Gubuku.id – Malam itu seharusnya bukan milik Dani Olmo. Pemain sayap Spanyol berusia 26 tahun ini tak diperkirakan tampil nyaris 120 menit dalam pertandingan perempat final Euro 2024 melawan Jerman. Namun, takdir berkata lain. Olmo, yang terkenal dengan skill dan kelincahannya, justru menjadi bintang kemenangan Spanyol dengan raihan satu gol dan satu assist!
Masuknya Olmo ke lapangan adalah sebuah kecelakaan yang indah. Pedri, gelandang Spanyol yang digadang-gadang menjadi bintang masa depan, mengalami cedera hanya delapan menit setelah pertandingan dimulai. Olmo pun diturunkan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Pedri. Tanpa disangka, kehadiran Olmo justru membawa angin segar bagi permainan Spanyol.
Di menit ke-51, Olmo memecah kebuntuan dengan mencetak gol indah. Tendangan kaki kirinya merobek gawang Jerman dan membuat para pendukung La Roja bersorak sorai. Belum puas sampai di situ, Olmo kembali membuat keajaiban di penghujung pertandingan.
Ketika harapan kemenangan mulai menjauh setelah Jerman menyamakan kedudukan di menit ke-89, Olmo tetap tenang. Saat pertandingan menuju babak adu penalti yang menguras stamina, ia masih menyimpan satu trik terakhir. Menerima bola di luar kotak penalti, Olmo dengan cermat melihat pergerakan rekannya, Mikel Merino, di dalam kotak penalti. Sebuah umpan silang yang terukur pun ia lepaskan, dan sundulan Merino memastikan kemenangan dramatis Spanyol!
Tak pelak lagi, Olmo dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan. Namun, di tengah sorotan yang tertuju padanya, Olmo justru lebih memikirkan cedera lutut Pedri. “Saya benar-benar lelah, terkuras habis. Kemenangan ini milik kita semua. Tim adalah yang terpenting. Saya harap cedera Pedri tidak serius karena dia pemain yang sangat penting bagi kami,” ujar Olmo dengan rendah hati.
Penampilan gemilang Olmo di laga kontra Jerman menjadi kejutan tersendiri. Pasalnya, pemain jebolan akademi La Masia Barcelona ini baru saja melewati musim yang sulit bersama RB Leipzig.
Musim Olmo sebenarnya dimulai dengan manis. Ia bahkan sukses mencetak hattrick sensasional di ajang Piala Super Jerman melawan Bayern Munich pada Agustus lalu. Namun nahas, cedera bahu memaksanya menepi selama berminggu-minggu di bulan Oktober.
Saat itu, Olmo sudah mengoleksi delapan kontribusi gol (gol dan assist) dari tujuh pertandingan di semua kompetisi. Cedera tersebut bisa saja membuat musimnya hancur dan bahkan membahayakan peluangnya tampil di Euro. Beruntung, cedera yang dialami Olmo tidak sampai patah tulang, sehingga ia bisa pulih dan tetap bisa berlaga di Euro 2024.
Olmo dikenal sebagai pemain yang serba bisa. Biasanya ia bermain di sisi kiri, namun ia juga bisa diplot sebagai penyerang lubang (false nine) berkat kemampuannya yang fleksibel. Pada pertandingan melawan Jerman, kemampuan dan pengalamannya sangat dibutuhkan untuk mengatasi taktik permainan Jerman yang merepotkan lini belakang Spanyol.
Dengan golnya di menit ke-51, Olmo membawa Spanyol unggul. Jerman sempat membalas di menit ke-89, namun Olmo tetap tampil tenang saat laga memasuki babak tambahan. Ketika stamina rekan setimnya mulai terkuras, ia justru tampil sebagai pembeda. Umpan silangnya yang indah memastikan Spanyol melangkah ke babak semifinal dengan kepala tegak.
Performa impresif Olmo di Euro 2024 ini menjadi bukti bahwa terkadang pemain yang tak terduga bisa menjadi pahlawan. Meski cedera Pedri menjadi kekhawatiran tersendiri, Spanyol kini menatap babak semifinal dengan penuh percaya diri.
