Perawatan Motor Wajib Setelah Touring Jauh, Jaga Performa Kendaraan Tetap Prima!

Gubuku.id – Bagi para pecinta touring, petualangan menjelajah jalanan adalah sebuah kenangan tak terlupakan. Namun, di balik keseruan itu, performa motor juga perlu mendapatkan perhatian ekstra. Pasalnya, menempuh perjalanan jauh dapat memberikan tekanan ekstra pada berbagai komponen kendaraan.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan motor secara menyeluruh setelah touring. Hal ini bertujuan untuk memastikan performa motor tetap prima, aman, dan nyaman untuk dikendarai di kemudian hari. Berikut panduan lengkapnya:

1. Bersihkan Motor dari Kotoran

Langkah pertama dan paling penting adalah membersihkan motor dari kotoran yang menempel. Debu, tanah, dan kerak yang menempel selama perjalanan dapat menghambat kinerja komponen dan bahkan menyebabkan karat. Gunakan sabun cuci motor khusus dan air bersih untuk membersihkan seluruh bagian motor, termasuk mesin, rangka, dan ban.

2. Periksa Oli Mesin

Oli mesin adalah komponen vital yang menjaga kelancaran dan performa mesin. Setelah touring jauh, oli mesin bisa menjadi kotor dan kehilangan viskositasnya. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa oli mesin, baik dari segi volume, kekentalan, dan warnanya.

  1. Volume: Pastikan oli mesin berada pada level yang sesuai, tidak berkurang atau berlebihan.
  2. Kekentalan: Oli yang masih layak pakai biasanya bertekstur kental dan berwarna bening.
  3. Warna: Oli yang sudah tidak layak pakai biasanya berwarna coklat kehitaman dan terlihat keruh.

Jika oli mesin sudah kotor atau tidak memenuhi standar, segera lakukan penggantian dengan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

3. Periksa Aki/Baterai

Aki atau baterai berperan penting dalam sistem kelistrikan motor. Pastikan aki tidak lemah atau rusak agar fungsi starter dan kelistrikan lainnya dapat bekerja dengan baik.

  1. Pemeriksaan Fisik: Periksa permukaan aki, pastikan tidak ada retakan atau kerusakan.
  2. Voltase: Gunakan voltmeter untuk mengukur voltase aki. Voltase aki yang normal berada di kisaran 12,4 volt.
  3. Pembersihan Terminal: Bersihkan terminal aki dari kotoran dan kerak menggunakan sikat kawat.

4. Periksa Filter Udara

Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin, sehingga performa motor menjadi menurun dan konsumsi bahan bakar menjadi boros.

  1. Pemeriksaan Fisik: Buka boks filter udara dan periksa kondisi filter. Jika filter berwarna coklat kehitaman atau kotor, segera bersihkan atau ganti dengan yang baru.
  2. Penggantian: Idealnya, filter udara diganti setiap 12.000 – 15.000 km atau 12 – 15 bulan sekali.

5. Periksa Kampas Rem

Kampas rem yang menipis dapat mengurangi daya pengereman dan membahayakan keselamatan.

  1. Pemeriksaan Fisik: Periksa ketebalan kampas rem. Jika kampas rem sudah tipis, segera ganti dengan yang baru.
  2. Indikasi Kampas Rem Tipis: Suara berdecit saat mengerem, tuas rem terasa lebih dalam, dan volume minyak rem berkurang.

6. Periksa Kinerja Suspensi

Suspensi yang bermasalah dapat membuat handling motor tidak stabil dan terasa tidak nyaman.

  1. Pemeriksaan Fisik: Periksa tabung suspensi, pastikan tidak ada kebocoran oli.
  2. Uji Coba: Tekan suspensi motor ke atas dan bawah. Suspensi yang baik akan kembali ke posisi semula dengan perlahan.

7. Periksa Kondisi Ban

Ban adalah komponen penting yang menunjang keselamatan berkendara. Pastikan ban tidak aus, robek, atau kembung.

  1. Pemeriksaan Tekanan Angin: Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan standar yang dianjurkan pabrikan.
  2. Pemeriksaan Tread Wear Indicator (TWI): Periksa indikator keausan ban (TWI). Jika permukaan ban sudah menyentuh TWI, segera ganti ban dengan yang baru.

8. Servis di Bengkel Resmi

Jika Anda merasa tidak yakin untuk melakukan pemeriksaan sendiri, bawalah motor Anda ke bengkel resmi terdekat untuk mendapatkan servis lengkap.

Dengan melakukan perawatan motor secara rutin dan tepat, Anda dapat memastikan performa motor tetap prima dan aman untuk dikendarai dalam jangka panjang.

Melakukan perawatan motor setelah touring jauh adalah hal yang penting untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan.

Bagikan


Populer

Exit mobile version