Cara Panen Pohon Karet, Seni Penyadapan yang Perlu Kamu Tahu

Sapta DasaPernah lihat pohon karet dengan bekas sayatan di batangnya? Itu adalah bekas penyadapan, cara untuk mengambil getah karet atau lateks yang sangat berharga. Proses ini seperti “memanen emas” dari pohon karet, dan tekniknya perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal dan pohon tetap sehat.

Kapan Pohon Karet Bisa Disadap?

Tidak semua pohon karet bisa langsung disadap. Ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi:

  1. Umur: Umumnya, pohon karet baru bisa disadap setelah berumur 5 tahun. Namun, jika pertumbuhannya sangat baik, bisa disadap lebih awal.
  2. Ukuran Batang: Cara mudah menentukan pohon siap sadap adalah dengan mengukur lilit batangnya. Jika lilit batang mencapai 45 cm pada ketinggian 100 cm dari permukaan tanah, berarti pohon tersebut sudah siap disadap.
  3. Masa Produktif: Pohon karet yang sehat bisa dipanen getahnya selama 25-35 tahun.

Peralatan yang Dibutuhkan:

Untuk melakukan penyadapan, kita membutuhkan beberapa peralatan, di antaranya:

  1. Mal Sadap/Patron: Alat bantu untuk membuat irisan yang presisi.
  2. Pisau Sadap: Pisau khusus yang didesain untuk menyayat kulit pohon karet.
  3. Talang Lateks/Spout: Saluran kecil untuk mengalirkan getah ke mangkok.
  4. Mangkok/Cawan: Wadah untuk menampung getah karet.
  5. Cincin Mangkok dan Tali Cincin: Untuk menahan mangkok agar tetap menempel di pohon.
  6. Meteran: Untuk mengukur lilit batang dan tinggi bukaan sadap.
  7. Pisau Mal dan Quadri/Sigmat: Untuk membantu pembuatan bidang sadap.
Baca Juga  Kulit Nanas, Rahasia Pakan Domba Hemat dan Berkelanjutan

Langkah-Langkah Penyadapan yang Benar:

  1. Penggambaran Bidang Sadap: Sebelum menyadap, gambarlah bidang sadap pada batang pohon menggunakan mal/patron. Tinggi bukaan sadap pertama biasanya 90-100 cm dari permukaan tanah. Bidang sadap yang terlalu tinggi akan mengurangi hasil getah.

  2. Penentuan Arah dan Panjang Irisan: Arah irisan sadap umumnya berbentuk spiral dari kiri atas ke kanan bawah, membentuk sudut 30-40° terhadap garis horizontal. Panjang irisan juga perlu diperhatikan agar tidak terlalu dalam dan merusak pohon.

  3. Proses Penyadapan: Gunakan pisau sadap dengan hati-hati untuk membuat irisan sesuai dengan garis yang sudah dibuat. Pastikan irisan rapi dan tidak terlalu dalam.

  4. Pemasangan Talang dan Mangkok: Pasang talang lateks di bawah irisan untuk mengalirkan getah ke mangkok yang sudah dipasang dengan cincin dan tali.

Frekuensi dan Intensitas Penyadapan:

Frekuensi penyadapan (berapa kali pohon disadap dalam seminggu) ditandai dengan:

  1. D/1: Disadap setiap hari.
  2. D/2: Disadap dua hari sekali.
  3. D/3: Disadap tiga hari sekali, dan seterusnya.

Intensitas penyadapan (seberapa panjang irisan yang dibuat) juga perlu diperhatikan. Contohnya, S/2 berarti irisan setengah lingkar batang pohon. Kombinasi frekuensi dan intensitas ditulis seperti S/2, D/2, 100%, yang artinya irisan setengah lingkar batang, disadap dua hari sekali, dengan intensitas 100%.

Sistem Eksploitasi:

Ada dua sistem eksploitasi getah karet:

  1. Konvensional: Penyadapan biasa tanpa menggunakan perangsang.
  2. Stimulasi: Penyadapan dengan menggunakan perangsang untuk meningkatkan produksi getah. Bahan perangsang yang umum digunakan adalah ethephon dengan merek dagang seperti Ethrel, ELS, dan Cepha. Ada juga sistem tusuk, yaitu dengan menusuk bagian yang diberi perangsang.

Pentingnya Teknik Penyadapan yang Benar:

Teknik penyadapan yang benar sangat penting untuk:

  1. Mendapatkan Hasil Getah yang Optimal: Irisan yang tepat akan memaksimalkan aliran getah.
  2. Menjaga Kesehatan Pohon: Irisan yang terlalu dalam atau teknik yang salah dapat merusak pohon dan mengurangi masa produktifnya.
  3. Keberlanjutan Produksi: Dengan teknik yang benar, pohon karet dapat terus menghasilkan getah dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga  Cara Mengembalikan Feed Instagram ke Rasio 1:1, Tampilan Rapi dan Estetis di Profilmu

Penyadapan pohon karet adalah proses yang membutuhkan keterampilan dan ketelitian. Dengan memahami teknik yang benar, kita bisa mendapatkan hasil getah yang optimal sekaligus menjaga kelestarian pohon karet.

Share this post