Cara Membuat Analisis SWOT Bisnis Secara Lengkap

Gubuku – Analisis SWOT adalah metode sederhana untuk memahami kondisi bisnismu dari empat sisi:

Unsur Artinya
Strengths (Kekuatan) Hal-hal positif dari bisnismu yang menjadi keunggulan
Weaknesses (Kelemahan) Kekurangan internal yang perlu diperbaiki
Opportunities (Peluang) Kesempatan dari luar yang bisa dimanfaatkan
Threats (Ancaman) Risiko dari luar yang dapat menghambat bisnismu

Dengan analisis SWOT, kamu bisa tahu di mana posisi bisnismu saat ini, serta strategi apa yang harus diprioritaskan.

Mengapa Analisis SWOT Penting?

Banyak pengusaha hanya fokus pada penjualan tanpa memahami fondasi bisnisnya. Padahal, dengan analisis SWOT, kamu bisa:

✅ Mengetahui apa yang harus dikembangkan dan diperbaiki
✅ Membuat strategi pemasaran yang lebih tepat
✅ Menghindari risiko sejak awal
✅ Membangun rencana bisnis jangka panjang

Tanpa analisis SWOT, kamu seperti berjalan sambil menutup mata — bisa sukses, tapi penuh ketidakpastian.

Cara Membuat Analisis SWOT Bisnis Secara Lengkap

Berikut langkah-langkah mudahnya:

1. Tentukan Tujuan Analisis

Sebelum mulai, tentukan dulu tujuanmu. Misalnya:

  1. Untuk peluncuran produk baru

  2. Untuk memperbaiki strategi pemasaran

  3. Untuk presentasi ke investor

Tujuan yang jelas akan membuat hasil analisis lebih terarah.

2. Kumpulkan Data Bisnis

Lakukan evaluasi dari berbagai sisi:

  1. Data penjualan

  2. Ulasan pelanggan

  3. Kemampuan tim atau karyawan

  4. Kondisi finansial

  5. Teknologi yang digunakan

Semakin lengkap datanya, semakin akurat hasil SWOT-nya.

3. Analisis Strengths (Kekuatan)

Tanyakan beberapa hal berikut:

  1. Apa kelebihan bisnismu dibanding pesaing?

  2. Apakah produkmu lebih murah, lebih cepat, atau lebih berkualitas?

  3. Apakah kamu punya tim yang ahli atau lokasi strategis?

Contoh Strengths untuk bisnis makanan:

  • Rasa enak dan konsisten

  • Harga terjangkau

  • Lokasi dekat sekolah

4. Analisis Weaknesses (Kelemahan)

Jangan malu mengakui kekurangan. Justru dengan mengetahuinya, kamu bisa memperbaiki.

Pertanyaan yang bisa kamu gunakan:

  1. Apa keluhan pelanggan yang sering muncul?

  2. Apakah proses produksi masih lambat?

  3. Apakah keuangan belum stabil?

Contoh Weaknesses:

  1. Promosi belum maksimal

  2. Tampilan kemasan kurang menarik

  3. Tidak punya sistem delivery

Baca Juga :  Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Memulai Usaha

5. Analisis Opportunities (Peluang)

Cari tahu apa saja kesempatan dari luar yang bisa dimanfaatkan:

  1. Apakah ada tren baru di pasaran?

  2. Apakah kompetitor sedang lemah?

  3. Apakah ada dukungan pemerintah atau influencer lokal?

Contoh Opportunities:

  1. Meningkatnya minat terhadap makanan sehat

  2. Banyak anak muda suka jajan online

  3. Platform GoFood / GrabFood makin populer

6. Analisis Threats (Ancaman)

Ini adalah potensi masalah dari luar yang harus diantisipasi:

  1. Munculnya pesaing baru

  2. Harga bahan baku naik

  3. Perubahan aturan pemerintah

Contoh Threats:

  1. Banyak kompetitor buka bisnis serupa

  2. Cuaca buruk mengganggu pengiriman

  3. Sosmed bisa cepat menyebarkan review negatif

Contoh Tabel Analisis SWOT Bisnis Kuliner

SWOT Contoh Analisis
Strengths Rasa enak, harga murah, bahan selalu fresh
Weaknesses Promosi minim, belum online, desain kemasan biasa saja
Opportunities Tren makanan Korea sedang viral, pembeli suka foto makanan untuk sosmed
Threats Banyak pesaing jual produk serupa, harga bahan naik

Cara Membuat Strategi dari Analisis SWOT

Setelah tabel selesai, langkah berikutnya adalah membuat strategi dari data tersebut.

Gunakan Metode SO, WO, ST, WT:

Kombinasi Strategi
SO (Strengths + Opportunities) Gunakan kekuatan untuk manfaatkan peluang → Contoh: Rasa enak + Tren viral → Buat konten TikTok
WO (Weaknesses + Opportunities) Perbaiki kelemahan agar bisa ambil peluang → Contoh: Promosi kurang → Mulai jualan online
ST (Strengths + Threats) Gunakan kekuatan untuk lawan ancaman → Contoh: Harga murah → Tetap kompetitif walau pesaing banyak
WT (Weaknesses + Threats) Hindari risiko dengan memperbaiki kelemahan → Contoh: Kemasan jelek + Persaingan ketat → Perbaiki packaging

Tips Agar Analisis SWOT Lebih Efektif

  • Jangan terlalu umum — tuliskan dengan detail

  • Libatkan tim atau teman untuk brainstorming

  • Update secara berkala (minimal 6 bulan sekali)

  • Tindak lanjuti dengan action plan yang jelas

Analisis SWOT bukan hanya untuk bisnis besar atau perusahaan. UMKM, freelancer, hingga penjual online pun bisa menggunakannya.

Dengan analisis SWOT, kamu bisa mengetahui:

✅ Kekuatan apa yang harus dipertahankan
✅ Kelemahan apa yang harus diperbaiki
✅ Peluang apa yang harus dimanfaatkan
✅ Ancaman apa yang harus diwaspadai

Jadi, jangan hanya fokus pada penjualan. Kenali bisnismu lebih dalam agar strategi yang kamu lakukan selalu tepat sasaran.

Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *