaanmu. Mereka adalah tamu yang kadang singgah dan perlu disambut serta didengarkan dengan baik.
Baik itu emosi atau pikiran yang tidak produktif, semua pasti akan berlalu. Tapi jika tidak mengenali, mereka bisa menetap lebih lama.
Mengendalikan amarah memang tidak mudah, tetapi dengan latihan dan kesabaran, kamu bisa melakukannya.
Ingatlah, amarah adalah emosi yang normal. Yang terpenting adalah bagaimana kamu mengendalikan dan mengekspresikannya.
