Daftar Isi
Gubuku.id – Fermentasi pakan ternak adalah teknik pengawetan pakan yang sudah lama dikenal oleh para peternak. Metode ini tidak hanya menjaga kualitas nutrisi pakan, tetapi juga meningkatkan kandungan gizinya.
Di saat musim kemarau, di mana produksi rumput menurun, fermentasi menjadi solusi terbaik untuk menyediakan pakan yang berkualitas.
Dikutip dari medanitec.com, Artikel ini akan membahas manfaat fermentasi pakan ternak, alat dan bahan yang diperlukan, serta langkah-langkah cara membuat fermentasi pakan sapi sederhana.
Manfaat Fermentasi Pakan Ternak
Fermentasi pakan ternak memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi para peternak. Berikut adalah lima manfaat utama dari fermentasi pakan ternak:
- Cadangan Saat Musim Kemarau: Ketika rumput sulit ditemukan di musim kemarau, pakan fermentasi menjadi cadangan yang sangat berharga.
- Lebih Mudah Dicerna: Fermentasi membuat pakan lebih mudah dicerna oleh ternak ruminansia, sehingga meningkatkan efisiensi pencernaan.
- Mengurangi Bau Kotoran dan Kencing Ternak: Proses fermentasi membantu mengurangi bau yang tidak sedap dari kotoran dan kencing ternak.
- Kandungan Protein Lebih Tinggi: Pakan fermentasi memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan pakan yang tidak difermentasi.
- Nilai Gizi Meningkat: Fermentasi meningkatkan nilai gizi pakan, sehingga ternak mendapatkan asupan yang lebih baik.
Alat dan Bahan untuk Membuat Pakan Sapi Fermentasi
Untuk membuat pakan sapi fermentasi, beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan antara lain:
- Alat Potong Jerami: Digunakan untuk mencacah jerami atau rumput.
- Terpal, Plastik Besar, atau Tong Besar: Sebagai wadah untuk proses fermentasi.
- Jerami atau Rumput: Bahan utama pakan yang akan difermentasi.
- Gula Pasir: Digunakan sebagai sumber makanan bagi probiotik.
- Suplemen Probiotik: Seperti Starbio, Solagri, atau EM4, yang membantu proses fermentasi.
- Air: Untuk melarutkan gula dan probiotik.
Cara Membuat Pakan Ternak Fermentasi Sederhana
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat pakan ternak fermentasi sederhana menggunakan EM4 sebagai suplemen probiotik:
- Cacah Jerami atau Rumput: Gunakan golok atau alat cacah untuk mencacah jerami atau rumput. Proses ini bertujuan agar fermentasi berjalan lebih cepat dan merata.
- Siapkan Tempat Pembuatan: Gunakan terpal, plastik besar, atau tong besar sebagai wadah untuk proses fermentasi.
- Larutkan Gula Pasir dengan Air dan EM4: Campurkan gula pasir dengan air dan tambahkan EM4 sesuai takaran yang dianjurkan.
- Masukkan Bahan ke Wadah Fermentasi: Susun jerami, rumput, dedak, dan bekatul di dalam wadah yang telah disiapkan.
- Siram dengan Larutan Gula dan EM4: Siram semua bahan yang telah disusun dengan larutan gula dan EM4, lalu aduk hingga merata.
- Tutup Wadah dengan Rapat: Tutup wadah dengan terpal atau plastik dan pastikan tidak ada udara yang masuk, sehingga probiotik dapat bekerja dengan optimal.
- Tunggu Proses Fermentasi: Biarkan wadah tertutup selama 7 hingga 14 hari hingga proses fermentasi selesai.
- Diamkan Sebelum Diberikan ke Ternak: Setelah fermentasi selesai, diamkan pakan dari wadah fermentasi selama 15 hingga 20 menit sebelum diberikan kepada ternak.
Fermentasi pakan ternak adalah metode yang efektif untuk memastikan ternak mendapatkan pakan berkualitas tinggi sepanjang tahun, terutama saat musim kemarau.
Dengan memahami manfaatnya dan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, peternak dapat membuat pakan fermentasi sendiri yang bergizi dan mudah dicerna oleh ternak. Proses ini tidak hanya menghemat biaya tetapi juga meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak. Cobalah metode ini dan rasakan manfaatnya bagi peternakan Anda!