Gubuku.id – Chelsea mencuri perhatian dengan comeback dramatis mereka di Villa Park, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melawan Aston Villa! Hasil ini melanjutkan tren positif The Blues, yang hanya kalah sekali dalam 10 pertandingan Liga Premier terakhir mereka.
Namun, pekan ini diawali dengan mimpi buruk bagi Chelsea. Mereka baru saja dihajar 5-0 oleh pemuncak klasemen di Emirates Stadium. Kritik pedas pun dilontarkan sang pelatih, Mauricio Pochettino, menyebut timnya “lembek” dan “menyerah”.
Berkunjung ke markas Aston Villa yang tengah mengincar Liga Champions jelas bukan lawan ideal untuk bangkit. Apalagi mimpi buruk kembali terjadi saat Marc Cucurella tak sengaja membelokkan tembakan John McGinn ke gawang sendiri.
Meski tertinggal, Chelsea justru tampil lebih dominan sebelum jeda. Nicolas Jackson nyaris mencetak gol penyama kedudukan melalui umpan terobosan Moises Caicedo. Sayang, offside membuat gol tersebut dianulir.
Sialnya, ketajaman lini depan Chelsea masih menjadi masalah. Jackson kembali membuang peluang emas saat sundulannya hanya menerpa post gawang, bukannya jala.
Ketidakberuntungan The Blues berlanjut di penghujung babak pertama. Umpan silang Cucurella disambut Jackson yang berdiri bebas, namun tembakannya hanya membentur tiang gawang. Alih-alih gol penyama kedudukan, Chelsea justru harus rela kebobolan lagi lewat sepakan tenang Morgan Rogers tepat sebelum turun minum.
Babak kedua diawali dengan semangat baru Chelsea. Kerja keras mereka membuahkan hasil pada pertengahan babak. Tekanan dari Cole Palmer berbuah perebutan bola yang sukses. Bola kemudian mengalir ke Conor Gallagher, yang kemudian memberikan umpan matang kepada Noni Madueke. Pemain sayap muda tersebut dengan tenang menceploskan bola ke pojok gawang!
Gallagher kembali menjadi motor serangan Chelsea. Kali ini, ia sendiri yang mencatatkan namanya di papan skor melalui sepakan kaki kiri melengkung yang indah! Gol ini membuat kedudukan menjadi imbang dan kedua tim saling jual beli serangan.
Ollie Watkins nyaris membawa Villa kembali unggul, namun sepakannya dari jarak dekat masih melambung di atas mistar gawang. Di sisi lain, peluang emas Palmer digagalkan kiper, sementara gol Axel Disasi dianulir karena pelanggaran Benoit Badiashile sebelumnya.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor imbang 2-2 tetap bertahan. Hasil ini membuat Tottenham Hotspur berpeluang mendekati posisi Chelsea di peringkat keempat dengan jarak 4 poin, jika mereka berhasil mengalahkan Arsenal di derby London Utara.
Bagi Chelsea, raihan satu poin sedikit menghambat perjuangan mereka ke kompetisi Eropa. Namun, yang terpenting, semangat pantang menyerah yang ditunjukkan tim asuhan Pochettino patut diacungi jempol!
