Gubuku.id – Barcelona dibuat tertunduk lesu di hadapan pendukungnya sendiri kala Paris Saint-Germain (PSG) datang bertamu. Meski unggul agregat usai menang di leg pertama, Blaugrana justru harus mengakui keunggulan Les Parisiens dengan skor akhir 1-4 di Camp Nou! Kemenangan agregat 6-4 ini meloloskan PSG ke semifinal Liga Champions, sekaligus melanjutkan tren unik di mana tim tamu selalu menang dalam 4 pertemuan terakhir kedua raksasa ini.
Sejak peluit dibunyikan, tensi tinggi langsung terasa. Barcelona tak butuh waktu lama untuk menambah keunggulan agregat mereka. Lamine Yamal sukses melewati Nuno Mendes di menit ke-12 dan mengirimkan umpan tarik yang disambar Raphinha menjadi gol.
Blaugrana hampir menambah keunggulan lewat umpan silang Raphinha yang gagal diantisipasi Mendes. Lewandowski pun menyambutnya dengan sepakan yang melambung tipis di atas mistar gawang. Di lain pihak, Mbappe beberapa kali mengancam gawang ter Stegen namun upayanya digagalkan.
Namun, harapan PSG untuk membalikkan keadaan muncul di menit ke-29. Ronald Araujo diganjar kartu merah usai melanggar Bradley Barcola yang merupakan pemain terakhir Barcelona. Akibatnya, Yamal harus dikorbankan untuk memasukkan Inigo Martinez guna memperkuat lini belakang.
Barcola, yang baru masuk, langsung memberikan dampak instan. Umpan silang darinya disambar Dembele ke gawang Barca, membuat para pendukung tuan rumah yang dulu memujanya kini mencemoohnya habis-habisan.
Selepas turun minum, Barcelona kembali mendapat ujian. Tembakan Achraf Hakimi ditepis dengan canggung oleh ter Stegen, disusul sepakan Fabian Ruiz yang melebar tipis. Tekanan PSG tak berhenti. Di menit ke-54, mereka berhasil menyamakan kedudukan agregat lewat skema tendangan sudut. Vitinha yang berdiri bebas sukses melepaskan tembakan akurat ke pojok gawang.
Drama semakin panas ketika Xavi Hernandez, pelatih Barcelona, diusir keluar lapangan karena tak bisa mengontrol emosinya di pinggir lapangan. Situasi semakin buruk bagi Blaugrana ketika Joao Cancelo melanggar Dembele di kotak penalti. Mbappe yang menjadi algojo sukses menceploskan bola, sekaligus membawa PSG unggul agregat untuk pertama kalinya.
Tuan rumah mencoba bangkit. Namun, peluang emas Lewandowski digagalkan penyelamatan gemilang Donnarumma. Marquinhos juga sigap mengamankan bola sebelum Ferran Torres menerkamnya.
Setelah sundulan Raphinha dari tendangan sudut membentur mistar, Mbappe memastikan kemenangan PSG. Ini sekaligus menjadi momen bersejarah bagi Les Parisiens. Untuk pertama kalinya dalam delapan kesempatan, mereka berhasil membalikkan keadaan setelah kalah di leg pertama kandang sendiri di Liga Champions. Kemenangan ini membuat mimpi mereka meraih gelar juara Liga Champions yang selama ini didambakan tetap hidup.
Di sisi lain, kekalahan ini membuat Barcelona harus puasa tampil di semifinal Liga Champions sejak 2019. Lebih tragis lagi, ini menjadi kekalahan ketiga mereka dari 40 kesempatan ketika berhasil unggul agregat usai menang di leg pertama laga Eropa.
