Daftar Isi
Gubuku.id – Perawatan motor adalah bagian penting dari menjaga performa kendaraan tetap prima, terutama untuk motor injeksi yang lebih kompleks dibandingkan motor karburator. Salah satu bagian vital dalam motor injeksi adalah throttle body (TB), yang berfungsi mengontrol aliran udara yang masuk ke ruang bakar.
Namun, seringkali metode servis yang salah justru menyebabkan kerusakan dan biaya yang tidak terduga. Dikutim dari wahanahonda.com, Artikel ini akan membahas bagaimana cara merawat motor injeksi dengan tepat, serta menghindari kesalahan umum yang bisa merusak komponen motor dan menguras kantong.
Mengapa Metode Servis TB dengan Menyemprot Cleaner saat Mesin Menyala Tidak Dianjurkan?
Banyak bengkel yang menawarkan servis motor injeksi dengan menyemprotkan throttle body cleaner atau carb cleaner tanpa membongkar bagian throttle body. Cara ini dilakukan untuk mempercepat proses servis, dengan hanya membuka filter udara dan menyemprotkan cleaner langsung ke throttle body sambil menyalakan mesin. Sekilas, metode ini terlihat praktis dan hemat waktu. Namun, di balik kemudahannya, metode ini memiliki banyak risiko yang justru bisa merusak motor.
- Kotoran Masuk ke Ruang Bakar Ketika menyemprotkan cleaner langsung ke throttle body saat mesin menyala, kotoran yang ada pada throttle body dan seal (karet penghubung) berpotensi terhisap ke ruang bakar. Akibatnya, bukan hanya tidak membersihkan dengan baik, tetapi kotoran yang masuk ke dalam mesin dapat memperburuk kondisi motor. Alih-alih mesin bersih dan bertenaga, performa motor justru bisa menurun.
- Risiko Water Hammer Throttle body cleaner atau carb cleaner biasanya mengandung aerosol yang bersifat cair. Saat disemprotkan ke mesin yang sedang menyala, campuran cairan tersebut berisiko menyebabkan water hammer, yaitu kondisi di mana cairan masuk ke ruang bakar dan menciptakan tekanan yang dapat merusak komponen dalam mesin seperti piston dan silinder. Jika water hammer terjadi, biaya perbaikan bisa sangat mahal.
- Mengurangi Usia Pakai Komponen Motor Penggunaan carb cleaner atau throttle body cleaner secara tidak tepat dapat memperpendek umur komponen motor. Cairan pembersih yang terlalu keras bisa merusak seal dan komponen plastik di throttle body, yang akhirnya memaksa pemilik motor mengganti komponen lebih cepat daripada seharusnya. Hal ini tentunya akan menambah biaya perawatan yang tidak perlu.
Metode yang Tepat dalam Membersihkan Throttle Body
Lantas, bagaimana cara yang benar dalam membersihkan throttle body motor injeksi? Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan throttle body dan injektor motor bersih tanpa risiko merusak komponen lainnya.
- Membongkar Throttle Body Cara yang benar dalam membersihkan throttle body adalah dengan membongkar komponen tersebut terlebih dahulu. Proses ini memang membutuhkan waktu dan kesabaran lebih dibandingkan metode semprot langsung. Namun, dengan cara ini, kita bisa membersihkan throttle body dengan lebih teliti dan memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal di dalam mesin. Selain itu, membongkar throttle body juga memudahkan dalam memeriksa komponen lain yang mungkin perlu diganti atau diperbaiki.
- Menggunakan Injector Cleaner Ketika throttle body sudah dilepas, langkah selanjutnya adalah membersihkannya menggunakan injector cleaner. Cairan pembersih ini dirancang khusus untuk membersihkan komponen injeksi tanpa merusak komponen lain seperti seal dan karet. Injector cleaner mampu membersihkan endapan kotoran yang menempel di throttle body dengan efektif tanpa menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
- Membersihkan Injektor dengan Ultrasonic Cleaner Selain membersihkan throttle body, bagian injektor juga perlu dibersihkan secara berkala. Salah satu metode yang efektif untuk membersihkan injektor adalah dengan menggunakan ultrasonic cleaner. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk melepaskan kotoran yang menempel di permukaan injektor, sehingga hasilnya lebih bersih dan injektor dapat berfungsi maksimal. Proses pembersihan ini aman dan tidak merusak komponen injektor.
Risiko Metode Gurah pada Motor
Metode “gurah” atau membersihkan ruang bakar dengan menyemprotkan cairan ke dalam ruang bakar sambil mesin menyala juga sering ditawarkan oleh beberapa bengkel. Namun, metode ini tidak sepenuhnya aman dan sering kali menimbulkan masalah baru. Cairan yang disemprotkan ke ruang bakar bisa menyebabkan kotoran terselip di antara dinding piston dan ring piston. Ketika ini terjadi, kotoran bisa menggores dinding liner, yang pada akhirnya merusak mesin dan mempengaruhi performa motor secara keseluruhan.
Goresan pada dinding liner membutuhkan perbaikan yang cukup mahal, karena dinding liner adalah komponen yang sangat vital dalam menjaga kompresi dan performa mesin. Oleh karena itu, hindari metode gurah yang hanya memberikan solusi sementara namun berpotensi menimbulkan kerusakan jangka panjang pada mesin motor.
Pentingnya Perawatan Berkala di Bengkel Terpercaya
Untuk menghindari risiko kerusakan akibat metode servis yang tidak tepat, sangat disarankan untuk selalu melakukan perawatan berkala di bengkel yang terpercaya. Bengkel yang profesional akan mengikuti prosedur yang benar dalam melakukan perawatan, seperti membongkar throttle body saat membersihkannya dan menggunakan alat-alat yang tepat, seperti injector cleaner dan ultrasonic cleaner.
Selain itu, dengan melakukan servis di bengkel yang memiliki teknisi berpengalaman, kita bisa mendapatkan diagnosa yang tepat tentang kondisi motor. Teknisian yang ahli juga dapat memberikan saran yang akurat tentang kapan komponen harus diganti dan kapan motor perlu dilakukan servis besar, sehingga kita bisa merencanakan biaya perawatan dengan lebih baik dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
Merawat motor injeksi memang memerlukan ketelitian dan kehati-hatian, terutama dalam membersihkan throttle body dan injektor. Metode menyemprotkan cleaner sambil menyalakan mesin mungkin terlihat cepat dan praktis, tetapi memiliki risiko yang cukup besar bagi kesehatan motor. Kotoran yang masuk ke ruang bakar, risiko water hammer, dan potensi kerusakan komponen motor adalah beberapa alasan mengapa metode ini tidak direkomendasikan.
Sebaliknya, membersihkan throttle body dengan cara membongkarnya dan menggunakan cairan pembersih yang tepat, serta membersihkan injektor dengan ultrasonic cleaner, adalah langkah yang jauh lebih aman dan efektif. Dengan melakukan perawatan yang benar, kita bisa menjaga performa motor tetap prima dan menghindari kerusakan yang bisa menguras kantong. Jadi, selalu pastikan untuk melakukan servis di bengkel terpercaya yang menggunakan metode yang tepat, agar motor tetap awet dan biaya perawatan tetap terkontrol.
Leave a Reply