Sapta Dasa – Halo guys, buat kamu yang lagi berkecimpung di dunia peternakan sapi atau lagi mikir-mikir buat mulai usaha yang satu ini, ada kabar menarik nih!
Ternyata, limbah serai wangi yang biasanya cuma dibuang gitu aja, punya potensi besar lho buat jadi pakan sapi yang bergizi.
Menarik kan? Apalagi di Indonesia ini kan banyak banget limbah pertanian yang belum dimanfaatin secara maksimal. Nah, limbah serai wangi ini bisa jadi salah satu solusinya nih, guys!
Sapi juga butuh pakan yang beragam biar pertumbuhannya optimal, jadi ide ini patut banget buat dicoba. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Kenapa Limbah Serai Wangi Bisa Jadi Pakan Sapi?
Serai wangi itu kan biasanya daunnya yang diambil buat dijadiin rempah dan bumbu masakan biar makin sedap. Tapi, namanya juga budidaya tanaman, pasti ada aja limbahnya, termasuk batang dan daun serai wangi yang udah nggak kepake.
Nah, limbah serai wangi ini ternyata bisa banget dimanfaatin jadi pakan sapi! Baik sapi perah maupun sapi pedaging, dua-duanya bisa kok makan limbah ini karena termasuk jenis hewan ruminansia yang punya sistem pencernaan khusus buat mencerna serat kasar.
Limbah serai wangi ini bisa langsung kamu kasih ke sapi, atau bahkan bisa diolah dulu jadi hay (pakan kering) atau silase (pakan fermentasi).
Bikin Hay atau Silase dari Limbah Serai Wangi? Gampang Kok Caranya!
Nah, buat kamu yang tertarik buat ngolah limbah serai wangi jadi pakan sapi yang lebih tahan lama dan punya nilai nutrisi yang terjaga, kamu bisa bikin hay atau silase. Tenang, caranya nggak ribet kok! Ini dia langkah-langkah pembuatannya:
-
Layukan Dulu Daun Serai Wanginya: Pertama-tama, daun serai wangi yang udah jadi limbah itu dijemur dulu selama kurang lebih satu hari. Tujuannya biar agak layu dan nggak terlalu banyak kandungan airnya. Biasanya, buat sekali bikin pakan, kamu butuh sekitar 700 kilogram bahan baku limbah serai wangi.
-
Suling Dulu Biar Makin Oke: Kalau udah layu, bahan baku limbah serai wangi ini kemudian diproses ke alat penyulingan selama kurang lebih dua jam. Proses penyulingan ini biasanya buat ngambil minyak atsiri dari serai wangi. Nah, sisa dari penyulingan ini jangan langsung dibuang ya! Justru ini yang bakal kita jadiin pakan sapi.
-
Jemur Lagi Ampasnya: Limbah sisa penyulingan tadi dijemur lagi di bawah sinar matahari. Biar kandungan airnya makin berkurang, limbah ini sebaiknya dirajang atau dipotong-potong jadi beberapa bagian (sekitar 3-4 bagian aja).
-
Campur dengan Tetes Tebu Biar Makin Sedap dan Bergizi: Langkah selanjutnya adalah mencampur limbah serai wangi yang udah dijemur dengan silase atau tetes tebu. Tetes tebu ini gunanya buat nambah kandungan nutrisi dan bikin pakan jadi lebih disukai sama sapi. Cara nyampurnya gampang kok, tinggal disiramkan aja tetes tebunya ke limbah serai wangi sambil diaduk rata. Kamu bisa pake sprayer atau embrat biar penyiramannya lebih merata.
-
Fermentasi di Wadah Kedap Udara: Kalau udah tercampur rata, limbah serai wangi ini kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik yang rapat. Selain kantong plastik, kamu juga bisa pake wadah lain kok, asalkan wadahnya tertutup rapat dan kedap udara. Tujuannya biar terjadi proses fermentasi silase oleh mikroorganisme yang ada di dalam limbah serai wangi dan tetes tebu. Ingat ya, wadahnya nggak boleh berhubungan sama udara luar.
-
Tunggu Proses Fermentasi: Proses fermentasi ini butuh waktu beberapa hari, biasanya sekitar 10 sampai 14 hari. Sabar ya guys, ini penting biar silasenya mateng sempurna.
-
Cek Kualitas Silase: Setelah 10-14 hari, silase siap dibuka dan dikeluarkan dari wadah. Nah, di tahap ini kamu perlu ngecek kualitas silasenya. Periksa apakah ada jamur atau nggak. Kalau nggak ada jamur, berarti silasenya udah jadi dan siap dikasih ke sapi. Selain itu, cium juga aromanya. Silase yang bagus itu aromanya harum, wangi, dan nggak apek. Kalau udah kayak gini, silase dari limbah serai wangi ini udah siap disantap sama ternak sapi kamu!
Kenapa Sih Pakan Fermentasi dari Limbah Serai Wangi Ini Bagus Buat Sapi?
Pakan fermentasi kayak silase ini punya banyak keuntungan lho buat ternak sapi:
- Lebih Awet Disimpan: Dibandingin limbah serai wangi segar, silase bisa disimpan lebih lama karena udah melalui proses fermentasi yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk.
- Nilai Nutrisi Lebih Terjaga: Proses fermentasi yang benar bisa membantu menjaga nilai nutrisi yang terkandung dalam limbah serai wangi, bahkan bisa meningkatkan kandungan nutrisi tertentu.
- Lebih Mudah Dicerna: Fermentasi juga bisa membantu memecah serat kasar dalam limbah serai wangi jadi lebih sederhana, sehingga lebih mudah dicerna sama sapi.
- Aroma Lebih Menarik: Biasanya, aroma silase itu lebih disukai sama sapi dibandingkan aroma limbah segar, terutama kalau udah dicampur sama tetes tebu.
- Mengurangi Limbah Pertanian: Yang paling penting, pemanfaatan limbah serai wangi ini bisa jadi solusi buat mengurangi limbah pertanian yang selama ini mungkin cuma dibuang percuma.
Tips Tambahan Biar Pemanfaatan Limbah Serai Wangi Makin Optimal:
- Jangan Cuma Serai Wangi: Kamu juga bisa coba campurin limbah serai wangi ini sama limbah pertanian lain kayak jerami padi, kulit jagung, atau daun singkong buat pakan yang lebih bervariasi.
- Perhatikan Kualitas Limbah: Pastiin limbah serai wangi yang kamu pake itu bersih dan nggak tercemar bahan-bahan berbahaya.
- Sesuaikan dengan Kebutuhan Sapi: Jumlah dan jenis pakan yang kamu kasih ke sapi harus disesuaikan sama usia, jenis, dan kondisi sapi kamu. Jangan ragu buat konsultasi sama ahli peternakan buat dapetin saran yang lebih spesifik.
- Lakukan Bertahap: Kalau sapi kamu belum terbiasa makan silase dari limbah serai wangi, coba kasih sedikit demi sedikit dulu ya, jangan langsung banyak biar sistem pencernaannya nggak kaget.
Nah, gimana guys? Ternyata limbah serai wangi punya potensi yang luar biasa kan buat jadi pakan sapi yang bergizi dan bermanfaat?
Selain bisa ngurangin masalah limbah pertanian, kamu juga bisa ngirit biaya pakan dan bahkan meningkatkan kualitas ternak sapi kamu.
Jadi, buat kamu yang punya akses ke limbah serai wangi, nggak ada salahnya buat nyobain cara ini. Siapa tahu, usaha ternak sapi kamu jadi makin cuan! Selamat mencoba!