Gubuku.id – Daging sapi masih menjadi salah satu bahan pangan populer sehingga permintaan terhadap daging sapi di pasaran masih terbilang tinggi.

Hal tersebut membuat usaha ternak sapi potong masih menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat. Dikutip dari pertanianku.com, Berikut ini 5 trik yang bisa Anda tiru untuk memperlancar usaha ternak sapi potong Anda.

1. Mendapatkan Bakalan Sapi Berkualitas

Salah satu hambatan dalam usaha ternak sapi potong adalah sulitnya mencari bakalan sapi berkualitas. Bakalan sapi yang baik akan menentukan hasil akhir dari ternak Anda. Untuk mendapatkan bakalan yang berkualitas, perluas jaringan komunikasi Anda.

Terhubunglah dengan peternak lain atau lembaga terkait yang dapat memberikan informasi mengenai tempat-tempat yang menyediakan bakalan sapi berkualitas. Anda juga bisa mencari bakalan sapi di balai pembibitan ternak yang ada di daerah Anda.

Selain itu, pastikan Anda melakukan pemeriksaan kesehatan dan kualitas genetik dari bakalan sapi tersebut sebelum membelinya.

2. Identifikasi Dini Masalah Pertumbuhan Bobot Sapi

Permasalahan yang sering dihadapi oleh peternak adalah pertumbuhan bobot sapi yang tidak sesuai dengan harapan. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk melakukan identifikasi dini terhadap sapi-sapi yang memiliki pertumbuhan bobot yang tidak optimal.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bobot sapi adalah kualitas pakan, jumlah pakan, serta kondisi kesehatan sapi. Pastikan sapi Anda mendapatkan pakan yang berkualitas dan dalam jumlah yang cukup.

Selain itu, perhatikan kondisi kesehatan sapi secara rutin untuk mencegah penyakit seperti cacingan yang dapat menghambat pertumbuhan bobot sapi.

3. Siap Siaga Saat Sapi Akan Melahirkan

Proses kelahiran sapi merupakan salah satu momen penting dalam usaha ternak sapi potong. Ada sapi yang bisa melahirkan dengan lancar, namun ada juga yang mengalami kesulitan.

Kesulitan dalam proses melahirkan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti indukan yang terlalu muda atau tua, faktor genetik, atau kekurangan nutrisi selama masa bunting.

Untuk mengantisipasi hal ini, siapkan pengurus sapi yang berpengalaman saat sapi akan melahirkan. Dengan demikian, jika sapi mengalami kesulitan, bantuan dapat segera diberikan untuk memastikan kelahiran berjalan lancar dan keselamatan sapi terjaga.

4. Pemberian Tilam atau Alas Kandang

Kebersihan dan kenyamanan kandang sangat penting untuk kesehatan sapi. Berikan alas kandang berupa jerami atau tilam yang dapat menjaga badan sapi tetap hangat, kering, dan bersih dari kotoran. Pemberian alas kandang juga dapat mengurangi frekuensi pembersihan kandang, karena kandang yang diberi alas tidak akan mudah becek dan kotor.

Kandang yang bersih akan mengurangi risiko terkena penyakit dan gangguan seperti lalat yang dapat mengganggu kesehatan sapi. Pastikan juga untuk mengganti alas kandang secara rutin agar tetap bersih dan nyaman.

5. Menyesuaikan Masa Penggemukan Sapi

Masa penggemukan sapi harus disesuaikan dengan momen-momen tertentu agar mendapatkan hasil maksimal. Salah satu momen yang tepat untuk melakukan penggemukan adalah 6-7 bulan sebelum Idul Adha.

Pada masa tersebut, permintaan daging sapi biasanya meningkat tajam sehingga harga jual sapi juga akan lebih tinggi. Dengan perencanaan yang baik, Anda dapat memaksimalkan keuntungan dari usaha ternak sapi potong Anda.

Selain itu, pastikan pakan yang diberikan selama masa penggemukan berkualitas tinggi untuk memastikan pertumbuhan bobot sapi optimal.

Usaha ternak sapi potong memang menjanjikan, namun tidak terlepas dari berbagai tantangan. Dengan menerapkan trik-trik di atas, Anda dapat memperlancar usaha ternak sapi potong Anda dan meningkatkan peluang sukses.

Mulai dari pemilihan bakalan sapi yang berkualitas, identifikasi dini masalah pertumbuhan bobot, kesiapsiagaan saat melahirkan, pemberian alas kandang yang tepat, hingga penyesuaian masa penggemukan, semuanya memiliki peran penting dalam kesuksesan usaha ternak sapi potong Anda. Selamat mencoba dan semoga sukses!