Gubuku.id – Bayern Munich kembali menelan kekalahan mengejutkan. Kali ini, raksasa Bundesliga tersebut tumbang 0-1 di tangan Lazio pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (16/2). Hasil ini membuat Die Roten menghadapi tugas berat untuk lolos ke perempat final.
Ciro Immobile menjadi pahlawan bagi Lazio lewat gol penalti yang dicetaknya pada menit ke-74. Kekecewaan Bayern semakin lengkap dengan kartu merah yang diterima Dayot Upamecano pada menit ke-64, yang berujung pada hadiah penalti tersebut.
Pelatih Bayern, Thomas Tuchel, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap performa anak asuhnya. Ia bahkan menyebut penampilan timnya sebagai “slapstick” alias penuh kekonyolan.
“Di babak pertama, kami seharusnya bisa memimpin. Kami memiliki tiga peluang emas. Kami harus bisa memanfaatkan peluang-peluang itu,” ujar Tuchel kepada DAZN.
“Babak kedua kembali diwarnai ketidakpastian. Itu benar-benar slapstick,” tambahnya.
Tuchel menilai timnya membuat banyak kesalahan individual yang berujung pada kehancuran. “Kami membuat banyak kesalahan individu dan kebobolan penalti serta kartu merah dari situasi yang tidak perlu,” ungkapnya dalam konferensi pers pasca pertandingan.
“Dengan performa seperti ini, kami seperti melakukan segala cara untuk kalah dalam pertandingan yang seharusnya bisa kami kendalikan,” sesalnya.
Kekalahan di Roma ini menambah nestapa Bayern setelah sebelumnya mereka dibungkam 0-3 oleh Bayer Leverkusen di Bundesliga. Akibatnya, Die Roten kini tertinggal lima poin dari puncak klasemen Bundesliga.
Namun, ketika ditanya apakah posisinya sebagai pelatih terancam, Tuchel dengan tegas menjawab, “Tidak.”
Analisis: Apa yang Salah dengan Bayern?
Kekalahan Bayern dari Lazio jelas mengejutkan banyak pihak. Tim yang diunggulkan untuk menang ini justru tampil inkonsisten dan diwarnai kesalahan individu yang merugikan.
Berikut beberapa faktor yang bisa jadi penyebab kekecewaan Bayern:
- Kehilangan Fokus: Bayern terlihat kurang fokus dan disiplin dalam menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan. Hal ini terlihat dari banyaknya kesalahan passing dan keputusan buruk yang diambil para pemain.
- Ketidakhadiran Pemain Kunci: Absennya beberapa pemain kunci seperti Robert Lewandowski dan Kingsley Coman jelas berpengaruh pada lini serang Bayern.
- Tekanan Mental: Bayern mungkin saja sedang mengalami tekanan mental akibat inkonsistensi performa mereka di Bundesliga. Kekalahan dari Leverkusen mungkin masih membebani pikiran para pemain.
- Strategi Tuchel yang Kurang Jitu: Tuchel mungkin perlu mengevaluasi strateginya, terutama dalam hal organisasi pertahanan dan pemanfaatan peluang.
Jalan Terjal ke Perempat Final
Kekalahan di leg pertama membuat Bayern menghadapi tugas yang berat untuk lolos ke perempat final. Mereka harus menang dengan margin minimal dua gol di Allianz Arena pada leg kedua, 17 Maret mendatang.
Namun, bukan tidak mungkin bagi Bayern untuk membalikkan keadaan. Mereka memiliki skuad yang dihuni pemain-pemain berkualitas dan pengalaman bermain di level tertinggi.
Kemenangan atas Lazio di leg kedua mutlak dibutuhkan untuk menjaga asa Bayern mempertahankan gelar juara Liga Champions. Namun, mereka harus tampil lebih fokus, disiplin, dan memanfaatkan peluang dengan baik.
