RAMADHAN DI TENGAH PANDEMI

Rd;- Untuk teman-teman diluar sana
yang tidak dapat pulang, semoga selalu deberi kekuatan untuk melewatinya. Sabar
dan ikhlas atas semua ini, doakan orang-orang tersayang agar selalu sehat dan
dalam lindungan sepanjang waktu.

Sambutlah
Ramadhan ini dengan kesiapan diri, lebih siap mendekatkan diri dengan segala
kondisi. Tetap dirumah saja dengan berpuasa dan jangan lupakan ibadah lainya. Ini
kesempatan memperbaiki diri, kesempatan untuk berinteraksi menumpahkan isi hati.

Jangan lewatkan
dengan kesedihan dan keluhan, yang terjadi ini sudah ketentuan. Jika kita
berlarut dalam kesedihan tidak akan mengubah keadaan. Ini kesempatan bisa
bertemu kembali dengan bulan Ramadhan, maka jangan dilewatkan begitu saja. Berserah
boleh saja tapi harus tetap berusaha.

Ramadhan
ini masih sama, takaran ibadah juga tidak ada yang berbeda hanya saja budaya
yang membuat lara. Kita dibiasakan dengan budaya, jika hal itu tiada seolah mengurangi
makna.

Bulan ramadhan
bukan hanya soal budaya, kita terlalu sering terlena dengan yang terbiasa
hingga sulit merubahnya. Padahal ramadhan ini juga tentang mensucikan hati,
mengingat untuk lebih dekat dengan sang ilahi.

Teman-teman
perbanyaklah doa, memohon ampun untuk semua peristiwa dan momohon petunjuk
untuk yang dipinta. Semoga semuanya lekas membaik, sehingga semuanya bisa
bertemu kembali dan bersilaturahmi.

Selamat
menyambut Ramadhan, mohon maaf atas kesalahan diri. Semoga ibadah kita tuntas
dan produktif selama 30 hari hingga seterusnya.

Bagikan


Populer