Gubuku.id – Hidup di dunia ini tidak akan selamanya berjalan mulus. Ada kalanya kita akan menghadapi berbagai macam tantangan, termasuk nyinyiran dari orang lain. Nyinyiran ini bisa datang dari siapa saja, mulai dari teman, keluarga, hingga orang asing.
Nyinyiran orang lain bisa membuat kita merasa kesal, marah, atau bahkan down. Jika kita tidak bisa mengendalikan emosi kita, nyinyiran orang lain bisa membuat hidup kita menjadi tidak tenang dan bahagia.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar seni bodo amat. Seni bodo amat adalah kemampuan untuk tidak peduli dengan perkataan orang lain. Dengan seni bodo amat, kita bisa hidup lebih tenang dan bahagia tanpa harus memikirkan apa kata orang.
Pemikiran Biner dan Dampaknya
Orang yang gemar nyinyir dan ekspetasi lebih pada orang lain biasanya memiliki pemikiran biner. Pemikiran biner adalah cara berpikir yang meyakini jika dunia itu 2 sisi, hitam dan putih, jika tidak benar ya salah.
Faktanya, dunia lebih kompleks dari hitam dan putih tersebut. Pemikiran biner dianggap beberapa ahli sebagai pemikiran yang tidak rasional atau pemikiran kognitif yang tidak logis.
Orang Indonesia rata-rata memiliki pemikiran biner karena faktor norma budaya dan edukasi. Norma dan budaya orang Indonesia didominasi lebih ketimuran. Sedangkan edukasi di Indonesia menerapkan pemikiran biner tersebut, menyebabkan murid menjadi kurang kreatif.
Konteksnya dalam kehidupan, dapat membuat orang yang berpemikiran biner tak kritis dalam menanggapi hal dan suatu masalah. Pikiran kaku dan susah berinovasi ini melahirkan stereotip dan diskriminasi yang merugikan orang lain.
Cara Menjadi Bodo Amat
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjadi bodo amat:
Menanamkan mindset yang terbuka
Langkah pertama untuk menjadi bodo amat adalah dengan menanamkan mindset yang terbuka. Kita perlu menyadari bahwa dunia ini tidak hanya hitam dan putih. Ada banyak hal yang bisa terjadi dan tidak ada yang benar atau salah secara mutlak.
Dengan mindset yang terbuka, kita akan lebih mudah menerima perbedaan dan tidak mudah terpengaruh dengan perkataan orang lain.
Berpikir atas dasar probabilistik
Kita juga perlu berpikir atas dasar probabilistik. Artinya, kita harus menyadari bahwa setiap hal memiliki kemungkinan untuk terjadi.
Contohnya, jika patokan sukses seseorang dilihat dari dia yang punya mobil. Maka, jika tidak punya mobil berarti tak sukses. Ini salah. Kita harus merubah pikiran yang seperti ini.
Jika memang kita belum mampu atau lebih memprioritaskan hal lain daripada mobil, lakukan saja. Tidak punya mobil bukan berarti belum sukses.
Jangan takut dibenci
Jika kita sudah merasa dirimu lebih bodo amat dengan perkataan orang lain, maka kita akan lebih merasakan yang namanya dibenci. Dengan kita yang berbeda dari orang kebanyakan, mengundang lebih banyak nyinyiran yang datang pada kita.
Intinya disini, jangan takut dibenci. Memang semakin diri kita mononjol, maka semakin banyak peluang untuk kita disukai atau dibenci. Kita hanya perlu teguh pada idealisme yang sudah kita tanamkan pada diri kita.
Tetap santai dan gesit
Meskipun kita sudah memiliki pemikiran yang terbuka dan bodo amat pada perkataan orang, kita harus tetap santai dan gesit.
Artinya, kita harus bisa bekerja keras ketika diperlukan, tetapi juga bisa santai ketika tidak sedang melakukan pekerjaan. Dengan menerapkan pemikiran dan kebiasaan yang seperti ini akan lebih membuat kita bodo amat dan tenang dengan hidup kita tanpa harus memikirkan apa kata orang.
Seni bodo amat adalah kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang. Dengan seni bodo amat, kita bisa hidup lebih tenang dan bahagia tanpa harus memikirkan apa kata orang.
Untuk menjadi bodo amat, kita perlu menanamkan mindset yang terbuka, berpikir atas dasar probabilistik, tidak takut dibenci, dan tetap santai dan gesit.
Dengan menerapkan hal-hal tersebut, kita akan lebih mudah menghadapi nyinyiran orang lain dan menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia.
