Gubuku.id – Kekalahan RANS Nusantara FC dari Arema FC diwarnai amarah sang manajer, Hamka Hamzah. Kekalahan 2-3 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (22/2/2024) memperpanjang derita Rans yang tak pernah menang dalam sembilan laga terakhir.
Hamka tak bisa menahan amarahnya di ruang ganti saat jeda pertandingan. Melihat Rans tertinggal dua gol dengan mudah, Hamka kecewa dengan performa para pemainnya.
“Selama ini saya kasih kelonggaran. Apa ada yang kurang dari manajemen? Kau pikir Arema FC di bawah, mereka tidak semangat? Kalian main bola seperti pemain tarkam. Bukan profesional. Sudah sembilan pertandingan tidak pernah menang. Di mana mukamu ditaruh. Saya tidak marah, baru kali ini marah karena malu,” kata Hamka.
Performa Babak Kedua yang Kurang Memuaskan
Meskipun Rans tampil lebih garang di babak kedua, mereka tak mampu menyelamatkan diri dari kekalahan. Hamka melihat timnya mulai lengah di babak kedua. Dia berharap Rans bisa bangkit saat melawan tim selanjutnya.
Beberapa pemain Rans, seperti Eduardo Almeida (pelatih), Antoni Putro, Taufik Hidayat, dan Hamka sendiri, pernah membela Arema. Mereka tahu kekuatan dan kelemahan Singo Edan.
Evaluasi Serius dan Ancaman Degradasi
Hamka meminta timnya melakukan evaluasi serius setelah kekalahan ini. Sembilan laga tanpa kemenangan bisa memberi efek buruk pada mental tim. Dia berharap Mitsuru Maruoka dkk segera meraih kemenangan.
Meskipun berada di papan tengah, Hamka melihat posisi timnya belum aman. Rans bahkan bisa terjerat ke zona degradasi.
“Terimakasih atas perjuangan teman-teman khususnya di babak kedua. Tapi sepakbola bukan hanya 1 babak. Kami perbaiki dan introspeksi sama-sama agar bisa meraih hasil maksimal di sisa pertandingan. Kami belum aman dari zona degradasi,” pesan Hamka.
Rans Nusantara FC di ambang krisis! Akankah Hamka Hamzah mampu membangkitkan semangat timnya? Atau terancam degradasi ke Liga 2?
