Daftar Isi
Gubuku.id – Kekalahan telak 3-0 dari Bayer Leverkusen di BayArena pada Sabtu (10/2) membuat Bayern Munich terpuruk di peringkat kedua klasemen Bundesliga, tertinggal lima poin dari sang pemuncak Leverkusen. Kekecewaan mendalam dirasakan para pemain dan pelatih Bayern, khususnya Thomas Muller yang melontarkan kritik pedas.
Gol-Gol Leverkusen dan Kekecewaan Muller
Leverkusen membuka keunggulan pada menit ke-18 melalui Josip Stanisic, pemain pinjaman dari Bayern sendiri. Alex Grimaldo menambah keunggulan di awal babak kedua, disusul Jeremie Frimpong yang memastikan kemenangan Leverkusen di menit akhir injury time.
Muller, peraih 12 gelar juara Bundesliga bersama Bayern termasuk 11 musim terakhir, terlihat sangat marah saat berbicara dengan wartawan pasca pertandingan.
“Apa yang kami kurang? Dalam latihan kami menunjukkan permainan yang jauh lebih baik karena kami berani, karena kami bermain dengan bebas,” kata Muller.
“Yang kami kurang adalah keberanian dan kebebasan bermain. Leverkusen mengambil risiko, mencari solusi, dan bermain sepak bola. Kami bermain dari A ke B, B ke C, dan tidak ada yang bermain bebas atau mengambil risiko.”
“Ada konsekuensi yang bisa Anda lihat di lapangan dan itulah mengapa saya kesal,” tambahnya.
Muller menyalahkan para pemain atas kekalahan ini, tidak mengarahkan kritik kepada pelatih Thomas Tuchel.
“Tidak selalu ada alasan yang jelas,” kata Muller.
“Kami tidak ada di sana hari ini. Ada cukup pemain berkelas internasional – itulah mengapa kami tidak perlu membahas pelatih.”
Tuchel Bingung dengan Kane, Leverkusen Tak Mau Menyerah
Pertahanan Leverkusen yang terbaik di liga mampu meredam sang bintang Bayern, Harry Kane. Kapten Inggris tersebut gagal menambah pundi-pundi golnya yang sudah mencapai 24 gol di liga.
Tuchel bingung menjelaskan mengapa Kane tidak bisa tampil lebih baik. “Saya tidak yakin mengapa kami tidak bisa membawa Harry ke dalam permainan,” kata Tuchel kepada wartawan.
“Saya tidak punya penjelasan, saya perlu mengulasnya lagi.”
Pelatih Bayern tetap optimis dengan sisa 13 pertandingan. “Yang bisa kami lakukan adalah menunjukkan reaksi dan tetap berada dalam persaingan gelar,” kata Tuchel.
Sementara itu, pelatih Leverkusen Xabi Alonso mengatakan timnya yang belum terkalahkan masih memiliki jalan panjang untuk meraih gelar Bundesliga pertama mereka.
“Kami harus terus maju – ini baru Februari,” kata mantan gelandang Bayern Alonso kepada wartawan.
“Kami harus terus mendorong. Kami akan mencoba untuk siap menghadapi pertandingan berikutnya.”
Kekalahan dari Leverkusen menjadi pukulan telak bagi Bayern Munich. Kritik pedas dari Muller menunjukkan kekecewaan mendalam para pemain. Tuchel bingung dengan performa Kane, namun tetap optimistis bisa mengejar ketertinggalan. Leverkusen, di bawah kepemimpinan Alonso, masih percaya diri bisa meraih gelar juara.