Menunggu Waktu

Rd;-
Dalam pelaksanaan ujian kompetensi atau evaluasi belajar biasanya di laksanakan
dalam dua kelompok, yang mana di pisahkan sesuai no absen ganjil dan genap.
Itulah salah satu metode yang di gunakan oleh Bapak Puger Wiryawan, A.Md selaku
guru kejuruan Multimedia.



Mengapa
demikian? Ya karena agar ujian terlaksana dengan efektif, di samping itu
evaluasi belajar di kejuruan itu lebih mengoptimalkan praktik ketimbang teori.
Jadi ketika ujian siswa/siswi di tuntut agar mampu mengerjakan dari apa yang di
minta oleh guru. Nah agar pengerjaanya biar lebih focus maka proses
pelaksanaanya di bagi dua, karena juga berhubung tidak semua dari kami
mempunyai laptop sebagai media.

Saat
itu sekolah kami masih sangat keterbatasan dengan fasilitas jadi kalau belajar
ya harus gentian. Dan lebih beruntung bagi yang sudah punya laptop sendiri,
karena bisa sewaktu-waktu di gunakan untuk belajar. Sementara bagaimana yang
tidak punya laptop, jelas mereka harus punya waktu extra untuk belajar dengan
teman yang sudah memiliki media.

Karena
kehidupan kami di Desa jadi tingkat perekonomian kamipun juga tidak menentu,
maka dari itu tidak semua dari kami memiliki media untuk pelaksanaan belajar.
Jadi sebagai seseorang yang punya media, kita harus berbagi dan mau meluangkan
waktu untuk mengajari bagi teman-teman yang tidak punya media ataupun yang
belum bisa.

Sekitar
20 menit waktu yang di berikan oleh Bapak Puger Wiryawan dalam melaksanakan
ujian kompetensi. Memang tidak banyak waktu yang di berikan, maka ketika
menegerjakan harus sangat focus. Saya bersama beberapa teman lainya yang
menunggu giliran bisa menulas kembali materi-materi yang di berikan yang ada di
buku. Karena untuk mengulang praktik pun sebagian media dari kami juga sedang
di gunakan oleh teman-teman yang lain. Alhasil yang bisa kita lakukan ya
refresh otak, alias becanda dan berbuat konyol yang engga masuk akal gitu. Hehe

Hal
ini sudah menjadi kebiasaan bagi kami, karena menurut kami hidup ini jangan di
hadapi dengan serius, santai aja kali sob, di bawa enjoi. Nah kalau udah ada di
depan mata, baru deh sikat. Tapi satu hal yang harus di ingat, setidaknya kita
harus tau dasarnya dulu sebelum melakukan. Jadi sudah ada persiapan dahulu
sebelum melakukan. Oke sahabat sampai di sini dulu ya. Semoga berkenan membaca.

Bagikan


Populer