Gubuku.id – Timnas Korea U-23 yang digadang-gadang sebagai juara bertahan harus menelan pil pahit di ajang AFC U-23 Asian Cup 2024! Mereka tersingkir secara dramatis setelah kalah adu penalti 10-11 dari tim debutan, Indonesia, usai bermain imbang 2-2 hingga babak tambahan. Kekalahan ini memutus impian mereka untuk lolos ke Olimpiade untuk kesepuluh kalinya secara beruntun!
Drama terjadi di Stadion Abdullah Bin Khalifa. Tertinggal dua kali sepanjang pertandingan, Korea Selatan berhasil bangkit melalui gol-gol penyeimbang. Namun, perjuangan mereka harus dibayar mahal dengan kartu merah yang diterima Lee Young-jun di menit ke-70.
Meski harus bermain dengan 10 pemain, semangat juang Korea Selatan pantang surut. Pelatih Myung, yang menggantikan Hwang Sun-hong yang juga terkena kartu merah, memuji kerja keras anak asuhnya.
“Pertama-tama, selamat untuk Indonesia,” ujar Myung dalam konferensi pers pasca pertandingan. “Meskipun kami mendapat kartu merah, para pemain tidak pernah menyerah dan mencetak gol penyama kedudukan. Sayangnya, keberuntungan belum berpihak pada kami dalam adu penalti.”
Myung menjelaskan keputusannya untuk tidak menurunkan Lee, pencetak gol terbanyak bersama di turnamen ini, sejak menit awal. Keputusan ini diambil karena Lee belum dalam kondisi prima untuk bermain penuh. Masalah kebugaran pemain lain juga menjadi tantangan tersendiri bagi Korea Selatan.
“Ada beberapa pemain yang kondisinya tidak bagus,” ungkap Myung. “Ketika bek sayap kiri Lee Tae-seok cedera, kami harus mengubah formasi menjadi 4 bek. Sayangnya, strategi kami tidak berjalan dengan baik dan hari ini bukanlah hari keberuntungan kami.”
Myung tak lupa menyebut absennya pemain kunci yang bermain di Eropa sebagai faktor yang mengganggu persiapan tim. Pemain seperti gelandang Stoke City Bae Jun-ho, penyerang Celtic FC Yang Hyun-jun, dan bek Brentford FC Kim Ji-soo, terpaksa absen karena berbagai alasan.
“Kami kesulitan menampilkan performa terbaik karena kurangnya pemain Eropa,” keluh Myung. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memanggil mereka, namun karena beberapa alasan mereka tidak bisa bergabung. Hal ini berdampak pada performa keseluruhan tim.”
Kekalahan ini menjadi mimpi buruk bagi timnas Korea U-23. Setelah gagal lolos ke semifinal untuk keempat kalinya dalam enam edisi terakhir, mereka juga harus mengubur impian tampil di Olimpiade Paris 2024. Akankah kekecewaan ini menjadi motivasi untuk bangkit di masa depan? Kita tunggu saja!