Peluang Usaha Ternak Sapi di Indonesia, Potensi dan Keuntungannya

Potensi keuntungan ternak sapi di Indonesia (Freepik jcomp)

Gubuku.id – Peluang usaha ternak sapi di Indonesia masih sangat menjanjikan. Hingga tahun 2022, peternak dalam negeri belum bisa memenuhi 100% kebutuhan daging sapi sehingga masih harus melakukan impor.

Hal ini membuka peluang besar bagi siapa saja yang ingin terjun ke dalam bisnis ternak sapi. Dikutip dari madanitec.com Artikel ini akan membahas potensi dan keuntungan dari usaha ternak sapi di Indonesia berdasarkan data yang ada.

Baca Juga  Penyebab Kegagalan Vaksinasi Sapi dan Cara Mengatasinya

Kebutuhan Daging Sapi di Indonesia

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022, Indonesia harus mengimpor sekitar 258.300 ton daging sapi karena peternak dalam negeri hanya mampu menyediakan 436.700 ton dari total permintaan sebesar 695.000 ton daging sapi. Artinya, baru 63% daging sapi yang disediakan oleh peternak lokal.

Kondisi ini tidak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Berikut adalah data produksi dan konsumsi daging sapi di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2022:

Tahun Konsumsi (ton) Produksi (ton) Surplus/Defisit (ton)
2022 695.000 436.700 -258.300
2021 696.960 425.980 -270.980
2020 717.150 422.530 -294.620

Data di atas menunjukkan bahwa produksi daging sapi dalam negeri hanya mengalami peningkatan 1-3% setiap tahunnya. Sementara itu, impor daging sapi tetap berada di angka lebih dari 200 ribu ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional.

Baca Juga  5 Cara Memperlancar Usaha Ternak Sapi Potong

Peluang Usaha Peternakan Sapi

Melihat kondisi tersebut, dalam 5 sampai 10 tahun mendatang, peluang usaha ternak sapi potong di Indonesia masih sangat menjanjikan. Jumlah peningkatan produksi yang tidak sebanding dengan jumlah konsumsi membuka kesempatan besar bagi peternak baru untuk masuk ke dalam pasar ini.

Modal dan Keuntungan Bisnis Ternak Sapi

Meski modal usaha ternak sapi tergolong besar dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk balik modal, keuntungan yang diperoleh cukup menggiurkan. Saat ini saja harga 1 kg daging sapi bisa mencapai Rp 120.000. Harga ini bahkan bisa meningkat saat mendekati hari-hari besar seperti Idul Adha dan Idul Fitri.

Modal Pengadaan 5 Sapi

Berikut adalah estimasi modal awal untuk pengadaan 5 ekor sapi:

Kebutuhan Biaya
Anakan sapi @10 juta Rp 50.000.000
Kandang Rp 7.000.000
Sewa lahan/tanah Rp 6.000.000
Peralatan ternak Rp 2.000.000
Total Rp 65.000.000
Baca Juga  Pentingnya Merawat Busi untuk Performa Optimal Sepeda Motor
Biaya Operasional

Biaya operasional bulanan juga perlu diperhitungkan:

Kebutuhan Biaya
Listrik dan air Rp 1.000.000
Pakan ternak Rp 500.000
Pakan konsentrat Rp 3.000.000
Vitamin Rp 1.000.000
Biaya lain-lain Rp 500.000
Total Rp 6.000.000
Keuntungan Bisnis Ternak Sapi

Anakan sapi bisa dijual setelah 6-10 bulan perawatan. Jika harga jual 1 ekor sapi adalah Rp 25.000.000, maka perkiraan keuntungan yang akan didapat dari usaha ternak sapi potong adalah sebagai berikut:

Kebutuhan Biaya
Modal pengadaan sapi Rp 65.000.000
Biaya operasional 6 bulan Rp 36.000.000
Total Modal Rp 101.000.000
Keterangan Nilai
Total penjualan 5 sapi (laba kotor) Rp 125.000.000
Total modal Rp 101.000.000
Total Laba Bersih Rp 24.000.000

Estimasi laba bersih atau keuntungan usaha peternakan sapi setelah 6 bulan adalah Rp 24.000.000. Namun, perlu digarisbawahi bahwa perhitungan ini hanya perkiraan. Beda jenis sapi, beda pula harga anakan dan harga jualnya.

Baca Juga  10 Persiapan Jadi Mahasiswa Baru yang Wajib Diketahui

Peluang usaha ternak sapi di Indonesia sangat menjanjikan, mengingat permintaan daging sapi yang terus meningkat sementara produksi dalam negeri belum mencukupi. Meskipun modal yang dibutuhkan cukup besar, potensi keuntungan yang bisa didapatkan juga sebanding. Dengan perencanaan yang matang dan manajemen yang baik, usaha ternak sapi bisa menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan.

Share this post

Gabung dengan saluran Whatsapp

Related Post

Taruna Tani Sapta Dasa adalah wadah bagi generasi muda untuk aktif dalam kegiatan Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Ikuti Kami

Copyright 2024 Taruna Tani Sapta Dasa