Gubuku.id – Qatar, tuan rumah sekaligus juara bertahan, berhasil mengalahkan Iran dengan skor dramatis 3-2 dalam pertandingan semifinal Piala Asia 2023 yang digelar di Stadion Al Thumama pada Rabu (7/2). Striker Almoez Ali menjadi pahlawan kemenangan Qatar dengan golnya di menit ke-82, sekaligus memastikan mereka akan berhadapan dengan Jordan di partai final.
Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal. Iran langsung unggul di menit ketiga melalui gol spektakuler Sardar Azmoun lewat tendangan salto memanfaatkan kemelut di kotak penalti Qatar. Namun, Qatar mampu membalas melalui gol defleksi Jassem Gaber di menit ke-22. Akram Afif kemudian membawa Qatar berbalik unggul dengan gol indahnya di menit ke-43.
Di babak kedua, Iran tak menyerah. Mereka mendapat penalti di menit ke-63 yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Alireza Jahanbakhsh. Drama kembali terjadi ketika Ali mencetak gol kemenangan untuk Qatar di menit ke-82. Iran sempat mendapat peluang emas di menit akhir melalui Jahanbakhsh, namun tendangannya hanya mengenai tiang gawang. Dengan kartu merah yang diterima Shojae Khalilzadeh di masa injury time, harapan Iran untuk menyamakan kedudukan semakin pupus.
Kemenangan ini membawa Qatar selangkah lebih dekat untuk mempertahankan gelar juara Piala Asia. Pelatih Qatar, Felix Sanchez, mengaku senang dengan perjuangan para pemainnya. “Saya sangat senang untuk semua orang, masyarakat Qatar, para fans, dan para pemain. Ini adalah pertandingan yang rumit, tapi saya pikir kami bermain dengan baik. Para pemain tak henti berjuang,” ujarnya.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Iran. Pelatih Amir Ghalenoei meminta maaf kepada seluruh masyarakat Iran. “Saya mohon maaf kepada masyarakat Iran, kami memiliki tanggung jawab untuk membuat mereka bahagia hari ini. Saya ingin berterima kasih kepada semua pemain saya, mereka telah memberikan segalanya,” ujarnya. “Jika Anda mencari seseorang yang bertanggung jawab atas kekalahan ini, itu adalah saya – bukan federasi atau pemain. Saya pikir hari ini adalah salah satu hari terburuk dalam hidup saya.”
Analisis Pertandingan:
- Iran tampil mengejutkan dengan gol cepat. Gol salto Azmoun menjadi indikasi bahwa Iran siap memberikan perlawanan sengit.
- Qatar mampu bangkit dan memanfaatkan kelengahan Iran. Gol defleksi dan gol solo Afif menunjukkan bahwa Qatar memiliki kualitas untuk membalikkan keadaan.
- VAR memainkan peran penting. Keputusan penalti untuk Iran dan kartu merah untuk Khalilzadeh diwarnai oleh intervensi VAR.
- Almoez Ali menjadi pembeda. Gol kemenangannya di menit-menit akhir menjadi bukti ketajamannya di depan gawang.
- Kekalahan Iran diwarnai kontroversi. Kartu merah Khalilzadeh menjadi perdebatan dan menambah kekecewaan bagi tim dan suporter Iran.
Sorotan Pemain:
- Almoez Ali (Qatar): Penyerang veteran ini menjawab kritik dengan mencetak gol kemenangan yang krusial.
- Akram Afif (Qatar): Pemain sayap lincah ini menjadi kreator serangan Qatar dan mencetak gol indah.
- Sardar Azmoun (Iran): Gol spektakulernya menjadi pembuka asa Iran, namun timnya gagal mempertahankan keunggulan.
- Alireza Jahanbakhsh (Iran): Pemain ini menjadi tumpuan serangan Iran dan sukses mencetak gol dari titik penalti.
Kemenangan Qatar atas Iran menjadi bukti bahwa mereka masih menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Piala Asia. Kemampuan mereka bangkit dari ketertinggalan dan memanfaatkan peluang menjadi kunci kemenangan. Di sisi lain, Iran harus pulang dengan kepala tertunduk setelah perjuangan mereka digagalkan oleh keputusan VAR dan gol kemenangan Qatar di menit akhir.
Sumber : Flashscore