Gubuku.id – Barcelona menunjukkan dominasinya di kancah La Liga dengan kemenangan telak 4-0 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu, yang sekaligus memutuskan rekor tak terkalahkan Los Blancos selama 42 pertandingan. Pertandingan ini juga menjadi momen besar bagi Robert Lewandowski yang mencetak dua gol, membantu Barca unggul enam poin di puncak klasemen.
Pertandingan ini menjadi sorotan besar bukan hanya karena persaingan abadi antara Barcelona dan Real Madrid, namun juga karena kehadiran pemain-pemain baru seperti Kylian Mbappe dan pelatih Hansi Flick di El Clasico pertama mereka.
Mbappe memulai pertandingan dengan agresif, berusaha memberi impresi awal. Dia hampir saja mencetak gol ketika tembakannya mengenai sisi jaring gawang Barca, dan kemudian memberi umpan kepada Jude Bellingham yang berhasil ditahan oleh kiper Barcelona, Inaki Pena. Upaya lainnya dari Mbappe hampir membuahkan hasil setelah tembakan jarak jauhnya sedikit melewati mistar gawang.
Sementara itu, di sisi Barcelona, Lamine Yamal, pemain muda jebolan La Masia, hampir membuka skor ketika ia berada dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Real Madrid, Andriy Lunin. Namun, kedua tim saling balas serangan sejak awal pertandingan, dengan Vinicius Junior juga memiliki peluang emas namun gagal memanfaatkannya setelah tembakannya melebar.
Gol pertama akhirnya lahir dari kaki Robert Lewandowski pada menit ke-54. Lewandowski, yang dikenal dengan naluri mencetak golnya, mendapatkan umpan matang dari Marc Casado dan tanpa ragu menaklukkan Lunin dengan tembakan kaki kanan yang terarah. Barcelona pun unggul 1-0.
Tidak butuh waktu lama bagi Lewandowski untuk menambah skor. Hanya berselang dua menit, ia kembali menggetarkan gawang Real Madrid, kali ini lewat sundulan yang memanfaatkan umpan cantik dari Alejandro Balde. Dengan gol ini, Barcelona memperlebar keunggulan menjadi 2-0, dan Santiago Bernabeu pun terdiam.
Lewandowski seharusnya bisa mencetak hat-trick setelah mendapat dua peluang emas berikutnya, namun sayang tembakannya dari umpan Raphinha mengenai tiang gawang, dan peluang lainnya dari umpan Yamal melambung di atas mistar.
Real Madrid berusaha bangkit, dan sempat mendapat peluang dari Mbappe, namun lini belakang Barcelona tampil kokoh. Barcelona akhirnya menambah keunggulan mereka menjadi 3-0 pada menit ke-77 melalui gol Lamine Yamal. Pemain muda berusia 17 tahun ini memanfaatkan serangan balik cepat dan mengakhiri pergerakannya dengan tembakan tajam yang tidak mampu dihalau Lunin.
Gol keempat Barcelona dicetak oleh Raphinha pada menit ke-84, melengkapi pesta gol Barcelona. Raphinha mencetak gol dengan tenang setelah menerima umpan, dan melakukan penyelesaian yang ciamik melewati Lunin. Kemenangan ini sekaligus menjadi pukulan telak bagi Carlo Ancelotti yang melihat timnya kewalahan menghadapi serangan cepat Barca.
Barcelona kini telah mengumpulkan 14 kemenangan dalam 15 pertandingan terakhir di La Liga, mencatatkan performa yang mengesankan dan berhasil mengakhiri catatan lima kekalahan beruntun mereka melawan Real Madrid di laga El Clasico. Kemenangan besar ini semakin mempertegas dominasi Barcelona dalam perburuan gelar La Liga musim ini, sekaligus memberikan sinyal bahaya bagi tim-tim lain di liga Spanyol.
Kehadiran pemain-pemain seperti Lewandowski, Yamal, dan Raphinha menunjukkan bagaimana tim Barcelona telah menemukan keseimbangan antara pengalaman dan talenta muda, yang menjadikan mereka kekuatan yang sulit dibendung.