Gubuku.id – Laga antara Indonesia melawan Brunei Darussalam berlangsung di Stadion Bung Karno Sayan Jakarta dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Pertandingan ini menjadi sorotan karena Indonesia menampilkan permainan yang agresif.
Sejak awal pertandingan, Indonesia menunjukkan dominasinya dengan mencetak gol cepat. Di menit ke-6, Dimas Derajat berhasil mencetak gol pertama bagi Indonesia, menjadikan skor menjadi 1-0. Tidak lama setelah itu, Rizki Rido menambah keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-11.
Meskipun Brunei Darussalam mencoba membalas, Indonesia tetap mendominasi permainan dengan penguasaan bola yang baik.
Pelatih Mario Rivera dari Brunei Darussalam mencoba mengatur strategi dengan formasi 4-5-1, namun upayanya tidak mampu menghadapi kekuatan serangan sayap Indonesia.
Pada pertengahan babak pertama, terjadi pelanggaran pada pemain Indonesia, Sandy Wols, di dalam kotak penalti oleh pemain Brunei, Muhammad Nazan Zulkifli.
Ramadan Sananta berhasil menjalankan eksekusi penalti dengan sukses, menjadikan skor 3-0 untuk Indonesia.
Indonesia tidak mengendurkan serangannya setelah mencetak gol ketiga. Ramadan Sananta berhasil mencetak gol kedua bagi Indonesia, memperlebar keunggulan menjadi 4-0.
Tidak lama setelah itu, Dimas Derajat dengan assist dari Sadil Ramdani mencetak gol kelima untuk Indonesia, menjadikan skor menjadi 5-0.
Dalam babak kedua, Indonesia tetap mempertahankan dominasinya. Dimas Derajat kembali mencetak gol, memperlebar keunggulan menjadi 6-0.
Pertandingan ini mengingatkan pada skor serupa yang terjadi antara kedua tim di tahun 1989 di Kuala Lumpur.
Meskipun Brunei Darussalam berusaha menyerang, pertahanan yang solid dan serangan cepat Indonesia terlalu kuat bagi mereka. Pertandingan berakhir dengan kemenangan telak 6-0 untuk Indonesia atas Brunei Darussalam.
Kehadiran Presiden Republik Indonesia dalam laga tersebut juga memberikan dukungan moral kepada tim nasional sepak bola.
Kemenangan ini menjadi langkah penting bagi Indonesia dalam mencapai kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026, dan semoga dapat menginspirasi para pemain untuk terus berprestasi di masa depan.
