Sapta Dasa – Pakan memegang peranan penting dalam keberhasilan beternak ayam. Ibarat bahan bakar untuk kendaraan, pakan menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan ayam untuk tumbuh, berkembang, dan menghasilkan produk (daging atau telur) yang berkualitas.
Pemilihan pakan yang tepat akan sangat mempengaruhi kesehatan, pertumbuhan, dan produktivitas ayam. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang jenis-jenis pakan yang wajib diberikan untuk ayam!
Mengapa Pakan Penting untuk Ayam?
Pakan berfungsi untuk:
- Sumber Energi: Memberikan energi bagi aktivitas sehari-hari ayam, seperti bergerak, makan, dan berinteraksi.
- Pertumbuhan dan Perkembangan: Menyediakan nutrisi penting untuk pertumbuhan tulang, otot, dan organ tubuh ayam.
- Produksi Telur/Daging: Memenuhi kebutuhan nutrisi untuk produksi telur (ayam petelur) atau pertumbuhan daging (ayam pedaging).
- Kekebalan Tubuh: Memperkuat sistem kekebalan tubuh ayam agar tidak mudah terserang penyakit.
Jenis-Jenis Pakan Wajib untuk Ayam:
Berikut adalah beberapa jenis pakan yang umum diberikan dan penting untuk pertumbuhan ayam:
-
Dedak Padi (Bekatul):
- Kandungan: Sumber energi dan asam amino yang cukup baik.
- Kelebihan: Harga relatif terjangkau dan mudah didapatkan.
- Kekurangan: Mengandung serat kasar yang sulit dicerna ayam muda (sebaiknya dibatasi), serta kandungan lemak yang tinggi sehingga mudah tengik jika disimpan terlalu lama.
- Tips Pemberian: Berikan dalam jumlah yang tepat, terutama untuk ayam dewasa. Pastikan penyimpanan yang baik agar tidak tengik.
-
Jagung:
- Kandungan: Karbohidrat sebagai sumber energi utama, pro-vitamin A, dan serat kasar (rendah dan mudah dicerna).
- Kelebihan: Nilai gizi tinggi, terutama jagung kuning yang kaya akan pro-vitamin A. Mudah dicerna.
- Kekurangan: Harga jagung kuning cenderung lebih mahal dibandingkan jenis jagung lainnya.
- Tips Pemberian: Jagung giling atau jagung pecah lebih mudah dicerna oleh ayam.
-
Singkong:
- Kandungan: Energi metabolis hampir setara dengan jagung, namun rendah protein (2-3%).
- Kelebihan: Harga relatif murah dan mudah didapatkan.
- Kekurangan: Mengandung zat antinutrien sianogenik glukosida yang bisa berbahaya jika diberikan berlebihan.
- Tips Pemberian: Batasi penggunaan singkong maksimal 20% dari total ransum. Pemberian berlebihan dapat menyebabkan feses basah.
-
Bungkil Kacang Kedelai:
- Kandungan: Asam amino tinggi, lengkap, dan seimbang.
- Kelebihan: Sumber protein nabati yang baik.
- Kekurangan: Perlu disangrai terlebih dahulu agar lebih mudah dicerna.
- Tips Pemberian: Sangrai dengan suhu sedang agar nutrisinya tetap terjaga.
-
Bungkil Kelapa:
- Kandungan: Serat dan protein.
- Kelebihan: Harga relatif terjangkau.
- Kekurangan: Mudah tengik jika disimpan pada suhu tinggi. Bungkil yang tengik dapat menyebabkan diare pada ayam.
- Tips Pemberian: Simpan di tempat yang sejuk dan kering. Jangan berikan bungkil yang sudah tengik.
-
Grit:
- Kandungan: Campuran batu kali kecil, mica, kapur, kulit kerang, pecahan granit, dll.
- Fungsi: Membantu pencernaan, terutama untuk pakan yang berbentuk biji-bijian. Kulit kerang sebagai sumber kalsium untuk pembentukan telur.
- Jenis: Grit yang mudah dicerna (kulit kerang) dan grit yang sulit dicerna (batu kali, granit, kerikil, mica).
- Tips Pemberian: Berikan grit secara terpisah dari pakan utama.
-
- Kandungan: Campuran berbagai bahan pakan yang telah diolah dan dipadatkan.
- Kelebihan: Praktis, nutrisi lebih terjamin, disukai ayam, dan lebih efisien daripada pakan tepung.
- Kekurangan: Harga cenderung lebih mahal dibandingkan pakan tunggal.
Tips Memilih Pakan Ayam:
- Perhatikan Usia Ayam: Anak ayam membutuhkan pakan dengan kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan ayam dewasa.
- Jenis Ayam: Ayam petelur membutuhkan pakan yang berbeda dengan ayam pedaging.
- Kualitas Pakan: Pilih pakan yang berkualitas baik dan tidak berjamur.
- Ketersediaan dan Harga: Pertimbangkan ketersediaan dan harga pakan di daerah Anda.
Pemilihan pakan yang tepat sangat penting untuk keberhasilan beternak ayam. Kombinasi pakan yang tepat, baik pakan tunggal maupun pakan pabrikan seperti pelet, akan memastikan ayam tumbuh sehat, produktif, dan menghasilkan keuntungan bagi peternak.