Gubuku.id – Kontroversi mewarnai tur pramusim Inter Miami yang melibatkan bintang sepak bola Lionel Messi. Kekecewaan melanda fans Hong Kong setelah Messi absen di laga persahabatan melawan klub lokal, namun kemudian justru tampil 30 menit di pertandingan berikutnya di Tokyo, Jepang.
Kekecewaan Hong Kong
Kehadiran Messi di Hong Kong pada hari Minggu (5/2/2024) sangat dinantikan. Tiket pertandingan terjual habis dengan harga mencapai HK$5.000 (sekitar Rp 9,5 juta). Namun, harapan tersebut pupus ketika Messi tidak diturunkan dengan alasan cedera otot paha.
Keputusan ini memicu kefufuian dari para fans. Mereka merasa dibohongi dan menuntut pengembalian uang tiket. Di media sosial, bermunculan komentar seperti “Refund refund refund refund refund” dan “Tangkap Messi dengan Undang-Undang Keamanan Nasional”.
Bahkan, Biro Olahraga Hong Kong menyatakan “sangat kecewa” dengan absennya Messi. Mereka mempertanyakan keputusan pelatih Inter Miami, Tata Martino, yang sebelumnya mengumumkan Messi cedera, namun kemudian pemain tersebut tampil di Jepang.
Sorak Sorai di Tokyo
Berbeda dengan Hong Kong, kegembiraan mewarnai pertandingan di Tokyo pada hari Rabu (8/2/2024). Ketika wajah Messi muncul di layar besar saat duduk di bangku cadangan, sorak-sorai penonton langsung menggema. Suasana semakin meriah ketika ia mulai melakukan pemanasan dan akhirnya masuk ke lapangan pada menit ke-60.
“Sangat mendebarkan,” ujar Chris Mohler, seorang warga Amerika yang tinggal di Tokyo. “Babak kedua dengan Messi masuk, Anda bisa merasakan seperti sengatan listrik mengalir ke seluruh tempat.”
Kekecewaan fans Hong Kong semakin menjadi ketika Messi bermain penuh semangat selama 30 menit. Mereka merasa dianaktirikan dibandingkan fans di Jepang.
Penjelasan Inter Miami
Martino menjelaskan keputusan memainkan Messi didasarkan pada hasil latihan sehari sebelumnya. Ia mengakui kekecewaan fans Hong Kong, namun menekankan bahwa risiko memainkan Messi meski baru pulih cedera cukup besar.
Kontroversi absennya Messi di Hong Kong menjadi sorotan media internasional. Kekecewaan fans Hong Kong bisa dimengerti, mengingat mereka sudah membayar mahal untuk menyaksikan sang bintang. Namun, keputusan pelatih dan kondisi fisik Messi juga perlu dipertimbangkan.