Gubuku.id – Real Madrid terus menunjukkan dominasinya di kompetisi UEFA Champions League dengan kemenangan 5-2 yang dramatis melawan Borussia Dortmund di Santiago Bernabéu. Pertandingan ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Real Madrid dalam 15 pertandingan kandang terakhir di ajang ini. Meskipun sempat tertinggal 2-0 dari Dortmund, Los Blancos mampu membalikkan keadaan dengan performa luar biasa di babak kedua.
Sejak awal pertandingan, Borussia Dortmund menunjukkan intensi untuk bermain menyerang, meskipun mereka bermain di kandang lawan yang terkenal sulit ditaklukkan. Tim tamu mempertahankan disiplin pertahanan yang solid saat Real Madrid mulai mendominasi penguasaan bola. Namun, Dortmund memanfaatkan peluang serangan balik dengan sangat efektif.
Gol pertama Dortmund tercipta pada menit ke-30 melalui kerja sama apik antara Ramy Bensebaini dan Donyell Malen. Bermula dari serangan di lini tengah, Bensebaini mengirimkan umpan balik yang cerdas kepada Malen. Meskipun sempat kehilangan bola, Julian Brandt berhasil memenangkannya kembali dan memberi umpan kepada Serhou Guirassy yang dengan tenang menahan bola sebelum menyodorkan kepada Malen. Tanpa ragu, Malen melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dihentikan oleh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, dan membawa Dortmund unggul 1-0.
Tak butuh waktu lama, Dortmund menggandakan keunggulannya. Kali ini, serangan berawal dari sisi kanan, di mana Malen kembali memainkan peran penting. Ia berhasil mengelabui Ferland Mendy dan mengirimkan umpan matang kepada Jamie Gittens, yang dengan tenang mengeksekusi bola ke dalam gawang Madrid. Skor 2-0 untuk Dortmund membuat para pendukung Madrid di Bernabéu terkejut.
Real Madrid, yang terkenal dengan mentalitas pantang menyerah, mencoba bangkit dari ketertinggalan. Mantan pemain Dortmund, Jude Bellingham, hampir memperkecil kedudukan saat ia mendapatkan umpan sempurna dari Vinicius Junior. Namun, sundulannya yang lemah mudah diamankan oleh kiper Dortmund, Gregor Kobel.
Beberapa saat kemudian, Bellingham nyaris mencetak gol setelah tendangannya mengenai mistar gawang. Rodrygo juga mengalami nasib serupa, dengan tembakannya yang membentur tiang. Dortmund juga terus memberikan ancaman, dengan tendangan keras dari jarak jauh Julian Brandt yang memaksa Courtois melakukan penyelamatan gemilang di menit-menit akhir babak pertama.
Setelah turun minum, Real Madrid langsung meningkatkan intensitas permainan mereka. Di menit ke-60, Kylian Mbappe mengirimkan umpan silang berbahaya yang disambut dengan sundulan keras Antonio Rüdiger, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Kegembiraan fans Madrid belum selesai, karena hanya beberapa menit kemudian, Vinicius Junior berhasil menyamakan kedudukan. Luka Modric, pemain veteran yang masih tampil memukau, memberikan umpan manis kepada Mbappe. Meskipun Mbappe dihalau dengan baik oleh Nico Schlotterbeck, bola jatuh ke kaki Vinicius yang dengan tenang menuntaskan peluang tersebut. Skor berubah menjadi 2-2, dan suasana di Bernabéu semakin panas.
Setelah berhasil menyamakan kedudukan, Real Madrid terus menekan Dortmund dengan serangan-serangan yang agresif. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, melakukan perubahan dengan memasukkan Eduardo Camavinga untuk menggantikan Luka Modric. Masuknya Camavinga membawa energi baru ke lini tengah Madrid.
Di menit ke-83, Real Madrid akhirnya berhasil unggul. Lucas Vazquez memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan keras yang menghujam gawang Dortmund, membuat skor berubah menjadi 3-2. Dortmund, yang sudah mulai kelelahan, tidak mampu merespons serangan demi serangan dari tim tuan rumah.
Vinicius Junior menjadi bintang di pertandingan ini dengan performa briliannya. Pada menit-menit akhir pertandingan, ia melakukan aksi solo yang mengesankan, melewati beberapa pemain Dortmund sebelum melepaskan tembakan akurat untuk mencetak gol keempat Madrid. Tidak puas dengan itu, di masa tambahan waktu, Vinicius melengkapi hattrick-nya dengan mencetak gol jarak dekat setelah memanfaatkan umpan matang dari Mbappe. Skor akhir 5-2 untuk Real Madrid.
Kemenangan ini membawa Real Madrid sejajar dengan Borussia Dortmund di puncak klasemen sementara grup Champions League. Dengan semangat yang tinggi, Los Blancos kini akan menghadapi rival abadi mereka, Barcelona, dalam pertandingan El Clásico yang sangat dinantikan akhir pekan ini. Di sisi lain, Dortmund harus segera bangkit dan memperbaiki diri sebelum bertandang ke markas Augsburg di Bundesliga.
Kemenangan luar biasa Real Madrid atas Borussia Dortmund menunjukkan betapa tangguhnya mental juara yang dimiliki tim asuhan Carlo Ancelotti. Meskipun sempat tertinggal 2-0, mereka mampu bangkit dan membalikkan keadaan dengan permainan cemerlang di babak kedua. Vinicius Junior layak mendapatkan pujian khusus dengan hattrick-nya yang mengunci kemenangan untuk Madrid. Pertandingan ini menjadi bukti betapa kompetitifnya UEFA Champions League, di mana setiap tim harus selalu waspada hingga peluit akhir berbunyi.
Dengan hasil ini, Real Madrid semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu tim terbaik di Eropa, sementara Dortmund harus melakukan evaluasi serius jika ingin terus bersaing di level tertinggi.