Gubuku.id – Dulu waktu sekolah, kita dijejali berbagai macam pelajaran, mulai dari matematika, sains, sejarah, sampai bahasa asing. Belum lagi kegiatan ekstrakurikuler kayak olahraga, musik, atau seni.
Banyak banget kan yang udah dipelajari? Tapi, jujur deh, pernah nggak sih kamu ngerasa kayak ada yang kurang? Kayak ada beberapa hal penting yang ternyata nggak diajarin di sekolah, padahal bakalan kepakai banget di masa depan.
Nah, di artikel ini, kita bakal ngobrolin beberapa skill esensial yang seringkali luput dari kurikulum sekolah, padahal skill-skill ini tuh penting banget buat kamu menghadapi kerasnya dunia di luar sana. Penasaran apa aja? Yuk, langsung kita bahas satu per satu!
1. Jago Ngomong di Depan Umum (Public Speaking dan Presentasi)
Ngaku deh, pasti banyak di antara kita yang langsung keringat dingin kalau disuruh maju ke depan buat presentasi atau sekadar ngomong di depan banyak orang.
Public speaking emang jadi momok yang menakutkan buat sebagian besar orang. Bahkan, menurut National Institute of Mental Health (NIMH), sekitar 75% populasi dunia punya ketakutan yang sama! Angka yang fantastis banget kan? Jangan-jangan kamu juga salah satunya?
Padahal, mau nggak mau, public speaking dan presentasi ini pasti bakalan sering kamu lakukan di masa depan. Entah itu pas rapat di kantor buat nyampein ide, atau pas lagi cari modal usaha buat nge-pitch ke investor.
Nggak bisa dipungkiri, kalau kamu punya kemampuan public speaking dan presentasi yang oke, kamu bakal kelihatan lebih percaya diri, ide dan gagasanmu jadi lebih gampang diterima orang lain, kamu juga punya potensi lebih besar buat jadi pemimpin tim yang baik.
Buat kamu yang masih deg-degan tiap kali harus ngomong di depan umum, coba deh beberapa tips sederhana ini:
- Kenali Audiens Kamu: Sebelum mulai ngomong, penting banget buat tahu siapa aja sih yang bakalan dengerin kamu. Mulai dari umur, latar belakang pendidikan, minat, sampai kenapa mereka ada di situ. Dengan kenal audiens, kamu bisa nyusun materi yang relevan dan nyampeinnya dengan gaya bahasa yang pas. Misalnya, kalau kamu presentasi di depan anak-anak SMA, gaya bahasanya pasti beda kan kalau presentasi di depan bos-bos perusahaan?
- Bikin Skrip atau Catatan: Nggak perlu nulis semua kata dari awal sampai akhir, tapi bikin skrip atau catatan poin-poin penting yang mau kamu sampaikan itu penting banget biar kamu nggak tiba-tiba nge-blank di tengah jalan. Urutin aja mulai dari pembukaan yang menarik, poin-poin utama, contoh-contoh yang relevan, sampai penutup yang berkesan.
- Latihan Terus!: Ingat pepatah “practice makes perfect”? Meskipun penelitian terbaru bilang “praktik nggak bikin sempurna, tapi bikin lebih baik,” intinya tetep sama: makin sering kamu latihan, makin lancar dan percaya diri kamu jadinya. Coba deh latihan di depan cermin, rekam diri kamu sendiri, atau minta temen buat jadi “audiens” dan kasih masukan.
- Perhatikan Bahasa Tubuh: Selain apa yang kamu omongin, bahasa tubuh kamu juga punya peran penting lho. Kontak mata yang baik, postur tubuh yang tegap, dan gestur tangan yang tepat bisa bikin kamu kelihatan lebih yakin dan menarik perhatian audiens. Hindari kebiasaan grogi kayak garuk-garuk kepala atau mainin pulpen terus.
2. Pintar Mengatur Waktu (Time Management)
Siapa di sini yang sering ngerasa waktu 24 jam sehari itu kurang banget? Padahal kerjaan numpuk dan kayak nggak ada habisnya. Nah, ini nih salah satu skill penting yang seringkali nggak diajarin di sekolah, tapi efeknya luar biasa buat kesuksesan kamu: time management atau kemampuan mengatur waktu.
Perlu diingat, sibuk seharian belum tentu produktif. Justru, orang yang pintar ngatur waktu biasanya bisa nyelesaiin banyak hal tanpa harus lembur-lemburan nggak jelas. Mereka tahu mana pekerjaan yang penting dan mana yang bisa ditunda atau bahkan nggak perlu dikerjain.
Kalau kamu pengen jadi lebih produktif dan nggak stres karena dikejar-kejar deadline terus, coba deh beberapa tips mengatur waktu ini:
- Bikin To-Do List dan Prioritaskan: Setiap malam sebelum tidur, coba deh bikin daftar semua hal yang perlu kamu kerjain besok. Nah, biar nggak bingung mana yang harus dikerjain duluan, kamu bisa pakai yang namanya Matriks Eisenhower. Matriks ini ngebantu kamu ngebedain mana tugas yang penting dan mendesak, penting tapi nggak mendesak, nggak penting tapi mendesak, dan nggak penting juga nggak mendesak. Jadi, kamu bisa fokus ke hal yang bener-bener prioritas.
- Set Deadline untuk Setiap Tugas: Kadang, karena deadline-nya masih lama, kita jadi suka nunda-nunda pekerjaan. Biar nggak gitu, coba deh tentuin deadline pribadi untuk setiap tugas yang kamu punya. Misalnya, kalau ada tiga tugas yang harus selesai hari ini, bagi aja waktu kerja kamu jadi tiga bagian dan kasih deadline untuk masing-masing tugas.
- Jangan Lupa Istirahat: Kerja non-stop tanpa istirahat malah bikin kamu cepet capek dan nggak fokus. Meskipun lagi banyak kerjaan, sempetin buat istirahat sebentar setiap beberapa waktu biar pikiran dan badan kamu tetep fresh. Contohnya, kalau kamu kerja di depan komputer, istirahatkan mata kamu setiap 20 menit sekali dengan melihat objek lain selama 20 detik.
- Fokus Satu Pekerjaan Dulu: Banyak orang yang ngira multitasking itu keren, padahal penelitian udah membuktikan kalau ngerjain banyak hal sekaligus itu nggak lebih efektif daripada fokus ke satu pekerjaan sampai selesai. Otak kamu jadi lebih gampang capek dan hasilnya juga nggak maksimal.
3. Pandai Membangun Hubungan (Networking)
Pernah denger istilah “teman adalah rezeki”? Nah, di dunia profesional, istilah itu bener banget. Kemampuan networking atau membangun dan menjaga hubungan baik dengan orang lain itu penting banget buat membuka peluang baru, nyelesaiin masalah, atau bahkan bangun bisnis bareng.
Skill ini bisa kamu latih dari sekarang, misalnya dengan aktif ikut organisasi di sekolah atau kampus, ikut kepanitiaan, atau sekadar berinteraksi dengan teman-teman dan guru. Kunci utama networking adalah berani membuka diri, berani kenalan sama orang baru, dan mau menerima perbedaan pendapat.
Gimana sih cara membangun networking yang efektif?
- Tentukan Tujuan Kamu: Sebelum mulai networking, coba deh pikirin dulu kamu pengen masuk ke jaringan yang seperti apa. Bidang apa yang kamu minati? Siapa aja orang yang pengen kamu kenal? Dengan punya tujuan yang jelas, kamu jadi lebih terarah dalam membangun koneksi.
- Aktif di Komunitas: Bergabung dengan komunitas yang sesuai minat atau tujuan kamu itu cara yang bagus banget buat ketemu orang-orang baru yang punya ketertarikan yang sama. Misalnya, kalau kamu tertarik di bidang IT, coba deh cari komunitas programmer atau desainer.
- Jaga Hubungan Baik: Setelah berhasil kenalan dan masuk ke dalam jaringan, jangan lupa buat terus menjaga hubungan baik. Ikut aktif dalam diskusi, tawarkan bantuan kalau ada yang butuh, dan jangan cuma menghubungi mereka pas kamu lagi butuh sesuatu aja.
4. Mahir Menulis (Writing Skills)
Menulis itu kayak skill dasar yang udah diajarin dari zaman SD. Tapi, ada beberapa hal penting soal menulis yang nggak diajarin di sekolah, misalnya etika menulis email profesional atau cara bikin proposal yang menarik. Padahal, kemampuan menulis ini bakalan kepakai banget di dunia kerja nanti, apapun profesi kamu. Mulai dari bikin laporan, nulis email, sampai bikin konten marketing.
Kenapa sih kemampuan menulis itu penting? Karena tulisan adalah salah satu cara kita berkomunikasi di dunia profesional. Kalau kamu bisa nulis dengan baik, ide dan gagasan kamu jadi lebih gampang dipahami orang lain.
Beberapa hal yang perlu kamu kuasai biar jago nulis:
- Berpikir Terstruktur: Sebelum nulis, coba deh bikin kerangka tulisan dulu. Mulai dari ide utama, poin-poin pendukung, sampai kesimpulan. Dengan kerangka yang jelas, tulisan kamu jadi lebih terarah dan mudah dibaca.
- Logika yang Kuat: Tulisan yang baik itu nggak cuma enak dibaca, tapi juga punya logika yang kuat. Setiap kalimat dan paragraf harus saling berhubungan dan mendukung ide utama. Gunakan data, fakta, atau contoh yang relevan buat memperkuat argumen kamu.
- Penguasaan Bahasa: Ya jelas dong, kalau mau nulis dengan baik, kamu harus punya penguasaan bahasa yang mumpuni. Pahami grammar, kosakata, dan gaya bahasa yang sesuai dengan target audiens dan tujuan tulisan kamu.
5. Punya Jiwa Pemimpin (Leadership)
Mungkin waktu sekolah kamu bisa aja ngindar dari jadi ketua kelompok, tapi di masa depan, skill kepemimpinan itu penting banget lho, minimal buat memimpin diri kamu sendiri.
Leadership itu bukan cuma soal jadi bos atau punya jabatan tinggi. Tapi lebih ke kemampuan buat mengambil keputusan yang tepat, memotivasi diri sendiri dan orang lain, serta bertanggung jawab atas tindakan kamu.
Gimana caranya melatih jiwa kepemimpinan?
- Pahami Dulu Masalahnya: Sebelum bisa ngambil keputusan yang baik, kamu harus bener-bener ngerti dulu apa sih masalah yang sedang kamu hadapi. Kumpulin informasi sebanyak-banyaknya tentang masalah itu.
- Jabarkan Semua Pilihan: Biasanya, dalam hidup, kita dihadapkan sama beberapa pilihan. Coba deh jabarin semua pilihan itu beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pertimbangkan juga risiko dan konsekuensi dari setiap pilihan.
- Diskusi dengan Orang Lain: Kalau kamu masih bingung setelah mempertimbangkan semua pilihan, coba deh ajak orang lain yang kamu percaya buat diskusi. Dengarkan pendapat mereka dan pertimbangkan sudut pandang yang berbeda.
Meskipun nggak diajarin secara langsung di sekolah, kelima skill ini penting banget buat kamu kuasai demi masa depan yang lebih cerah. Kalau kamu ngerasa butuh bantuan buat mengembangkan skill-skill ini, jangan ragu buat cari sumber belajar tambahan, misalnya ikut pelatihan online atau cari mentor yang bisa membimbing kamu. Semangat!
—
Referensi:
- Lok, Dan. ’10 Life Skills That You Were Not Taught In School’ 8 Juli 2019. [daring]. Tautan https://danlok.com/10-life-skills-that-you-were-not-taught-in-school/.
- Rice University. 2014. ‘Does Practice Really Makes Perfect?’ [daring] Tautan: https://www.sciencedaily.com/releases/2014/07/140716123835.html
- Dwi, Yoga. 2019. ‘Body Language’. [daring] Tautan: https://publicspeaking.sv.ugm.ac.id/2019/12/04/body-language/.
- Perkins, Lynn. ‘How to Build a Powerful Professional Network Early in Your Career. [daring] Tautan: https://www.forbes.com/sites/lynnperkins/2019/01/11/how-to-build-a-powerful-professional-network-early-in-your-career/?sh=38828e813212 .
- Cohen, Jennifer. ‘Busy vs Productive: Which One Are You? [daring] Tautan: https://www.forbes.com/sites/jennifercohen/2018/06/25/busy-vs-productive-which-one-are-you/?sh=7f13b59a7d79 .