Gubuku – Di era globalisasi seperti sekarang, dunia seolah tanpa batas. Produk dari Indonesia bisa dijual ke berbagai negara hanya dengan bantuan internet. Karena itu, banyak pelaku usaha mulai bertanya:
“Bagaimana cara mengembangkan bisnis ke pasar internasional?”
Menembus pasar luar negeri memang bukan hal mudah. Tapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan strategi yang tepat, bahkan UMKM lokal pun bisa bersaing di kancah global.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis untuk membawa bisnis kamu ke level internasional, mulai dari persiapan, riset pasar, hingga strategi pemasaran global.
1. Pahami Potensi Produkmu
Langkah pertama sebelum melangkah ke pasar internasional adalah memahami potensi produk sendiri.
Tanyakan beberapa hal penting berikut:
-
Apakah produkmu punya keunikan atau ciri khas?
-
Apakah ada permintaan untuk produkmu di luar negeri?
-
Apakah kualitas produk sudah sesuai standar internasional?
Contoh:
Produk kopi lokal, batik, madu hutan, dan kerajinan tangan dari Indonesia sangat diminati di luar negeri karena punya nilai budaya dan kualitas tinggi.
Kalau produkmu punya keunikan seperti itu, peluang ekspor terbuka lebar.
2. Lakukan Riset Pasar Internasional
Setiap negara punya selera dan kebiasaan konsumen yang berbeda.
Sebelum menjual ke luar negeri, lakukan riset pasar untuk menentukan negara tujuan yang paling cocok.
Hal yang perlu diteliti:
-
Permintaan dan tren pasar di negara tujuan
-
Daya beli masyarakat
-
Regulasi impor dan ekspor
-
Kompetitor di negara tersebut
Kamu bisa memanfaatkan sumber data seperti:
-
Trade Map (www.trademap.org)
-
Indonesia Trade Promotion Center (ITPC)
-
Kementerian Perdagangan RI
Dengan riset yang matang, kamu bisa menghindari kesalahan besar seperti salah target negara atau salah strategi pemasaran.
3. Pastikan Produk Sesuai Standar Internasional
Pasar internasional memiliki standar kualitas dan keamanan produk yang ketat.
Setiap negara punya aturan sendiri, terutama untuk produk makanan, kosmetik, dan obat herbal.
Langkah penting:
-
Miliki sertifikasi seperti BPOM, Halal, ISO, HACCP, atau Fair Trade (tergantung jenis produk).
-
Gunakan kemasan berlabel internasional (misalnya label bahasa Inggris).
-
Tulis informasi lengkap di kemasan seperti bahan, berat, dan tanggal kedaluwarsa.
Jika produkmu sudah memenuhi standar, kepercayaan pembeli luar negeri akan meningkat drastis.
4. Bangun Branding yang Kuat dan Profesional
Dalam bisnis internasional, brand adalah identitas.
Pembeli luar negeri tidak hanya melihat produk, tapi juga kepercayaan dan profesionalisme dari merek yang kamu bangun.
Tips membangun branding global:
-
Buat logo dan desain kemasan yang menarik.
-
Gunakan nama brand yang mudah diucapkan oleh orang asing.
-
Tampilkan cerita tentang produkmu (misalnya asal bahan baku, nilai lokal, atau misi sosial).
-
Bangun website resmi berbahasa Inggris.
Brand yang kuat akan membantu produkmu terlihat profesional dan mudah diingat di pasar global.
5. Manfaatkan Platform Digital dan Marketplace Internasional
Salah satu cara paling mudah untuk masuk ke pasar internasional adalah melalui platform digital.
Berikut beberapa platform yang bisa kamu gunakan:
-
Alibaba (untuk grosir dan ekspor)
-
Etsy (produk kerajinan dan handmade)
-
Amazon (produk umum dan retail)
-
eBay (produk bekas dan unik)
-
TikTok Shop Global dan Shopee International
Selain itu, kamu juga bisa membuat website e-commerce sendiri agar lebih profesional dan mudah diakses oleh pembeli luar negeri.
Tips sukses jualan di marketplace global:
-
Gunakan foto berkualitas tinggi.
-
Tulis deskripsi produk dalam bahasa Inggris.
-
Sertakan video pendek tentang cara penggunaan produk.
6. Temukan Mitra Bisnis atau Distributor Luar Negeri
Kalau kamu belum siap menjual langsung ke luar negeri, kamu bisa bekerja sama dengan mitra atau distributor internasional.
Keuntungannya:
-
Mereka sudah memahami pasar lokal.
-
Bisa membantu mengurus pengiriman dan promosi.
-
Mengurangi risiko kerugian di tahap awal.
Kamu bisa menemukan calon mitra lewat:
-
Pameran dagang internasional (trade fair)
-
Kamar dagang dan industri (KADIN)
-
Indonesia Trade Promotion Center (ITPC)
-
LinkedIn dan platform B2B seperti Alibaba.com
Kolaborasi yang baik akan mempercepat proses ekspansi bisnismu ke pasar global.
7. Pelajari Sistem Ekspor dan Logistik
Salah satu tantangan utama bisnis internasional adalah pengiriman (logistik) dan peraturan ekspor.
Agar tidak salah langkah, kamu harus paham prosesnya sejak awal.
Hal yang harus diperhatikan:
-
Dokumen ekspor seperti invoice, packing list, dan surat keterangan asal (COO).
-
Pajak dan bea cukai di negara tujuan.
Pilih jasa ekspedisi internasional yang terpercaya seperti DHL, FedEx, atau Pos Indonesia Ekspor.
Kamu bisa memulai dari pengiriman kecil (sample produk) dulu untuk mengetes pasar dan mempelajari proses ekspor.
8. Gunakan Media Sosial untuk Promosi Global
Media sosial bukan hanya alat promosi lokal, tapi juga senjata ampuh untuk menjangkau pasar internasional.
Gunakan platform seperti:
-
Instagram: untuk visual produk dan testimoni pelanggan.
-
LinkedIn: untuk mencari mitra bisnis luar negeri.
-
TikTok: untuk membuat video pendek yang viral.
-
Facebook Page: untuk menjangkau komunitas global.
Gunakan bahasa Inggris sederhana dalam postingan agar mudah dipahami oleh audiens luar negeri.
Contoh konten efektif:
-
Video proses pembuatan produk
-
Cerita di balik bisnis
-
Testimoni pelanggan luar negeri
-
Promo dan giveaway internasional
9. Tingkatkan Kemampuan Bahasa dan Negosiasi
Bisnis internasional menuntut kemampuan komunikasi yang baik, terutama dalam bahasa Inggris.
Kamu tidak harus fasih seperti native speaker, tapi setidaknya mampu:
-
Menulis email bisnis dengan sopan.
-
Membuat penawaran produk (product proposal).
-
Bernegosiasi dengan calon pembeli atau mitra.
Kalau belum percaya diri, kamu bisa ikut kursus online bahasa Inggris bisnis atau gunakan alat bantu penerjemah profesional.
10. Jaga Konsistensi dan Kualitas Produk
Dalam bisnis internasional, reputasi adalah segalanya.
Sekali pelanggan kecewa, sulit untuk mendapatkan kepercayaan kembali.
Oleh karena itu, pastikan:
-
Kualitas produk selalu sama setiap kali dikirim.
-
Pengiriman tepat waktu.
-
Respons cepat terhadap pertanyaan pembeli.
Dengan menjaga konsistensi, kamu bisa membangun citra positif dan pelanggan luar negeri akan terus membeli dari kamu.
11. Manfaatkan Dukungan Pemerintah dan Lembaga Ekspor
Pemerintah Indonesia memiliki banyak program untuk membantu UMKM menembus pasar global.
Beberapa lembaga yang bisa kamu hubungi:
-
Kementerian Perdagangan RI (pelatihan ekspor dan pameran luar negeri)
-
Kementerian Koperasi dan UKM
-
Indonesia Eximbank (LPEI) untuk pembiayaan ekspor
-
ITPC (Indonesia Trade Promotion Center) di berbagai negara
Jangan ragu untuk ikut program bimbingan dan pameran internasional. Banyak UMKM Indonesia yang berhasil ekspor karena memanfaatkan program-program ini.
Mengembangkan bisnis ke pasar internasional memang butuh waktu, strategi, dan kesabaran.
Namun, dengan persiapan matang, riset yang tepat, dan semangat pantang menyerah, bisnismu bisa bersaing di pasar global.
Mulailah dari langkah kecil: perbaiki kualitas produk, riset pasar, buat branding profesional, dan manfaatkan teknologi digital.
Lama-lama, bisnis lokalmu bisa menjadi brand internasional yang dikenal dunia.
Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna