Daftar Isi
- 1 1. Catat Semua Pengeluaran — Sekecil Apa pun Itu
- 2 2. Gunakan Rumus 50-30-20 atau 70-20-10
- 3 Rumus 50-30-20
- 4 Rumus 70-20-10
- 5 3. Pisahkan Rekening: Satu untuk Pakai, Satu untuk Simpan
- 6 4. Buat Dana Darurat Agar Tidak Panik Saat Terdesak
- 7 5. Bedakan “Butuh” dan “Ingin”
- 8 6. Manfaatkan Cashback, Promo, dan Diskon — Tapi Jangan Kalap
- 9 7. Cari Sumber Penghasilan Tambahan Agar Selalu Cuan
Gubuku – Pernah merasa gaji cepat habis padahal baru saja menerima? Atau punya penghasilan lumayan tapi tetap merasa kekurangan? Jika iya, masalahnya bukan pada besar kecilnya penghasilan, melainkan cara kamu mengelola uang.
Mengatur keuangan pribadi bukan hanya untuk orang kaya saja. Justru yang penghasilannya pas-pasanlah yang paling membutuhkan strategi agar uang tidak habis begitu saja. Kabar baiknya, mengatur keuangan itu tidak rumit. Kamu hanya perlu beberapa kebiasaan sederhana agar tidak boros dan selalu cuan setiap bulan.
Mari kita bahas langkah-langkahnya satu per satu!
1. Catat Semua Pengeluaran — Sekecil Apa pun Itu
Banyak orang merasa tidak boros, padahal tanpa sadar mereka sering mengeluarkan uang untuk hal-hal kecil namun rutin, seperti:
-
Ngopi Rp 20.000
-
Jajan online Rp 25.000
-
Ongkir Rp 15.000
-
Makan di luar Rp 30.000
Kalau dijumlahkan selama satu bulan, bisa lebih dari Rp 1 juta hanya untuk pengeluaran tidak terasa.
Solusi: mulai sekarang catat semua pengeluaran, bisa pakai:
-
Aplikasi keuangan (Money Lover, Spendee, dll)
-
Google Sheets / Excel
-
Buku tulis biasa
Dengan mencatat, kamu akan sadar kebocoran uang terjadi di mana, dan lebih mudah mengontrol diri.
2. Gunakan Rumus 50-30-20 atau 70-20-10
Agar uang tidak habis begitu saja, bagi penghasilanmu menjadi beberapa pos. Ada dua rumus yang bisa kamu pilih:
Rumus 50-30-20
-
50% untuk kebutuhan utama (makan, listrik, kontrakan)
-
30% untuk keinginan (nongkrong, hobi, belanja)
-
20% untuk tabungan/investasi
Rumus 70-20-10
-
70% kebutuhan
-
20% tabungan atau dana darurat
-
10% sedekah atau berbagi
Silakan pilih yang paling cocok dengan kondisi kamu. Yang penting: tabungan selalu jadi prioritas, bukan sisa.
3. Pisahkan Rekening: Satu untuk Pakai, Satu untuk Simpan
Kalau semua uang dicampur dalam satu rekening, kamu akan mudah tergoda untuk menggunakannya.
Strategi efektif:
-
Rekening A untuk kebutuhan harian
-
Rekening B khusus nabung atau investasi (tanpa ATM atau akses digital banking)
Dengan begitu, tabunganmu aman karena tidak terlihat.
4. Buat Dana Darurat Agar Tidak Panik Saat Terdesak
Banyak orang jadi boros atau berutang karena tidak punya dana cadangan.
Dana darurat idealnya:
Status | Jumlah Dana Darurat |
---|---|
Lajang | 3–6 bulan biaya hidup |
Menikah | 6–12 bulan biaya hidup |
Dana ini hanya boleh dipakai saat keadaan mendesak seperti motor rusak, sakit, atau kehilangan pekerjaan.
5. Bedakan “Butuh” dan “Ingin”
Sebelum membeli sesuatu, tanya dulu:
“Aku beli ini karena butuh atau cuma ingin?”
-
Butuh: hal yang jika tidak dibeli akan mengganggu kehidupan (beras habis, listrik, obat)
-
Ingin: hal yang menyenangkan tapi tidak wajib (handphone baru padahal masih bagus)
Kalau ragu, tunda dulu 24 jam. Kalau setelah itu kamu masih merasa membutuhkannya, silakan beli. Biasanya rasa pengin itu hilang.
6. Manfaatkan Cashback, Promo, dan Diskon — Tapi Jangan Kalap
Belanja pakai promo itu boleh, asal memang kebutuhan.
Jangan sampai kamu belanja hanya karena lagi diskon.
Tips belanja hemat:
✔ Bandingkan harga di beberapa marketplace
✔ Gunakan e-wallet dengan cashback
✔ Beli di tanggal promo (misal 11.11, 12.12) tapi tetap pakai wishlist
7. Cari Sumber Penghasilan Tambahan Agar Selalu Cuan
Mengatur keuangan memang penting, tapi mengoptimalkan penghasilan juga tidak kalah penting.
Ide cuan tambahan:
Skill / Waktu Luang | Ide Penghasilan Tambahan |
---|---|
Hobi menulis | Jadi freelancer content writer |
Jago masak | Jualan makanan online |
Suka desain | Jual template, logo, atau jasa desain |
Waktu senggang | Jadi reseller atau dropshipper |
Satu penghasilan bisa bertahan. Dua penghasilan membuatmu aman. Tiga penghasilan bikin hidup tenang.
Mengatur keuangan pribadi agar tidak boros dan tetap cuan bukan soal seberapa besar penghasilanmu, tapi seberapa bijak kamu menggunakannya.
Berikut rangkuman langkahnya:
✅ Catat semua pengeluaran
✅ Gunakan rumus pengaturan uang (50-30-20 atau 70-20-10)
✅ Pisahkan rekening pakai & simpan
✅ Buat dana darurat
✅ Bedakan kebutuhan dan keinginan
✅ Belanja pakai promo dengan bijak
✅ Cari penghasilan tambahan
Mulailah dari langkah terkecil hari ini. Tidak perlu menunggu “nanti”. Karena kesuksesan finansial datang dari kebiasaan, bukan keberuntungan.
Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna