Beberapa keahlian yang harus dimiliki untuk bekerja di Tambang Batu Bara

Pengertian May Day, Emang Apa Sih Artinya? Yuk Kita Bahas Santai!

Gubuku.id – Guys, setiap tanggal 1 Mei, pasti deh di berita atau di jalanan rame banget sama yang namanya May Day alias Hari Buruh Internasional. Kita sering ngelihat banyak banget pekerja turun ke jalan, menyampaikan aspirasi mereka demi kesejahteraan yang lebih baik.

Tapi, pernah nggak sih kamu kepikiran, kenapa kok tanggal 1 Mei yang dipilih? Terus, apa sih bedanya sama istilah Mayday yang sering kita denger di film-film tentang pesawat atau kapal? Nah, biar nggak penasaran lagi, yuk kita bahas bareng-bareng sejarah dan makna di balik May Day!

Kenapa Tanggal 1 Mei Jadi Hari Buruh? Ini Cerita di Baliknya!

Jadi gini guys, sejarah May Day itu panjang banget dan asalnya dari perjuangan para pekerja di Amerika Serikat, khususnya di Chicago sekitar tahun 1880-an. Dulu tuh, kondisi kerja para buruh parah banget! Mereka bisa kerja sampai 12 bahkan 16 jam sehari, tapi upahnya kecil dan nggak ada perlindungan keselamatan kerja yang memadai. Bayangin aja, capek banget pasti ya?

Nah, puncaknya perjuangan ini terjadi pada tanggal 1 Mei 1886. Waktu itu, sekitar 300 ribu buruh di seluruh Amerika Serikat ngadain aksi mogok kerja besar-besaran buat nuntut jam kerja jadi cuma 8 jam sehari. Di Chicago, aksi ini malah jadi kerusuhan yang dikenal dengan nama Insiden Haymarket. Ada bom meledak dan baku tembak antara demonstran sama polisi, banyak banget yang tewas dan luka-luka.

Buat mengenang perjuangan heroik para buruh ini, Konferensi Sosialis Internasional pada tahun 1889 akhirnya menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional. Sejak saat itu, banyak negara di dunia yang merayakan May Day sebagai bentuk penghormatan buat para pekerja yang udah berjuang mati-matian demi hak-hak mereka.

May Day di Indonesia: Dari Zaman Belanda Sampai Sekarang Jadi Libur Nasional

Kalau di Indonesia sendiri, peringatan May Day ini udah ada sejak zaman penjajahan Belanda lho. Tapi, baru pada tahun 1948, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Nasional lewat Undang-Undang Kerja Nomor 12. Para pekerja juga dikasih hak buat libur di tanggal itu sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka. Keren ya Bapak Proklamator kita!

Sayangnya, setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965, Hari Buruh ini sempat dihapuskan sebagai hari libur nasional. Bahkan, segala kegiatan peringatan May Day dianggap subversif karena dituduh ada hubungannya sama komunisme. Miris banget ya?

Untungnya, setelah era reformasi tahun 1998, peringatan May Day akhirnya diperbolehkan lagi. Puncaknya, pada tanggal 1 Mei 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi menetapkan Hari Buruh sebagai hari libur nasional lagi lewat Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2013. Nah, makanya setiap tanggal 1 Mei kita bisa libur deh.

Eh, Tapi Apa Bedanya May Day Sama Mayday? Jangan Sampai Ketuker Ya!

Meskipun kedengarannya mirip banget, tapi May Day (dua kata) itu beda banget artinya sama Mayday (satu kata).

Kalau Mayday (satu kata) itu adalah sinyal darurat internasional yang sering dipake dalam komunikasi radio, terutama di dunia penerbangan dan pelayaran. Istilah ini asalnya dari bahasa Prancis, “M’aidez,” yang artinya “tolong saya”. Pertama kali dikenalin sekitar tahun 1923 sama petugas radio bandara di Inggris. Tujuannya sih buat ngegantiin sinyal SOS khusus buat komunikasi suara biar lebih jelas.

Nah, kalau ada situasi darurat, penyebutan “Mayday” ini harus diulangin tiga kali berturut-turut buat nunjukkin kalau situasinya emang kritikal dan butuh bantuan secepatnya. Jadi, jangan sampai ketuker ya guys! May Day buat Hari Buruh, Mayday buat minta tolong darurat.

Lebih dari Sekadar Aksi: Makna dan Tujuan Sebenarnya dari May Day

Lebih dari sekadar aksi demonstrasi di jalanan atau hari libur biasa, May Day itu sebenarnya adalah simbol dari perjuangan panjang para pekerja buat dapetin hak-hak dasar mereka. May Day ini mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang penting banget, kayak kebebasan buat berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat atau aspirasi.

Pemerintah juga punya tanggung jawab yang besar buat ngelindungin hak-hak para buruh. Salah satu contoh nyatanya ya dengan adanya program BPJS Ketenagakerjaan yang ngasih jaminan sosial buat para pekerja. Tapi, perjuangan buat kesejahteraan buruh ini emang nggak boleh berhenti sampai di sini aja. Kita semua harus terus menjaga keseimbangan kepentingan antara para pekerja dan para pengusaha biar semuanya bisa maju bersama.

Fakta-Fakta Menarik Seputar May Day yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Biar makin wawasan kamu makin bertambah, nih ada beberapa fakta menarik seputar May Day:

  1. Kerusuhan Haymarket di Chicago itu jadi latar belakang utama kenapa Hari Buruh Internasional itu lahir. Jadi, perjuangan para buruh di sana emang punya dampak yang besar banget buat dunia.
  2. Konferensi Sosialis Internasional tahun 1889 secara resmi menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh. Keputusan ini jadi tonggak sejarah buat gerakan buruh di seluruh dunia.
  3. Di Indonesia, Hari Buruh ini udah jadi hari libur nasional lagi sejak tahun 2013. Ini nunjukkin pengakuan pemerintah atas pentingnya peran buruh dalam pembangunan bangsa.
  4. Ternyata, sebelum identik sama gerakan buruh, tanggal 1 Mei di Eropa dulunya malah dirayakan sebagai festival musim semi lho. Jadi, ada sejarah perayaan yang berbeda sebelum akhirnya jadi Hari Buruh.
  5. Esensi utama dari May Day itu adalah buat memperjuangkan keadilan sosial, kesetaraan, dan perlindungan buat para pekerja, bukan cuma sekadar buat unjuk rasa aja. Jadi, semangatnya lebih dalam dari sekadar turun ke jalan.

Selamat Hari Buruh Internasional (yang Kemarin)!

Meskipun tanggal 1 Mei udah lewat beberapa hari (sekarang udah tanggal 5 Mei 2025 nih guys), semangat May Day itu harusnya tetap ada di hati kita. Semoga perjuangan para buruh di seluruh dunia, termasuk di Indonesia tercinta ini, bisa terus membawa kesejahteraan dan keadilan sosial yang lebih baik buat semua pekerja. Ingat, pekerja itu adalah salah satu pilar penting dalam membangun bangsa!

Bagikan


Populer

Exit mobile version